Usaha Kongregasi Dalam Menfasilitasi Penghayatan Spiritualitas
47
kesiapsediaan dalam melaksanakn tugas perutusan, berani menerima segala tugas dengan penuh kegembiraan di manapun dan dengan siapapun.
Budaya konsumeristik mentalitas pelahap gaya hidup ini sudah sangat berkembang di zaman sekarang ini, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan selektif
dan bijaksana dalam menentukan apa yang akan dipakai dan dipergunakan. Mengetahui kebutuhannya sendiri dan berani mengatakan cukup sehingga
penghayatan kemiskinan itu nyata dalam hidup kita. Mudah menyerah atau cepat putus asa, orang zaman ini mudah mengalami
stress karena kurangnya penyerahan diri yang total, orang sibuk dengan kegiatan untuk mencari nafkah sehingga melupakan Tuhan yang merupakan sumber hidup. Di tengah
kesibukkan yang ada selalu menyediakan waktu khusus untuk berdoa. Budaya instan serba cepat menghargai proses, perlu latihan kesabaran, rendah
hati, tidak sombong, tidak meremehkan orang lain, dan memberi kepercayaan penuh. Rendah hati dalam bersikap terhadap orang lain, berani mengakui kelebihan orang
lain, memberi ucapan selamat kepada orang lain yang sudah bekerja keras, sportif. Semangat peniten rekolek masih sangat relevan di zaman ini karena manusia
tidak bisa hidup mengandalkan kekuatannya sendiri, Allah tetap mengambil peranan penting dalam hidup. Maka perlu keseimbangan antara doa dan karya sehingga hidup
tumbuh menjadi pribadi yang seimbang dan berkembang dalam iman.