Sampel Penelitian Populasi, Sampel dan Informan Penelitian

b. Kualitatif Cara pengumpulan data pada pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode wawancara mendalam untuk menggali informasi tentang alasan delay dan juga mendalami informasi yang didapatkan dari hasil pendekatan kuantitatif pada variabel pengetahuan tentang TB dan juga peran kader TB.

3. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari: a. Kuantitatif 1 TB.03 dan TB.01 digunakan untuk megetahui nama, jenis kelamin, umur, alamat, No. HP, kategori OAT yang diberikan, klasifikasi, tipe pasien dan hasil pemeriksaan dahak sebelum pengobatan. 2 Rekam medisregister PAL.01 digunakan untuk mengetahui informasi onset batuk saat kunjungan pertama kali untuk memeriksakan gejala batuknya ke Puskesmas. 3 GPS Etrex 30 digunakan untuk plotting titik koordinat tempat tinggal patient delay dan Puskesmas. 4 Kuesioner digunakan saat wawancara terstruktur pada variabel jenis pekerjaan, status ekonomi, jenjang pendidikan, tingkat pengetahuan tentang TB, perilaku merokok dan dukungan kader TB. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan sudah terbukti validitas dan reliabilitasnya berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas secara statistik. Uji tersebut dilakukan pada 30 pasien TB PKC Kramat Jati tahun 2015. Pada tingkat kemaknaan 5 dengan R tabel 0,3610 menunjukkan bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner tersebut valid R hasilR tabel dan reliabel R alpha 0,881R tabel. b. Kualitatif 1 Panduan wawancara digunakan saat wawancara mendalam pada informasi mengenai alasan delay, pengetahuan tentang TB dan juga dukungan kader TB. 2 Peneliti sebagai instrumen untuk mengembangkan pertanyaan saat dilakukan wawancara mendalam. 3 Perekam suara digunakan untuk merekam suara saat dilakukan wawancara mendalam agar memudahkan saat pengolahan data.

F. Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan peneliti sebagai berikut:

1. Kuantitatif

Pengolahan data pendekatan kuantitatif pada data sekunder didahului dengan pembuatan baseline data dengan mencatat nama, jenis kelamin, umur, alamat, No. HP, kategori OAT yang diberikan, klasifikasi, tipe pasien dan hasil pemeriksaan dahak sebelum pengobatan pasien TB yang menjalani pengobatan di PKL Kampung Tengah, PKL Batu Ampar, PKL Balekambang dan PKC Kramat Jati Jakarta Timur tahun 2014 melalui TB.03 dan TB.01.

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 di Kelurahan Tg. Jati Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2004

1 23 74

Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 70 160

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

0 10 86

Analisis Kinerja Posyandu Dalam Pelaksanaan Pembinaan Gizi Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2014

7 49 159

Pengaruh bimbingan akhlak terhadap akhlak santri di Madrasah Diniyah Awwaliyah Baitussalam Yayasan Baitussalam Kramat Jati Jakarta Timur

1 13 61

Karakteristik dan Alasan Patient Delay pada Kasus TB BTA (+) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014

1 7 191

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

1 8 86

Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kelelahan Kerja pada Pembuat Tahu di Wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur Tahun 2014

7 40 196

B. Karakteristik Balita - Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 27