42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Ditinjau dari metodenya, penelitian ini bersifat
ex-post facto,
karena hanya mengungkapkan data peristiwa yang sudah berlangsung dan telah ada
pada responden tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
yaitu semua informasi diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik, serta merupakan penelitian korelasional karena
dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan cara mencari besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan selesai.
2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Purbalingga, Jalan Mayor
Jenderal Sungkono No. 34, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat, yang meliputi:
1. Variabel Bebas
IndependentVariabel
yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat
dependent
. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu motivasi berprestasi X
1
dan kontinuitas belajar X
2
. 2. Variabel Terikat
DependentVariabel
yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah prestasi belajar Y. Prestasi belajar tersebut diambil dari nilai Ulangan Akhir Semester UAS semester gasal siswa
pada mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran.
D. Definisi Operasional Variabel
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang didahului dengan tanggapan terhadap suatu tujuan. Motivasi juga berfungsi sebagai
pendorong usaha dalam pencapaian prestasi. Jadi, seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar
maka akan menunjukkan prestasi belajar yang baik pula. Usaha yang tekun, terutama didasari dengan motivasi berprestasi yang tinggi, maka seorang
siswa akan dapat mencapai prestasi belajar yang baik. Tinggi rendahnya motivasi belajar seorang siswa akan sangat menentukan pencapaian prestasi
belajarnya. Motivasi berprestasi dalam penelitian ini diukur dengan pendapat
responden tentang menyukai tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi, memiliki tujuan yang realistis dan menantang, bersedia menerima perubahan
dan umpan balik, senang bekerja mandiri, senang bersaing untuk mengungguli orang lain, dan keinginandorongan berprestasi.
Kontinuitas belajar adalah kelanjutan dan kelangsungan dalam proses belajar secara terus-menerus dan teratur sehingga dapat menunjang
keberhasilan dalam belajar. Setelah kontinuitas belajar dilakukan secara teratur, maka siswa akan lebih memahami materi pembelajaran sehingga akan
dapat meningkatkan prestasi belajar yang diraihnya. Kontinuitas belajar dalam penelitian ini diukur dengan pendapat responden tentang keteraturan,
kedisiplinan, ketekunan, pengaturan waktu, dan pemusatan perhatian pada pelajaran.
Prestasi belajar Otomatisasi Perkantoran adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah melalui proses belajar dan perubahan tingkah laku untuk
mendapatkan pengetahuan dan kemampuan baru. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Otomatisasi Perkantoran yang dilihat dari nilai Ulangan Akhir Semester UAS semester gasal.
E. Populasi dan Sampel Penelitian