Pengertian Motivasi Fungsi Motivasi

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Hakikat Motivasi Berprestasi

a. Pengertian Motivasi

Setiap orang memiliki faktor penentu dan penggerak tingkah laku, salah satunya yaitu motivasi. Motivasi dapat berupa keinginan dan kemauan untuk melakukan suatu tindakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Sementara itu, yang dimaksud dengan tujuan adalah sesuatu yang mempengaruhi diri manusia sehingga kegiatan manusia lebih terarah karena seseorang akan berusaha lebih semangat dan giat dalam berbuat sesuatu. Menurut Hamzah B. Uno 2008: 3 ,“istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat ”. Menurut Mc. Donald dalam Oemar Hamalik, 2004: 173 , “motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan”. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Ngalim Purwanto 2007: 71, bahwa “motivasi adalah dorongan suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil tertentu”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 729 , “motivasi yaitu dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadartidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu ”. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan dalam belajar. Motivasi belajar bisa timbul dari dalam maupun dari luar individu tersebut. Seseorang harus memiliki motivasi yang kuat, sehingga pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.

b. Fungsi Motivasi

Motivasi berperan penting dalam usaha pencapaian suatu tujuan pembelajaran. Adanya motivasi yang tinggi akan dapat menggerakkan atau memacu siswa agar memiliki keinginan dan kemauan untuk meningkatkan prestasi belajar. Jadi, apabila siswa telah memiliki motivasi belajar yang kuat, maka siswa akan terdorong untuk melakukan sesuatu yang menjadi tujuannya dengan harapan akan mencapai hasil yang memuaskan. Sardiman 2012: 85 menjelaskan bahwa ,“motivasi dapat mendorong mengapa seseorang melakukan suatu kegiatanpekerjaan ”. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi, yaitu: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan- perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Oemar Ham alik 2004: 175 menjelaskan bahwa, “motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan ”. Jadi, motivasi memiliki fungsi sebagai berikut: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. 2 Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. 3 Sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Pendapat lain juga disampaikan oleh Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 56, bahwa motivasi memiliki dua fungsi, yaitu: 1 Motivasi mengarahkan kegiatan directional function , artinya motivasi berperan mendekatkan atau menjauhkan individu dari sasaran yang akan dicapai. 2 Motivasi mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan activating and energizing function . Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi dapat menimbulkan suatu perbuatan atau tindakan. Jika motivasi tersebut bersifat positif, maka perbuatan atau tindakan yang dilakukan akan bersifat positif pula. Selain itu motivasi juga berfungsi sebagai pengarah, dalam hal ini motivasi membimbing kita untuk mencapai suatu tujuan yang kita inginkan yaitu prestasi belajar yang tinggi.

c. Macam-macam Motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25