Teknologi GDSS. Ruang Pertemuan Elektronik Pengambilan Keputusan.

Bab 9 Group Decision Support Systems GDSS § Layar buat publik tersedia di setiap terminal anggota grup atau dapat dilihat oleh semua anggota di pusat. § Masukan dalam hal pemungutan suara dan ide yang terlindungi siapa pencetusnya untuk meningkatkan partisipasi anggota grup. § Pengumpulan ide atau pemungutan suara dari setiap anggota grup untuk mendorong partisipasi dan merangsang kreativitas. § Penyimpulan dan penampilan ide dan opini, termasuk ringkasan secara statistik dan penampilan jalannya pemungutan suara pada layar publik. § Satu format untuk agenda yang dapat disetujui oleh grup untuk membantu organisasi pertemuan. § Menampilkan agenda secara kontinyu, seperti halnya informasi yang lain, untuk menjaga pertemuan tetap pada jadwalnya. Level 2: Dukungan Pengambilan Keputusan. Pada level ini software ditambahi kemampuan dalam pemodelan dan analisis keputusan. Fiturnya: § Perencanaan dan model keuangan. § Pohon keputusan. § Model probabilitas penilaian. § Model alokasi sumber daya. § Model pertimbangan sosial. Struktur GDSS pada level 2 ini dapat digambarkan seperti bagan berikut ini: DM 1 Organizational decision-making process DM 1 DM 1 DM 1 DM 1 DM 1 DM 1 DM 1 DM 1 DM 1 DM 1 Dialog generation and management system DGMS Model Base Management System MBMS Datanbase Management System DBMS Decision Environment Group interface Dialog generation tools Structural tools Model base Relational database Database tools Level 3: Aturan Penugasan. Pada level ini suatu software khusus ditambahi dengan aturan penugasan. Misal, beberapa aturan dapat menentukan urutan pembicaraan, tanggapan yang sesuai, atau aturan pemungutan suara.

9.6. Teknologi GDSS.

Hardware. 1. PC tunggal. 2. PC dan keypad papan kunci untuk pemungutan suara. 3. Ruang keputusan. 4. GDSS terdistribusi. Sistem Pendukung Keputusan – Irfan Subakti 69 Bab 9 Group Decision Support Systems GDSS Software. § Software GDSS memiliki paket yang mendukung perseorangan, grup, proses, dan tugas-tugas khusus. § Komponen software GDSS melibatkan paket khusus untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan dan ia memiliki antarmuka user yang mudah digunakan dan feksibel. § Software ini mengijinkan individu bekerja sendiri-sendiri; menyediakan juga koleksi umum teks dan pembuatan file, grafis, lembar kerja, database, dan rutin help pada terminal perseorangan. § Fitur pada grup: 1. Ringkasan secara numeris dan grafis dari anggota grup, ide-ide dan pelbagai pilihan pada pemungutan suara. 2. Program untuk menghitung bobot alternatif keputusan; pencatatan ide-ide dengan tanpa melihat nama pencetusnya; seleksi formal pemimpin grup; putaran pemilihan suara progresif melalui pembentukan konsensus; atau eliminasi input yang sama selama “pembadaian” ide. 3. Transmisi teks dan data diantara anggota grup, diantara anggota grup dan fasilitator, dan diantara anggota dan prosesor komputer pusat. Contoh yang nomor 3 bisa dilihat pada penampilan “wajah” selama pertemuan elektronik dalam grup: : = senyum ; = mengedipkan mata :O = bosan :D = tertawa terbahak : = tak sukatak setuju :X = marah Orang. Komponen orang dalam GDSS melibatkan anggota grup dan fasilitator yang bertanggungjawab melancarkan operasi dari teknologi GDSS. Prosedur. Komponen terakhir GDSS terdiri dari prosedur-prosedur yang mempermudah operasi dan menjadikan anggota grup efektik dalam menggunakan teknologi. Prosedur tadi bisa saja hanya meliputi operasi hardware dan software, atau bisa dikembangkan dengan menerapkannya pada aturan-aturan yang berkenaan dengan diskusi verbal diantara anggota dan tahapan-tahapan prosesnya selama pertemuan grup.

9.7. Ruang Pertemuan Elektronik Pengambilan Keputusan.

Ruang ini dapat didesain dalam pelbagai bentuk. Desain umumnya adalah suatu ruang yang dilengkapi dengan meja-meja besar, biasanya berbentuk U, yang dilengkapi dengan 12 sampai dengan 30 PC pada meja itu untuk memfasilitasi interaksi tatap muka diantara partisipan. Di bawah ini, digambarkan bagan ruangan fasilitas sistem grup GDSS di Universitas Arizona: Storage Wall-Mounted Projection Screen White Board Facilitator Console and Network File Server Workstations White Board Breakout Room Breakout Room Breakout Room Control Room Break Area Barco Projector Sistem Pendukung Keputusan – Irfan Subakti 70 Bab 9 Group Decision Support Systems GDSS

9.8. Software GDSS.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 10

PENGARUH BETA SAHAM, GROWTH OPPORTUNITIES, RETURN ON ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM LQ 45 DI BEI PERIODE 2008 – 2011

0 10 64

ANALISIS NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BANK INDONESIA, POLRI, DAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 SEBAGAI MEKANISME PERCEPATAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERBANKAN KHUSUSNYA BANK INDONESIA SEBAGAI PIHAK PELAPOR

1 17 40

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52