diperoleh dari nilai UAS, sehingga hanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu Tuntas dan Tidak Tuntas.
e. Diagram lingkaran
pie chart Pie chart
dibuat berdasarkan data kecenderungan yang telah ditampilkan dalam tabel kecenderungan variabel.
2. Uji Prasyarat Analisis
Analisis data yang benar diperlukan untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang tepat. Sebelum data dianalisis maka terlebih dahulu
dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas dilakukan menggunakan rumus
Kolmogrov-Smirnov
yaitu sebagai berikut:
D = maksimum [F
O
X – S
N
X] Keterangan:
D = angka selisih maksimum
F
O
X = frekuensi kumulatif teoritis F
N
X = frekuensi kumulatif observasi Husaini Usman dan Purnomo Setiady, 2011: 123
Kriteria hasil perhitungan apabila nilai
Kolmogrov-Smirnov
yang ditunjukkan oleh
Asymptotic Sig.
lebih kecil dari 0,05, maka distribusi data tersebut tidak normal. Sebaliknya, jika nilai
Kolmogrov-Smirnov
yang ditunjukkan oleh
Asymptotic Sig.
lebih besar dari 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal M.
Nisfiannoor, 2009: 93.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui linear atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Antara
variabel bebas dan terikat dikatakan berpengaruh linear apabila kenaikan skor variabel bebas diikuti oleh kenaikan variabel terikat.
Kedua variabel harus diuji dengan uji F dengan taraf signifikansi 5. Rumus yang dipakai adalah:
Keterangan: Freg
: harga bilangan F untuk garis regresi FKreg : rerata kuadrat garis regresi
FKres : rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 13
Hasil F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Apabila F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
, berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear.
Sebaliknya, jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
berarti hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah non-linear.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas antara variabel bebas yang satu dengan
variabel bebas yang lain. Teknik statistik yang digunakan adalah dengan
Product Moment
, rumusnya adalah sebagai berikut: ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi antara X dan Y N
: jumlah subyek ∑ : jumlah perkalian jumlah nilai variabel X dan Y
∑X : jumlah nilai variabel X ∑Y : jumlah nilai variabel Y
∑ : jumlah kuadrat dari nilai variabel X
∑ : jumlah kuadrat dari nilai variabel Y
Suharsimi Arikunto, 2010: 317 Jika koefisien variasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama
dengan 0,600, maka tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas sehingga uji regresi dapat dilanjutkan. Menurut Danang Sunyoto
2007: 89, “jika pengaruh antar variabel lebih besar atau sama dengan 0,600, maka terjadi multikolinieritas dan analisis data tidak dapat
dilanju tkan”.
3. Uji Hipotesis