Pembahasan Hasil Penelitian Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota : studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

juga peluang untuk membuka usaha produktif yang dapat meningkatkan pendapatan anggota. b Kontribusi Manfaat Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan Variabel Pemanfaatan Pinjaman berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua. Output SPSS menunjukkan variabel pemanfaatan pinjaman p-value pada kolom sig. 0,003 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti H o ditolak, artinya variabel pemanfaatan pinjaman X2 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota Y. Yang dimaksud dengan pemanfaatan pinjaman adalah jenis usaha produktif apa yang akan dijalankan oleh anggota setelah menerima uang hasil pinjaman dari CU. Dalam pemanfaatan pinjaman ini para anggota tentu harus mempertimbangkan jenis usaha produktif yang akan dibuka dengan mempertimbangkan peluang usaha lingkungan sekitar yang menjadi tempat usaha. Manfaat pinjaman ini berkontribusi sebesar 24,61 terhadap peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi manfaat pinjaman sebesar 24,61 ini menunjukan bahwa pemanfaatan pinjaman oleh anggota CUPD sudah tepat sasaran yaitu untuk tujuan produktif. Pengunaan uang hasil pinjaman yang tepat tentu akan membantu ekonomi si anggota dan meningkatan pendapatan serta menjadi motivasi untuk menjalani usaha produktif yang menjadi pilihan anggota si anggota. Jika salah salah dalam pengunaan pinjaman dari CU seorang anggota tentu akan kesulitan dalam pengembalian pinjaman kepada CU. Hal ini bisa berdampak pada semakin kecilnya pendapatan si anggota. Perencanaan pinjaman sangat penting dalam pemanfaatan pinjaman jika anggota melakukan perencanaan yang baik terhapat pengunaan uang hasil pinjaman maka pemanfaatan pinjaman akan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan. c Kontribusi Jangka Waktu Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan Variabel jangka waktu pinjaman berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Output SPSS menunjukkan variabel jangka waktu pinjaman p-value pada kolom sig. 0,014 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti H o ditolak, artinya variabel jangka waktu pinjaman X3 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota Y. Yang dimaksud dengan jangka waktu pinjaman adalah waktu yang di sepakiti oleh pihak CU dengan anggota misalnya 12 bulan atau lebih dalam menentukan jangka waktu pinjaman tentu mempertimbangkan jumlah pinjaman. Jangka waktu pinjaman ini bisa berpengaruh terhadap pendapatan anggota tiap bulan jika semakin lama jangka waktu pnjaman maka tidak akan terlalu memberatkan anggota karena pendapatan digunakan oleh anggota untuk konsumsi, untuk menjalankan usaha dan tentunya untuk membayar angsuran kepada CU. Jangka waktu pinjaman berkontribusi sebesar 19,27 terhadap peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi jangka waktu pinjaman sebesar 19,27 menunjukan bahwa jangka waktu pinjaman dapat mempengaruhi usaha produktif yang dijalani oleh anggota dan usaha peningkatan pendapatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu pengembalian pinjamanan akan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan karena semakin lama jangka waktu pengembalian maka para dapat memanfaatkan uang hasil usaha lebih besar untuk perputaran modal usaha. d Kontribusi Bunga Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan Variabel bunga pinjaman berkontribusi terhadapa peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Output SPSS menunjukkan variabel bunga pinjaman p-value pada kolom sig. 0,000 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti H o ditolak, artinya variabel bunga pinjaman X4 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota Y. Yang dimaksud dengan bunga pinjaman adalah presentase dari jumlah pinjaman yang dibayarkan kepada CU yang nantinya akan dikembalikan lagi kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha SHU. Bunga pinjaman ini terpisah dari jumlah angsuran setiap bulannya yang harus dibayarkan kepada CU. Bunga pinjaman berkontribusi sebesar 30,25 terhadap peningkatan pendapatan anggota. Jumlah ini merupakan yang terbesar. Kontribusi bunga pinjaman sebesar 30,25 menunjukan bahwa bunga pinjaman berkontribusi terhadap peningktan usaha produktif dan peningkatan pendapatan anggota. Bunga pinjaman ini akan memotivasi para anggota untuk meningkatan usaha produktifnya dan mempengaruhi seacara psikologis bahwa bunga pinjaman akan dikembalikan kepada anggota dalam bentuk SHU dan untuk peningkatan kinerja dan layanan CUPD ini menunjukan betapa besarnya kepercayaan para anggota terhadap CUPD sebagai lembaga keuangan yang profesional dan berkontribusi besar pada peningkatan ekonomi dan pendapatan para anggotanya. Dapat disimpulakan bahwa semakin besar bunga pinjaman maka akan berkontribusi positif juga terhadap Sisa hasil Usaha SHU yang diterima oleh para anggota untuk dijadikan tambahan modal usaha. e Kontribusi Besarnya Pinjaman, Pemanfaatan Pinjaman, Jangka Waktu Pinjaman, dan Bunga Pinjaman Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Secara keseluruhan besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapat anggota. Jadi dapat disimpulakan bahwa besarnya pinjaman dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,399. Hal ini berarti besarnya pinjaman, pemanfatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi 39,9 terhadap pendapatan, sedangkan variabel lain di luar model berkontribusi sebesar 60,1. 149

