Indikator Motivasi Berprestasi Hakikat Motivasi Berprestasi

Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi ada tiga yaitu dorongan kognitif, harga diri, dan kebutuhan berafiliasi. Dorongan kognitif berhubungan dengan keinginan siswa untuk mempunyai kompetensi dalam subjek yang ditekuninya serta untuk menyelesaikan tugas yang dihadapinya dengan hasil sebaik-baiknya. Harga diri yaitu siswa tekun belajar, melaksanakan tugas-tugas untuk memperoleh status dan harga diri. Kebutuhan berafiliasi yaitu siswa belajar dengan giat untuk memperoleh penerimaan dari teman- temannya.

g. Indikator Motivasi Berprestasi

Sebagai upaya untuk mengetahui bahwa seseorang memiliki motivasi berprestasi yang kuat atau tidak, maka dapat dilihat dari berbagai indikator yang mempengaruhinya. Indikator-indikator tersebut selain membantu siswa untuk mengetahui kuat atau tidaknya motivasi yang dimiliki, juga dapat menjadi faktor penentu keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang diinginkannya. Pendapat mengenai indikator-indikator motivasi berprestasi juga diperkuat oleh beberapa ahli yang dapat menjadi suatu pedoman atau patokan bagi siswa untuk mengetahui besarnya motivasi yang dimiliki. Johnson dan Schwitzgebel Kalb dalam Djaali, 2013: 109, mengemukakan bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki karakteristik atau indikator sebagai berikut: 1 Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung-untungan, nasib, atau kebetulan. 2 Memiliki tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai atau terlalu besar resikonya. 3 Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaannya. 4 Senang bekerja dan bersaing untuk mengungguli orang lain. 5 Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik. 6 Tidak tergugah untuk sekadar mendapatkan uang, status, atau keuntungan lainnya, ia akan mencarinya apabila hal- hal tersebut merupakan lambang prestasi, suatu ukuran keberhasilan. Pendapat lain berasal dari Hamzah B. Uno 2008: 30, yang menyatakan bahwa karakteristik atau indikator individu yang memiliki motivasi tinggi adalah: 1 Cenderung untuk berusaha menyelesaikan tugasnya secara tuntas, tanpa menunda-nunda pekerjaan. 2 Berani mengambil resiko untuk penyelesaian tugasnya. 3 Kalau terpaksa menunda pekerjaannya, maka dalam kesempatan berikutnya dia segera menyelesaikan pekerjaan itu dengan usaha yang sama dari usaha sebelumnya. 4 Cenderrung memilih rekan kerja dengan kemampuan yang tinggi, dia tidak memerlukan teman kerja yang ramah. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa indikator seorang individu yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah sebagai berikut: 1 Menyukai tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi 2 Memiliki tujuan yang realistis dan menantang 3 Bersedia menerima perubahan dan umpan balik 4 Senang bekerja mandiri 5 Senang bersaing untuk mengungguli orang lain 6 Keinginandorongan berprestasi

2. Hakikat Kontinuitas Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25