Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat faktor-faktor yang menjadi permasalahan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran di SMK Negeri 1 Purbalingga khususnya mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran. Sebagai upaya untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh antara faktor-faktor tersebut terhadap prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran, maka peneliti perlu melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran Siswa Kelas X Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 20142015
”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan masalah yang terdapat dalam pembelajaran Otomatisasi Perkantoran adalah
sebagai berikut:
1. Prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran kurang optimal.
2. Motivasi berprestasi siswa masih kurang, yang dapat dilihat dari kurangnya tanggung jawab pribadi dalam menyelesaikan tugas,
rendahnya semangat untuk bersaing dengan teman-temannya, masih sering menunda tugas yang diberikan oleh guru dan cepat menyerah.
3. Kurangnya minat siswa ketika mengikuti pelajaran, sehingga siswa cederung malas dan tidak bersungguh-sunguh dalam menerima materi
pelajaran Otomatisasi Perkantoran.
4. Kontinuitas belajar siswa masih kurang, yang dapat dilihat dari kurangnya kesadaran siswa untuk mempelajari dan mendiskusikan
kembali materi yang telah diajarkan setelah pelajaran selesai. 5. Kurangnya inisiatif siswa dalam mempraktikkan materi-materi
pembelajaran yang disampaikan di luar jam pelajaran. 6. Terbatasnya sumber belajarmodul yang digunakan sebagai penunjang
belajar siswa. 7. Tindakan guru dalam proses pembelajaran masih kurang tegas dan
kurang maksimal, sehingga semakin mendukung siswa untuk tidak memperhatikan materi pembelajaran.
8. Pengadaan ulangan perbaikanremidi masih belum dapat 100 mencapai nilai KKM pada siswa.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, terdapat berbagai hal yang perlu mendapatkan perhatian dan
menarik untuk di teliti. Namun karena adanya keterbatasan kemampuan, tenaga dan dana dari peneliti, maka dalam penelitian ini diperlukan adanya
pembatasan masalah. Hal tersebut bertujuan agar peneliti dapat lebih fokus dan terarah, serta dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Oleh karena itu
penelitian ini dibatasi pada prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1
Purbalingga Tahun Ajaran 20142015 yang belum optimal.
D. Rumusan Masalah