menguji hipotesis pertama dan kedua. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis regresi ganda dengan dua prediktor. Kedua
teknik analisis ini menggunakan bantuan program
SPSS Statistics 18.0 for Windows
. Hasil yang diperoleh dari kedua analisis tersebut menguraikan pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu motivasi berprestasi X
1
dan kontinuitas belajar X
2
terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran Y yang disajikan pada tabel berikut:
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Otomatisasi
Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20142015.
Pengujian hipotesis pertama menggunakan analisis regresi sederhana yang diperoleh dengan perhitungan program
SPSS Statistics 18.0 for Windows
. Hasil uji hipotesis pertama dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 21. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana X
1
– Y Variabel
Harga r Harga t
Koef. Konst.
Keterangan r
hitung
r
tabel
t
hitung
t
tabel
X
1
– Y 0,491
0,2564 0,241
4,256 2,003
0,576 16,471
Positif dan signifikan
Sumber: Data Primer yang diolah a. Koefisien Korelasi r
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan program
SPSS Statistics 18.0 for Windows
, menunjukkan bahwa
koefisien korelasi antara X
1
terhadap Y r
x1y
sebesar 0,491, karena koefisien korelasi r
x1y
tersebut bernilai positif, maka motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Otomatisasi
Perkantoran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi berpestasi maka prestasi belajar Otomatisasi
Perkantoran juga semakin tinggi. b. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi
x1y
sebesar 0,241 berarti motivasi berprestasi mampu mempengaruhi 24,1 perubahan prestasi belajar
Otomatisasi Perkantoran. Hal ini menunjukkan masih ada 75,9 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar
Otomatisasi Perkantoran selain motivasi berprestasi. c. Pengujian Signifikansi dengan Uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi motivasi berprestasi X
1
terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran Y, berdasarkan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 4,256, jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 2,003 pada taraf signifikansi 5 maka t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan motivasi berpestasi terhadap prestasi
belajar Otomatisasi Perkantoran. d. Persamaan Garis Regresi
Besarnya harga koefisien motivasi berprestasi X
1
sebesar 0,576 dan bilangan konstanta sebesar 16,471. Berdasarkan angka-
angka tersebut, maka dapat disusun persamaan garis regresi satu prediktor sebagai berikut:
Y = 0,576 X
1
+ 16,471
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,576 artinya apabila motivasi berprestasi X
1
meningkat 1 poin maka prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran Y akan
meningkat sebesar 0,576. Berdasarkan perhitungan diketahui r
hitung
sebesar 0,492 lebih besar dari r
tabel
0,2564 sehingga hipotesis pertama diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20142015.
2. Uji Hipotesis Kedua