3. Bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan bahwa di
masyarakat sangat dibutuhkan kerjasama antar petugas kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan baik berupa preventif, kuratif maupun
rehabilitatif. Oleh karena itu, diharapkan dalam kegiatan perkuliahan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dapat menerapkan kerjasama
lintas profesi kesehatan sebagai bekal bagi mahasiswa dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di masyarakat di kemudian hari.
4. Bagi PKC Kramat Jati, PKL Kampung Tengah, PKL Batu Ampar
dan PKL Balekambang
Bagi PKC Kramat Jati, PKL Kampung Tengah, PKL Batu Ampar dan PKL Balekambang, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai bahan evaluasi terkait dengan kualitas data rekam medis. Selain itu, untuk bagian Program Pengendalian TB di 4 puskesmas tersebut
dapat dilakukan evaluasi terkait dengan penemuan kasus dan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya segera memeriksakan
diri ke pelayanan kesehatan saat mengalami gejala TB.
5. Bagi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam manajemen Program Pengendalian TB baik pada
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program.
6. Bagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Bagi Kementerian Kesehatan RI diharapkan dapat melakukan evaluasi Program Pengendalian TB khususnya pada orientasi strategi DOTS
yang masih fokus pada pendekatan kuratif.
7. Bagi Pos Keadilan Peduli Umat PKPU
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pembinaan kader TB di masyarakat dalam
pencegahan dan pengendalian TB khususnya pada edukasi perorangan atau masyarakat, penemuan suspek, mengantarkan suspek ke pelayanan
kesehatan serta pencatatan dan pelaporan. Dengan demikian, diharapkan peran kader TB dalam menurunkan angka patient delay
dapat meningkat di wilayah kerja PKC Kramat Jati.
8. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat terkait dengan karakteristik dan alasan patient delay pada
kasus TB BTA +. Dengan demikian, masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, memperbaiki persepsi yang salah tentang TB ataupun
kesadaran untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan lebih dini ketika sudah mengalami gejala batuk selama 2-3 minggu. Selain itu,
masyarakat dapat menyebarkan informasi yang di dapat kepada masyarakat lain, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka patient
delay di wilayah kerja PKC Kramat Jati.
F. Ruang Lingkup
Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif dengan desain studi kasus melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif mixed
methods . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan
alasan patient delay pada kasus TB BTA + di wilayah kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur tahun 2014. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Desember 2014 sampai bulan Juli 2015. Responden pada penelitian ini adalah 17 patient delay tahun 2014
di wilayah kerja PKC Kramat Jati, sedangkan 9 di antaranya merupakan informan penelitian ditambah dengan 9 informan pendukung lainnya yang
berasal dari kader TB, petugas TB, dokter dan juga petugas PKPU. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari TB
03, TB 01 dan rekam medisregister PAL, sedangkan data primer berasal dari wawancara terstruktur, plotting dan wawancara mendalam. Selain itu,
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis spasial distance matrix
dan content analysis.