Wawancara Kuesioner Angket Teknik Pengumpulan Data

yang seharusnya diukur. Dengan mengunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat yang mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disebarkan kepada responden. Sistem yang digunakan adalah berupa pemberian skor berdasarkan skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan dalam kuesioner agar mempermudah responden dalam menjawab pertanyaan, kemudian responden menjawab pertanyaan sesuai dengan kode yang ada dalam kuesioner. Jawaban dari para responden yang tercantum dalam kuesioner bersifat tertutup dan dijamin kerahasiaanya. Skala yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Sangat setuju = Skor 5 2. Setuju = Skor 4 3. Netral = Skor 3 4. Tidak Setuju = Skor 2 5. Sangat Tidak Setuju = Skor 1

I. Teknik Pengujian Instumen

1. Uji Validitas

Menurut Arikunto 2002, Uji Validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dan reliabilitas diperlukan dalam penelitian ilmiah yang merupakan dasar untuk mempercayai bahwa instrumen tersebut benar-benar layak digunakan dalam penelitian. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment sesuai dengan pendapat pearson Arikunto, 2002. Pada setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dan kemudian dibantu dengan SPSS untuk mengelompokkan data. Keputusan uji validitas apabila r hitung r tabel , maka Ho ditolak, artinya butir pertanyaan yang diuji valid dan apabila r hitung r tabel , maka Ho diterima, artinya butir pertanyaan yang diuji tidak valid Riwidikdo, 2008. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan: r xy = Koefisien korelasi Product Moment X = Skor dari setiap item pertanyaan Y = Skor sub total dari semua item N = Jumlah sampel Pengujian tingkat validitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5. Apabila nilai r hitung output hasil olahan SPSS 16.00 for windows yang diperoleh lebih besar dari r tabel, menunjukkan bahwa alat pengukur tersebut valid. Pengujian validitas menggunakan 30 responden untuk jumlah responden n = 30 dan besarnya df dapat dihitung 30-2 =

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus : CU Ras Malem...

0 86 4

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union : studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat.

0 4 117

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Perbedaan kesempatan berusaha, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran anggota sebelum dan sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat : studi kasus Credit Union Bima.

1 21 129

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat

0 7 115

Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

0 0 223

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus pada Credit Union Pancur Kasih

0 0 124

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PADA LOYALITAS ANGGOTA CREDIT UNION PANCUR KASIH KABUPATEN KUBU RAYA PONTIANAK SKRIPSI

0 5 198