Berdasarkan pendapat dari Syaiful Bahri Djamarah di atas, dapat diketahui bahwa indikator seseorang yang memiliki
kontinuitas yang tinggi yaitu memiliki keteraturan, kedisiplinan, ketekunan, pengaturan waktu dan pemusatan perhatian pada materi
pelajaran agar dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Indikator-indikator tersebut pula yang akan digunakan untuk
mengetahui pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa pada penelitian yang akan dilakukan.
3. Hakikat Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi
Salah satu tolok ukur keberhasilan siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran yaitu dapat dilihat dari prestasi yang
dimilikinya. Prestasi merupakan hal yang sangat penting, karena dapat menjadi faktor penentu bagi siswa dalam upaya untuk
mengetahui tingkat kompetensi dan keterampilan yang dimiliki setelah mempelajari suatu materi pembelajaran. Diharapkan setelah
mengetahui prestasi yang dimilikinya, seseorang akan dapat menentukan berbagai hal yang akan dilakukan sebagai tindak lanjut
dalam meningkatkan prestasinya. Menurut Pu
rwodarminto 1976: 768, “prestasi adalah hasil yang telah dicapai dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya
”. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu
prestatie
yang kemudian dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai hasil yang telah dicapai
individu melalui usaha yang dialami secara langsung dan merupakan aktivitas kecapakan dalam situasi tertentu. Pendapat lain
disampaikan oleh Mc. Donald dalam Sardiman, 2012: 46, bahwa “prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar
”. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Muhibbin Syah 2008: 141, bahwa “prestasi merupakan tingkat
keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah progr
am”. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa prestasi merupakan suatu hasil yang telah dicapai dalam diri seseorang melalui proses perubahan tingkah laku,
latihan untuk mendapatkan pengetahuan dan kemampuan baru. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai
Ulangan Akhir Semester UAS semester gasal.
b. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar karena kegiatan belajar merupakan suatu
proses, sedangkan prestasi belajar merupakan hasil akhir dari kegiatan pembelajaran. Keberhasilan seorang siswa dalam belajar
dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang bersangkutan. Prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa dapat dilihat dari penguasaan siswa
akan mata pelajaran atau prestasi belajar dalam mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skala nilai.
Menurut Sugihartono, dkk 2007: 130 menjelaskan bahwa, “prestasi belajar adalah hasil pengukuran yang berwujud angka atau
pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran”. Pendapat lain juga disampaikan oleh Nana Sudjana
2005: 102, bahwa “prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar”.
Sementara itu, Dimyati dan Mudjiyono 2009: 200 menjelaskan bahwa, “prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai
oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, dimana tingkat keberhasilan tersebut kemudian di tandai dengan skala nilai
berupa huruf, kata, atau simbol ”.
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah
mempelajari mata pelajaran tertentu yang diperoleh dari hasil tes dan dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka. Melalui prestasi belajar
pula dapat diketahui proses belajar yang berlangsung sudah efektif atau belum, yang nantinya dapat menjadi pedoman bagi guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar