responden tentang menyukai tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi, memiliki tujuan yang realistis dan menantang, bersedia menerima perubahan
dan umpan balik, senang bekerja mandiri, senang bersaing untuk mengungguli orang lain, dan keinginandorongan berprestasi.
Kontinuitas belajar adalah kelanjutan dan kelangsungan dalam proses belajar secara terus-menerus dan teratur sehingga dapat menunjang
keberhasilan dalam belajar. Setelah kontinuitas belajar dilakukan secara teratur, maka siswa akan lebih memahami materi pembelajaran sehingga akan
dapat meningkatkan prestasi belajar yang diraihnya. Kontinuitas belajar dalam penelitian ini diukur dengan pendapat responden tentang keteraturan,
kedisiplinan, ketekunan, pengaturan waktu, dan pemusatan perhatian pada pelajaran.
Prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah melalui proses belajar dan perubahan tingkah laku untuk
mendapatkan pengetahuan dan kemampuan baru. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Otomatisasi Perkantoran yang dilihat dari nilai Ulangan Akhir Semester UAS semester gasal.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Pekantoran SMK Negeri 1 Purbalingga yang
berjumlah 141 orang yang terdiri dari 4 kelas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3. Jumlah Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Pekantoran SMK Negeri 1 Purbalingga
No. Kelas
Jumlah Siswa
1. 2.
3. 4.
X AP 1 X AP 2
X AP 3 X AP 4
36 36
36 33
Jumlah 141
Sumber: Data primer jumlah siswa di bagian TU SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20142015.
2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan sifat populasi. Peneliti menggunakan rumus
Slovin
Husein Umar, 2008:
67, untuk mengetahui jumlah sampel yang digunakan, yaitu:
n Keterangan:
N : Ukuran Populasi n
: Ukuran Sampel
e
: Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan 10
n
n
n n 58,51 dibuatkan 59
Berdasarkan perhitungan tersebut maka sampel yang dipakai dalam penelitian berjumlah 59 siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga. Penyebaran sampel dari populasi secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Distribusi Sampel Penelitian No.
Kelas Jumlah
Siswa Teknik Pengambilan
Sampel Jumlah
Sampel
1. 2.
3. 4.
X AP 1 X AP 2
X AP 3 X AP 4
36 36
36 33
36141 x 59 = 15,06 36141 x 59 = 15,06
36141 x 59 = 15,06 33141 x 59 = 13,80
15 siswa 15 siswa
15 siswa 14 siswa
Jumlah Populasi
141 Jumlah Sampel
59 siswa
Sumber: Data primer Mengingat populasi bersifat homogen pada siswa kelas X Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga, maka teknik sampling yang digunakan adalah
ProportionalRandomSampling
dengan pengambilan sampel secara acak. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
dimulai dari deretan bangku depan untuk kelas X AP 1, deretan bangku tengah untuk kelas X AP 2, deretan bangku belakang untuk kelas X AP 3, dan
kembali ke deretan bangku depan untuk kelas X AP 4. Pengambilan sampel yang dilakukan memungkinkan tidak terjadi kesenjangan sosial, karena setiap
deretan bangku tidak memiliki latar belakang yang sama, baik dari segi prestasi, lingkungan keluarga, dan lain-lain.
F. Teknik Pengumpulan Data