Konsep dan Definisi. EXECUTIVE INFORMATION AND SUPPORT SYSTEMS

Bab 11 Executive Information and Support Systems EISS

BAB 11 EXECUTIVE INFORMATION AND SUPPORT SYSTEMS

11.1. Konsep dan Definisi.

Di bawah ini adalah hal-hal yang membuat suatu EIS dibutuhkan: Eksternal § Meningkatnya kompetisi. § Lingkungan yang berubah secara cepat. § Kebutuhan untuk lebih proaktif. § Kebutuhan untuk mengakses database eksternal. § Meningkatnya regulasi Pemerintah. Internal. § Kebutuhan akan informasi yang tersedia setiap saat. § Kebutuhan akan komunikasi yang harus semakin baik. § Kebutuhan akan akses ke data operasional. § Kebutuhan akan update status secara cepat pada aktivitas-aktivitas yang berbeda. § Kebutuhan akan efektivitas yang harus semakin meningkat. § Kebutuhan agar dapat mampu mengidentifikasi kecenderungantren historis. § Kebutuhan akan akses ke database perusahaan. § Kebutuhan akan informasi yang lebih akurat. Executive Information Systems EIS juga dikenal sebagai Executive Support Systems ESS, adalah teknologi baru yang muncul untuk menanggapi situasi dimana baik MIS maupun tambahan dari DSS tak mampu lagi mendukung para eksekutif organisasiinstitusi. Istilah EIS dan ESS memiliki arti yang berbeda untuk orang-orang yang berbeda pula. Dalam banyak kasus, 2 istilah ini dapat saling dipertukarkan. § EIS. Adalah sistem berbasis komputer yang melayani informasi yang dibutuhkan oleh para eksekutif puncak. Menyediakan akses cepat informasi setiap saat dan akses langsung ke laporan manajemen. EIS sangat user-friendly, didukung oleh grafis, dan menyediakan laporan pengecualian exception reporting dan kemampuan “drill-down” lengkap, detil, dan menyeluruh. Ia juga mudah dikoneksikan dengan servis informasi online dan e-mail. Catatan: Drill down adalah kemampuan penting yang menjadikan user dapat mengurai data sampai ke detilnya. Sebagai contoh, laporan harian perusahaan dapat di-drill down untuk menemukan penjualan harian dalam satu wilayah, atau berdasarkan produk, atau berdasarkan penjualnya. Drill down ini membantu user untuk mengidentifikasi masalah ataupun peluang yang ada. § ESS. Adalah sistem pendukung menyeluruh yang berada di bawah EIS yang mendukung komunikasi, otomasi kantor, dukungan analisis, dan intelijen.

11.2. Sifat Dasar Pekerjaan Eksekutif.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 10

PENGARUH BETA SAHAM, GROWTH OPPORTUNITIES, RETURN ON ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM LQ 45 DI BEI PERIODE 2008 – 2011

0 10 64

ANALISIS NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BANK INDONESIA, POLRI, DAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 SEBAGAI MEKANISME PERCEPATAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERBANKAN KHUSUSNYA BANK INDONESIA SEBAGAI PIHAK PELAPOR

1 17 40

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52