Pendapatan Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota : studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Buruzsaga 2010, Analisis Pengaruh Jasa Pelayanan Credit Union Dan Kesejahteraan Masyarakat. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma. Tujuan Penelitian adalah: i Untuk mengetahui apakah Credit
Union Lantang Tipo mengutamakan pelayanan masyarakat ekonomi rendah atau miskin. ii Untuk mengetahui keamanan dan konsistensi pengunaan
pinjaman di Credit union Lantang Tipo. iii Untuk menjelaskan pengaruh layanan Credit Union Lantang Tipo terhadap tingkat kesejahteraan
masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya laba usaha. iv Untuk menjelaskan pengaruh besar kredit, lama pinjaman dan lama keanggotaan di
Credit Union Lantang Tipo terhadap tingkat kesejahteraan anggota. Hasil penelitian adalah: i Hipotesis petama mengenai Credit Union
Lantang Tipo mengutamakan pelayanan kepada masyarakat ekonomi rendah atau miskin. ii Hipotesis kedua bentuk pola pencairan dan pengunaan kredit
di Credit Union Lantang Tipo adalah aman. iii Hasil analisis data
menunjukkan bahwa Rata – rata laba sebelum responden mengakses kredit
adalah lebih rendah dari rata – rata laba 105 sesudah mengakses kredit yang
berarti terjadi peningkatan laba usaha yang singnifikan setelah responden mengakses kredit. iv Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel besar
pinjaman X
1
, secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini berarti sejalan dengan temuan
di depan bahwa besar pinjaman mampu meningkatkan kesejahteraan anggota C.U. v Hasil analisis data menunjukkan bahwa : Faktor besar kredit X
1
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat Saving for Wealth . Sedangkan Faktor lama pinjaman X
2
dan faktor lama keanggotaan X
3
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Saving for Wealth hal ini
menunjukan bahwa kesejahteraan anggota benar – benar ditentukan oleh
besar pinjaman yang mereka ajukan.