Praktik Hidup Pertobatan oleh Fransiskus Assisi sebagai jawaban total

37 kebahagian dan kedinaan yang menyatakan bahwa manusia bukanlah apa-apa dan apa yang dimiliki manusia adalah pemberian dari kemurahanNya. Miskin bukan berarti pada materiil saja tetapi dilaksanakan dalam cara hidup mengikuti Kristus menurut gaya Fransiskus sebagai “musafir dan perantau” AngBul VI:3. Menerima semua dari Allah dan sesama, dan memberi kembali segala-galanya kepada Allah dan sesama. d. Hidup dalam semangat kehinadinaan Kerendahan Hati Kehinadinaan muncul karena pilihan bebas untuk hidup seturut teladan Kristus Luk 22:26, yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan memberi hidupNya bagi keselamatan banyak orang dan karena kasih Allah 1Ptr 2:13. Kehinadinaan merupakan ciri khas dalam Fransiskan. Kesetiaan akan sikap hina dina membuat para saudara-saudari tidak mencari kesuksesan demi kesuksesan dalam karyanya, serta kedudukan terhormat. Hal ini mau mengatakan bahwa kehinadinaan menjadikan orang mampu untuk mensyukuri setiap kesempatan sebagai anugerah Tuhan. Keempat pilar di atas memberikan gambaran bahwa sebagai seorang peniten tentunya memiliki semangat pertobatan yang terus menerus, semangat doa dalam keheningan batin, miskin di hadapan Allah dan dapat hidup dalam kehinadinaan sebagaimana Kristus telah memberikan teladan kepada kita Ia yang kaya mau turun dari surga untuk kita para pendosa.

D. Spiritualitas Peniten Rekolek Dalam Konstitusi SFS

Spiritualitas adalah semangat yang ada dalam hidup, roh atau jiwa. Pada bagian pertama akan dibicarakan mengenai spiritualitas secara umum dan pada bagian kedua 38 akan dibicarakan mengenai spiritualitas suster Fransiskan Sukabumi berdasarkan rekomendasi kapitel tahun 2012.

1. Pengertian Spiritualitas Secara Umum

Spiritualitas adalah daya gerak yang membentuk sikap dan semangat setiap anggota kelompok hidup membiara. Spiritualitas sebagai kekhasan hidup religius dalam menghayati hidup rohaninya. Harjawijata1979:2 menyatakan pengertian kata”spiritualitas” berasal dari bahasa latin “spiritus” sebenarnya menjadi sesuatu yang sangat konkrit antara lain: ilham, sukma, jiwa. Spriritualitas berarti cara menyadari, memikirkan dan menghayati hidup rohani yang digerakkan oleh roh. Dalam kamus bahasa Indonesia “Spiritual” artinya rohani jiwa. Secara etimologi kata “spirit” berasal dari kata Latin “Spiritus”, yang berarti “roh, jiwa, sukma, kasadaran diri, nyawa hidup. Spiritualitas adalah sesuatu hal yang diyakini dan dihayati dalam hidup dan menjadi pendorong seseorang alam bertindak dan bersikap di dalam kehidupannya Biara Karmel.

2. Pengertian Spiritualitas Menurut Konstitusi SFS Berdasarkan Kapitel Th.

2012 Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi mempunyai spiritualitas yang diambil dari semangat hidup Yesus yang miskin dan tersalib. Spiritualitas tersebut mampu menggerakkan para religius SFS untuk lebih meningkatkan kwalitas rohaninya dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Dalam usaha untuk semakin menghidupkan dan mempermudah dalam penghayatan spiritualitas SFS maka dalam kapitel tanggal 1-14 April 2012 merumuskan spiritualitas sebagai berikut: “Suster fransiskan