Kesimpulan. DECISION SUPPORT SYSTEMS

Bab 3 Decision Support Systems § DSS Tools. Level terendah dari teknologi DSS adalah software utility atau tools. Elemen ini membantu pengembangan baik DSS generator atau SDSS. Contoh: grafis hardware dan software, editors, query systems, random number generator, dan spreadsheets. Relasi diantara 3 level di atas dapat digambarkan pada diagram di bawah ini: Specific DSS DSS Generators DSS Tools D-1 G-1 T-1 D-2 T-2 G-2 D-3 T-3 D-4 T-4

3.13. Kesimpulan.

§ Terdapat pelbagai definisi mengenai DSS. § Minimal, DSS didesain untuk mendukung permasalahan manajerial yang kompleks dimana teknik-teknik terkomputerisasi lainnya tak bisa menyelesaikan. DSS adalah user-oriented, mendayagunakan data, dan banyak menggunakan model. § Adalah memungkinkan untuk menambahkan suatu komponen ke DSS untuk membuatnya semakin cerdas. § DSS dapat memberikan dukungan pada semua fase proses pengambilan keputusan dan ke semua level manajerial, baik individual atau pun group. § DSS adalah tool yang berorientasi ke user. Dapat dibangun oleh end-user. § DSS dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, mengurangi kebutuhan akan training, meningkatkan kontrol manajemen, memfasilitasi komunikasi, mengurangi usaha yang harus dikerjakan user, mengurangi biaya, dan memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan. § Komponen utama dari DSS adalah: database dan manajemennya, model base dan manajemennya, dan antarmuka yang user friendly. Komponen cerdas knowledge dapat juga ditambahkan. § Data management subsystem terdiri: database DSS optional, DBMS, data directory, dan fasilitas query. § Data diekstrasi dari pelbagai sources, baik internal maupun eksternal. § DBMS memberikan banyak kemampuan pada DSS, mulai dari penyimpanan sampai pengambilannya kembali dan menghasilkan report. § Model base terdiri dari model standar dan model khusus yang dibuat untuk DSS. § Custom-made model dapat dibuat dengan menggunakan bahasa generasi ketiga dan keempat. End-user DSS biasanya membuatnya dengan menggunakan tool berbahasa generasi keempat dan generator § User interface atau dialog penting untuk diperhatikan. Ini diatur oleh software khusus yang menyediakan pelbagai kemampuan yang diperlukan. § DSS dapat langsung digunakan oleh manajer dan analisis atau melalui perantara. § DSS dapat dibangun untuk semua jenis hardware dan dapat ditempatkan dalam suatu jaringan distributed DSS. § DSS dapat digunakan baik untuk individu atau pun group dalam mendukung keputusan yang akan dibuat. Sistem Pendukung Keputusan – Irfan Subakti 29 Bab 4 Manajemen Data

BAB 4 MANAJEMEN DATA

4.1. Sumber Data.

3 sumber data adalah dari: internal, eksternal, dan personal. § Internal. Data disimpan dalam satu atau beberapa tempat dalam suatu organisasi. Data ini mengenai orang, produk, services, dan proses. Contoh: data mengenai karyawan dan penggajiannya. § Eksternal. Mulai dari database komersial sampai data yang dikumpulkan dari sensor dan satelit. Bentuknya bisa berupa CD-ROM, film, musik, atau suara. Juga gambar, diagram, atlas, dan televisi. Pilihlah data eksternal yang relevan saja, karena banyak tak relevan dengan MSS yang diinginkan. Contoh: PDBI dulu, jamannya Christianto Wibisono sebelum pindah ke Australia, beritainformasi dari BEJBES, Biro Pusat Statistik, dan lain-lain. § Personal. Para pakar dapat memberikan kontribusinya pada MSS untuk pelbagai aplikasi tertentu. Contoh: perkiraan penjualan atau opini mengenai kompetitor.

4.2. Pengumpulan dan Permasalahan Data.

Metode pengumpulan data mentah bisa menggunakan cara: § Manual. Contoh: metode time studies selama observasi, survey menggunakan kuisoner, observasi misal dengan menggunakan kamera video, meminta pendapat pakar misal dengan mewawancarainya. § Instrumen dan sensor. Digunakan untuk membantu metode manual atau malah kadang dominan peranannya bila cara-cara manual sudah tak mampu lagi. Permasalahan data mengikuti asas GIGO Garbage In Garbage Out. Problem Typical Cause Possible Solutions in Some Cases Data are not correct. Raw data were entered inaccurately. Data derived by an individual were generated carelessly. Develop a systematic way to ensure the accuracy of raw data. Whenever derived data are submitted, carefully monitor both the data values and the manner in which the data were generated. Data are not timely. The method for generating the data is not rapid enough to meet the need for the data. Modify the system for generating the data. Data are not measured or indexed properly. Raw data are gathered according to a logic or periodicity that is not consistent with the purposes of the analysis. A detailed model contains so many coefficients that it is difficult to develop and maintain. Develop a system for rescaling or recombining the improperly indexed data. Develop simpler or more highly aggregated models. Needed data simply do not exist. No one ever stored data needed now. Required data never existed. Whether or not it is useful now, store data for future use. This may be impractical because of the cost of storing and maintaining data. Furthermore, the data may not be found when they needed. Make an effort to generate the data or to estimate them if they concern the future.

4.3. Pelayanan Database Komersial.

Pelayanan database online komersial menjual akses ke database yang besar biasanya meliputi negara. Ini dapat menambahkan data eksternal ke MSS untuk waktu tertentu pada biaya yang layak. Yang diperlukan adalah: terminal komputer, modem, telepon, password, dan biaya pelayanannya. Pelayanan database online dikembangkan secara terpisah satu sama lain, dengan pelbagai perbedaan pada bahasa perintah yang dipakai, struktur file, dan protokol akses. Jika ditambahkan juga disini kompleksitas pencarian data, proliferasi dari database online mungkin ribuan, dan kesulitan dalam hal standarisasi; maka jelas diperlukan knowledge lebih lanjut untuk menggunakan database ini lebih efisien. ES biasanya dikombinasikan dengan NLP dapat digunakan sebagai antarmuka dengan database seperti itu. Sistem Pendukung Keputusan – Irfan Subakti 30

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 10

PENGARUH BETA SAHAM, GROWTH OPPORTUNITIES, RETURN ON ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM LQ 45 DI BEI PERIODE 2008 – 2011

0 10 64

ANALISIS NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BANK INDONESIA, POLRI, DAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 SEBAGAI MEKANISME PERCEPATAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERBANKAN KHUSUSNYA BANK INDONESIA SEBAGAI PIHAK PELAPOR

1 17 40

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52