Pemikiran Dasar Penjabaran Tema Usulan Program Shared Christian Praxis SCP
111
melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu”. Pada ayat 6 ini diungkapkan bagaimana ciri-ciri doa yang baik. Dalam ayat 6 ini memiliki hubungan
dengan ayat 5 yang mengungkapkan ajakan Yesus untuk tidak berdoa seperti seorang yang munafik, yang suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah
ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Apabila orang hanya mau dipuji maka akan mendapat pujian tetapi bukan dari Bapa tetapi dari
manusia. Maka Bapamu akan melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu,
merupakan bentuk bahwa Allah sungguh mendengarkan doa yang baik. Doa yang baik juga akan menghasilkan buah yang baik yaitu didengarkan Allah. Relasi yang
mendalam dalam doa perlu dihidupi. Ayat 6 Yesus mengajak untuk memiliki relasi yang pribadi dan mendalam bersama Bapa. Keintiman ini ditunjukkan dengan masuk
ke dalam kamar berarti bahwa diajak untuk masuk kekedalaman diri. Masuk ke dalam diri merupakan hal yang sulit karena perlu berani meninggalkan semuanya untuk dapat
masuk ke dalam diri. Yesus memanggil manusia untuk selalu memiliki kedekatan relasi dengan Bapa. Bapa yang berada di tempat yang tersembunyi hanya dapat
ditemui dalam keheningan pribadi. Dalam keheningan bersama Bapa maka akan memperoleh kepenuhannya. Yesus mengajarkan bahwa betapa pentingnya doa untuk
kehidupan manusia. Doa adalah sumber sukacita, pengharapan, kekuatan dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam hidup.
Perlunya waktu untuk dapat menjalin relasi dengan Bapa yaitu waktu khusus dalam berdoa. Doa menjadi penting karena doa yang berdaya dampak dalam
kehidupan pribadi supaya semakin mantap dan kuat dalam iman dan pengharapan.
112
Dalam keheningan Allah akan dapat ditemui, maka perlu menyediakan waktu hening bersama Allah. Kekuatan keheningan ini akan membawa kekuatan dalam hidup doa