Grafik 5.3 Sebaran
Patient Delay Berdasarkan Alasan Delay pada Kasus TB BTA + di Wilayah Kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur
Tahun 2014
Berdasarkan grafik 5.3 di atas, menunjukkan bahwa hampir semua
patient delay beralasan bahwa pada saat itu, gejala yang dirasakan adalah
batuk biasa yang akan sembuh dengan sendirinya, sehingga mereka merasa tidak membutuhkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke pelayanan
kesehatan. Selain itu, alasan lain yang melatar belakangi patient delay adalah karena masalah ekonomi. Mereka takut akan menghabiskan dana yang besar
untuk pengobatan karena belum tahu bahwa pengobatan TB di biayai oleh pemerintah.
17,6 82,4
5,9 23,5
5,9 5,9
82,4 17,6
94,1 76,5
100 94,1
94,1
20 40
60 80
100
P er
set a
se
Alasan Delay
Ya Tidak
72
BAB VI PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini, terdapat beberapa keterbatasan yang ditemukan selama proses penelitian berlangsung yang tidak dapat diprediksi oleh peneliti
saat masih dilakukannya perencanaan penelitian. Berikut beberapa keterbatasan pada penelitian ini:
1. Dimungkinkan masih banyak kasus TB BTA + yang termasuk patient
delay . Namun pada penelitian ini, tidak terhitung sebagai sampel karena
sumber datanya adalah data sekunder berupa rekam medis. Pada catatan rekam medis tersebut, informasi onset ketika pemastian diagnosis tidak
tercatat. Walaupun kasus patient delay tidak banyak dan terbatas jumlah sampel karena kurangnya kualitas data sekunder, namun tujuan penelitian
ini sudah tercapai untuk mendeskripsikan patient delay dengan baik dan lengkap dengan mengembangkan pendekatan mix methods.
2. Ada perbedaan kesimpulan informasi onset yang disampaikan pasien
ketika anamnesis yang tercatat pada rekam medis dengan ketika peneliti melakukan wawancara langsung. Untuk mengatasi perbedaan yang ada
antara catatan di rekam medis dengan informasi yang didapat langsung ketika wawancara, peneliti melakukan triangulasi sumber kepada dokter
yang melakukan anamnesis terhadap patient delay saat itu.