Terbuktinya ketiga hipotesis tersebut dapat memberikan informasi bahwa motivasi berprestasi dan kontinuitas belajar memiliki pengaruh
positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga. Oleh sebab itu, motivasi berprestasi dan kontinuitas belajar secara bersama-sama harus
diperhatikan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Semakin tinggi motivasi berprestasi dan kontinuitas belajar yang dimiliki oleh
siswa, maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh.
F. Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya meneliti dua faktor yaitu motivasi berprestasi dan kontinuitas belajar dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar, sehingga dalam penelitian ini hanya bisa memberikan informasi seberapa besar kedua faktor tersebut berpengaruh terhadap prestasi
belajar, sedangkan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini tidak bisa diketahui secara rinci.
2. Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran dalam penelitian ini hanya menggunakan nilai ranah kognitif mata pelajaran Otomatisasi
Perkantoran, yaitu dari rata-rata nilai Ulangan Akhir Semester UAS semester gasal. Nilai Ulangan Akhir Semester UAS ini dimungkinkan
belum dapat mencerminkan prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran yang sesungguhnya.
3. Meskipun terdapat asumsi bahwa dengan digunakan angketkuesioner sebagai teknik pengumpulan data maka responden diharapkan akan
memberikan jawaban sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya, tetapi kenyataannya hal tersebut sulit untuk dikontrol. Hal tersebut dikarenakan
kebanyakan jawaban yang diberikan oleh siswa hanya disesuaikan pada kondisi
selama pengisian
angketkuesioner saja.
112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20142015 yaitu sebesar 24,1. Hal ini ditunjukkan dengan harga
koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,491 dan harga koefisien determinasi
x1y
sebesar 0,241. Setelah dilakukan uji t diperoleh harga t
hitung
sebesar 4,256 dan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,003. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, yang berarti pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran
adalah signifikan. Jadi, semakin tinggi motivasi berprestasi maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran yang akan
dicapai oleh siswa. Berdasarkan distribusi frekuensi kecenderungan variabel motivasi berprestasi, ditunjukkan bahwa motivasi berprestasi
yang dimiliki oleh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20142015 masuk
dalam kategori tinggi.