X : variabel bebas
K : bilangan konstan
Sutrisno Hadi, 2004: 1
b. Analisis Regresi Ganda
Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk
menguji hipotesis ketiga, yaitu pengaruh motivasi berprestasi dan kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran
siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20142015. Langkah-langkah
dalam analisis regresi ganda adalah sebagai berikut: 1 Mencari koefisien korelasi ganda antar variabel bebas X
1
dan X
2
dengan variabel terikat Y, dengan menggunakan rumus: √
∑ ∑
∑ Keterangan:
: koefisien variasi antara Y dengan X
1
dan X
2
a
1
: koefisien variabel X
1
a
2
: koefisien variabel X
2
∑ : jumlah produk antara X
1
dan Y ∑
: jumlah produk antara X
2
dan Y ∑
: jumlah kuadrat variabel Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 2 Mencari koefisien determinasi antara variabel bebas X
1
dan X
2
dengan variabel terikat Y
Koefisien determinasi adalah tingkat pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
∑ ∑
∑
Keterangan : R
2 y1,2
: koefisien korelasi ganda antara Y terhadap X
1
, X
2
a
1
: koefisien prediktor X
1
a
2
: koefisien prediktor X
2
∑x
1
y : jumlah produk antara X
1
terhadap Y ∑x
2
y : jumlah produk antara X
2
terhadap Y ∑y
2
: jumlah kuadrat kriterium Sutrisno Hadi, 2004: 22
Jadi pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama- sama terhadap variabel terikat Y sebesar kuadrat koefisien
korelasi ganda. Selanjutnya hasil koefisien determinasi dikalikan 100 untuk mengetahui tingkat pengaruh kedua variabel bebas
terhadap variabel terikat dalam bentuk persentase. Darwyan Syah, dkk, 2009: 94
3 Menguji signifikansi regresi ganda dengan uji F Rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan: : harga F garis regresi
N : jumlah responden
m : jumlah variabel bebas
R : koefisien korelasi ganda
Sutrisno Hadi, 2004: 23
Hasil perhitungan, kemudian F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama- sama terhadap variabel terikat Y adalah signifikan. Sebaliknya
jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
maka pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y adalah tidak signifikan. Sugiyono, 2010: 267
4 Membuat persamaan garis regresi dua prediktor Rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan: Y
: variabel terikat : variabel bebas
: koefisien variabel X
1
dan koefisien variabel X
2
K : bilangan konstan
Sutrisno Hadi,2004: 18
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa koefisien variabel bebas X
1
adalah a
1
, artinya apabila variabel bebas X
1
meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada variabel terikat Y sebesar a
1
dengan asumsi variabel bebas X
2
tetap. Begitu pula pada nilai koefisien variabel bebas X
2
meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada variabel terikat Y sebesar a
2
dengan asumsi variabel bebas X
1
tetap. Sugiyono, 2007: 280 5 Mencari besarnya Sumbangan Relatif dan Sumbangan efektif
a Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan yang
diberikan oleh suatu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas yang lain. Sumbangan relatif
menunjukkan seberapa besarnya sumbangan secara relatif setiap variabel bebas terhadap variabel terikat untuk keperluan
prediksi. Rumusnya adalah sebagai berikut: ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan:
SRX
1
: sumbangan relatif prediktor X
1
SRX
2
: sumbangan relatif prediktor X
2
a
1
: koefisien prediktor X
1
a
2
: koefisien prediktor X
2
Sutrisno Hadi, 2004: 37 Sumbangan Relatif sebesar 100 yang menunjukkan
perbandingan yang diberikan oleh variabel bebas kepada
variabel terikat untuk keperluan prediksi. Sutrisno Hadi, 2004: 38
b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif digunakan untuk
mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap variabel bebas
terhadap variabel terikat dengan tetap memperhitungkan variabel terikat lain yang tidak diteliti. Rumusnya adalah
sebagai berikut:
Keterangan: SEX
1
: sumbangan efektif X
1
SEX
2
: sumbangan efektif X
2
R
2
: koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004: 39
Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa sumbangan efektif X
1
terhadap Y dan X
2
terhadap Y sebesar persentase hasil perhitungan di atas dan sisanya ditentukan oleh variabel
bebas lain yang tidak diteliti. Sutrisno Hadi, 2004: 41
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi SMK Negeri 1 Purbalingga
Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional, yang mempunyai peranan penting dalam menyiapkan
dan mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM. Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan SMK yang juga ikut serta dalam menyiapkan dan
mencerdaskan peserta didik untuk memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan dunia kerja yaitu SMK Negeri 1 Purbalingga. SMK
Negeri 1 Purbalingga beralamat di Jalan Mayor Jenderal Sungkono No. 34, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. Adapun visi dan misi SMK
Negeri 1 Purbalingga adalah sebagai berikut: Visi:
“SMK Negeri 1 Purbalingga mewujudkan insan profesional berakhlak mulia, berwawasan global dan berkarakter kebangsaan”
Misi: 1 Menyelenggarakan pembelajaran yang kompetitif berbasis bahasa Inggris
dan teknologi informasi. 2 Menyelenggarakan pendidikan dan latihan profesional berstandar
nasional. 3 Mengembangkan budaya bersih, sehat dan berwawasan lingkungan.
4 Menjadi Sekolah Unggulan yang berkarakter kebangsaan.