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan masing-masing masalah penelitian yang telah diuraikan pada bab V, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada kontribusi signifikan besarnya pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota sebesar 25,87. Hal ini terjadi karena besarnya pinjaman dapat meningkatkan pendapatan anggota. 2. Ada kontribusi yang signifikan manfaat pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota sebesar 24,61. Hal ini terjadi karena pemanfaat pinjaman yang tepat untuk tujuan produktif dapat meningkatkan pendapatan anggota. 3. Ada kontribusi yang signifikan jangka waktu pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota sebesar 19,26. Hal ini terjadi karena jangka waktu yang di beriakan oleh CUPD kepada anggotanya sesuai dengan kemampuan atau penghasialan anggota sehinga pendapatan anggota dapat meningkat. 4. Ada kontribusi yang signifikan bunga pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota yaitu sebesar 30,25. Hal ini disebabkan bunga yang dibayar oleh anggota tidak terlalu tinggi dan bunga pinjaman anggota akan dikembalikan kepada anggota dalam bentuk SHU sehingga dapat menambah modal usaha produktif dan meningkatkan pendapatan anggota. 5. Variabel besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan anggota. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,399. Hal ini berarti besarnya pinjaman, pemanfatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi 39,9 terhadap pendapatan.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini tidak dapat dihindari berbagai keterbatasan yang kemungkinan dapat menyebabkan temuan penelitian bukan merupakan gambaran sesungguhnya dari subjek penelitian yaitu: 1. Peneilitian ini dilakukan di CU Pancur Dangeri yang masih memiliki banyak keterbatasan dalam bidang manajemen, adminitrasi, sistem komputerisasi karena akses yang tidak mudah sehingga data yang diperoleh untuk mendukung data dalam skripsi ini tidak terlalu lengkap. 2. Jarak yang sangat jauh antara tempat penelitian yaitu CU Pancur Dangeri yang terletak di Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sehingga peneliti sangat kesulitan melengkapi data yang belum di dapatkan. 3. Pemilihan metode regresi dalam penelitian kurang tepat, seharusnya persamaan tidak linear untuk kuadrat dan mengunakan uji MWD hal ini menyebabkan faktor atau variabel lain di luar penelitian yang sebesar 60,1 tidak berkontribusi. Dasar dalam perhitungan besarnya distribusinya juga melebihi standar karena kalau mengunakan distribusi seharusnya dasar dalam perhitungan tidak lebih besar dari satu sedangkan dalam penelitian ini mencapai 1,028. 4. Peneliti tidak bisa menggunakan data dari CU pancur Dangeri sebagai data untuk diolah karena tidak memenuhi persyaratan dan tidak berkontribusi data yang peneliti olah adalah data dari kuesioner karena memenuhi syarat sebagai data yang dapat diolah dan berkontribusi. Keputusan ini peneliti ambil karena alasan edukasi bagi masyarakat Kecamatan Simpang Dua bahwa dengan menjadi anggota CU mereka memperoleh kesejahteraan.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diberikan di atas, maka peneliti memberikan saran yang mungkin dapat berguna bagi kemajuan CU Pancur Dangeri kedepannya. 1. CU Pancur Dangeri sebaiknya memberikan jumlah pinjaman yang lebih besar kepada anggotanya, karena semakin besar jumlah pinjaman maka anggota dapat memanfaatkan pinjaman untuk memenuhi semua keperluan usahanya.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus : CU Ras Malem...

0 86 4

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union : studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat.

0 4 117

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Perbedaan kesempatan berusaha, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran anggota sebelum dan sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat : studi kasus Credit Union Bima.

1 21 129

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat

0 7 115

Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

0 0 223

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus pada Credit Union Pancur Kasih

0 0 124

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PADA LOYALITAS ANGGOTA CREDIT UNION PANCUR KASIH KABUPATEN KUBU RAYA PONTIANAK SKRIPSI

0 5 198