Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

berprestasi adalah suatu dorongan yang terdapat dalam diri siswa yang selalu berusaha atau berjuang untuk meningkatkan atau memelihara kemampuan setinggi mungkin dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar keunggulan”. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 20, bahwa “motivasi berprestasi merupakan usaha untuk berkompetisi baik dengan dirinya atau dengan orang lain alam mencapai prestasi yang tertinggi”. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi yaitu dorongan untuk mengerjakan suatu tugas dengan sebaik-baiknya berdasarkan standar keunggulan demi meraih prestasi belajar setinggi mungkin. Jadi, motivasi berprestasi bukan sekedar dorongan untuk berbuat, tetapi mengacu kepada suatu ukuran keberhasilan berdasarkan penilaian terhadap tugas yang dikerjakan seseorang. Siswa akan terdorong untuk belajar dengan tekun agar dapat mencapai prestasi belajar yang diinginkan.

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi yang dimiliki oleh siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung. Faktor-faktor tersebut harus dapat dipahami diperhatikan dengan baik oleh siswa, agar dapat tercipta suatu pengaruh yang positif, serta menjadi pendorong bagi siswa agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, dalam hal ini yaitu prestasi belajar yang optimal. Menurut Slameto 2010: 26, motivasi berprestasi dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu: 1 Dorongan kognitif Termasuk dalam dorongan kognitif adalah kebutuhan untuk mengetahui, untuk mengerti, dan untuk memecahkan masalah. Dorongan kognitif timbul di dalam proses interaksi antara siswa dengan tugas atau masalah. 2 Harga diri Ada siswa tertentu yang tekun belajar melaksanakan tugas- tugas bukan terutama untuk memperoleh pengetahuan atau kecakapan, melainkan untuk memperoleh status dan harga diri. 3 Kebutuhan berafiliasi Kebutuhan berafiliasi sulit dipisahkan dari harga diri. Ada siswa yang berusaha menguasai bukan pelajaran atau belajar dengan giat untuk memperoleh pembenaran atau penerimaan dari teman-temannya atau dari orang lain atasan yang dapat memberikan status kepadanya. Siswa senang bila orang lain menunjukkan pembenaran approval terhadap dirinya, dan oleh karena itu ia giat belajar, melakukan tugas-tugas dengan baik, agar dapat memperoleh pembenaran tersebut. Pendapat lain dikemukakan oleh Howe dalam Djaali, 2013: 104, bahwa motivasi berprestasi juga dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu: 1 Dorongan kognitif adalah keinginan siswa untuk mempunyai kompetensi dalam subjek yang ditekuninya serta keinginan untuk menyelesaikan tugas yang dihadapinya dengan hasil yang sebaik-baiknya. 2 An ego-enhancing one adalah keinginan siswa untuk meningkatkan status harga dirinya, misalnya dengan berprestasi dalam segala bidang. 3 Komponen afiliasi adalah keinginan siswa untuk selalu berafiliasi dengan siswa lain. Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi ada tiga yaitu dorongan kognitif, harga diri, dan kebutuhan berafiliasi. Dorongan kognitif berhubungan dengan keinginan siswa untuk mempunyai kompetensi dalam subjek yang ditekuninya serta untuk menyelesaikan tugas yang dihadapinya dengan hasil sebaik-baiknya. Harga diri yaitu siswa tekun belajar, melaksanakan tugas-tugas untuk memperoleh status dan harga diri. Kebutuhan berafiliasi yaitu siswa belajar dengan giat untuk memperoleh penerimaan dari teman- temannya.

g. Indikator Motivasi Berprestasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25