Latar Belakang Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota : studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
mengenal apa yang namanya menabung dan kemudian digunakan untuk menolong diri sendiri dengan sistem kredit.
Di Provinsi Kalimanantan Barat Credit Union tumbuh dan berkembang dengan sangat baik, Credit Union yang pertama di Kalimantan
Barat adalah CU lantang Tipo yang berdiri tahun 1976 id.wikipedia.org. Provinsi Kaliamantan Barat adalah tempat bernaungnya tiga CU terbesar di
Indonesia yaitu: CU Lantang Tipo, CU Pancur Kasih, dan CU Keling Kumang. Jumlah anggota Credit Union di Kalimantan Barat dari tahun
ketahun terus bertambah dan asetnya pun terus meningkat. Dari uraian diatas Provinsi Kaliamantan Barat dapat dijadikan barometer Credit Union yang ada
di Indonesia. Masuknya Credit Union sebagai penggerak ekonomi di Kalimantan
Barat berkorelasi positif dengan perkembangan disektor lain misalnya pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lainnya. Hadirnya Credit Union di
Kalimantan Barat memotivasi para anggotanya, karena dengan hadirnya Credit Union para anggota dapat mengunakan jasa pinjaman dari CU untuk
tujuan produktif misalnya untuk membuka usaha, sedangkan untuk tujuan kesejahteraan misalnya untuk melanjutkan pendidikan, perbaikan di bidang
kesehatan, sedangkan untuk tujuan konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan yang paling utama adalah mengajarkan masyarakat untuk
belajar menabung ditengah keterbatasan Kalimantan Review. Suksesnya Credit Union di Kalimantan Barat tidak terlepas dari
kontribusi tokoh-tokoh masyarakat dan para anggota CU itu sendiri. Sesuai
dengan prinsip koperasi yang bisa menolong diri sendiri adalah dirinya sendiri, bukannya orang lain filosofi ini yang terjadi di Kalimantan Barat.
Peranan CU hanya sebagai fasilitator bagi para anggotanya untuk menolong mereka dari kesulitan dan keterbatasan ekonomi, kesehatan, memberantas
kemiskinan dan, masalah pendidikan. Dalam perjalannya Credit Union di Kalimantan Barat sangat banyak
membantu perekonomian masyarakat adat yang berada di daerah-daerah. Kontribusi Credit Union sangat terlihat diberbagai sektor misalnya di sektor
ekonomi dengan masuknya Credit Union banyak anggota CU yang ekonominya mulai membaik, dengan meminjam uang dari CU dapat
membuka toko atau untuk membeli bibit pertanian. Di sektor pendidikan dengan masuk dan berkembangnya CU di Kalimantan Barat banyak para
anggota CU yang bisa menyekolahkan anaknya sampai ketingkat Universitas karena bantuan pinjaman dari CU.
Kontribusi nyata dari adanya CU di Provinsi Kalimantan Barat sangat dirasakan oleh masyarakat asli pulau Kalimantan yaitu suku Dayak. Credit
Union telah berhasil mengubah ekonomi dan pola pikir masyarakat adat di Kalimantan Barat. Kontribusi yang paling nyata adalah masyarakat atau para
anggota CU bisa meminjam uang dari hasil tabungan mereka sendiri untuk menyelamatkan mereka dari banyak hal misalnya keterbelakangan dari
pendidikan, keterbatasan dalam bidang ekonomi, dan semakin meningkatnya pendapatan para anggota itu sendiri.
Credit Union Pancur Dangeri CU-PD adalah salah satu CU yang berada di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang. Credit Union
Pancur Dangeri sampai saat ini memiliki jumlah anggota 9277 orang. Dengan anggota yang tergolong banyak sangat menarik untuk dilihat seberapa besar
kontribusi yang diberikan oleh Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan para anggotanya, khususnya dalam pemberian
pinjaman. Pemberian pinjaman oleh CU Pancur Dangeri kepada para anggotanya
akan berdampak positif terhadap perekonomian para anggotanya. Dengan memanfaatkan pinjaman yang diberikan oleh CU Pancur Dangeri para
anggota akan tertolong dalam peningkatan pendapatan. Hasil pinjaman dari CU Pancur Dangeri akan digunakan oleh para anggota untuk tujuan
produktif, tujuan produktif yang dimaksud adalah untuk diinvestasikan dalam bentuk usaha yang dapat meningkatkan pendapatan anggota.
Credit Union Pancur Dangeri tempat pelayanan yang terletak di Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang ini memiliki anggota 2739
orang tergolong sangat banyak karena CU ini berada jauh dari kota Ketapang. Credit Union Dangeri merupakan salah satu Credit Union yang terbesar di
Kecamatan Simpang Dua. Kontribusi Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggotanya sangat menarik untuk diteliti mengingat
di Kecamatan Simpang Dua belum terdapat lembaga keuangan yang lain selain Credit Union.
Hadirnya Credit Union Pancur Dangeri di Kabupaten Ketapang Khusunya di Kecamatan Simpang Dua telah memberi warna tersendiri bagi
masyarakat adat yang masih sangat sulit mendapatkan bantuan dana dari lembaga keuangan. Perkembangan CU Pancur Dangeri telah merintis jalan
bagi masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Simpang Dua. Perkembangan dalam bidang perekonomian sangat terlihat sebelum hadirnya
CU Pancur Dangeri dan pasca adanya CU Pancur dangeri. Penelitian ini akan dilakukan di CU Pancur Dangeri yang terletak di
Kecamatan Simpang Dua, Kabuapten Ketapang, Kal-Bar. CU Pancur Dangeri menjadi pilihan penulis karena salah satu CU yang kontribusinya sangat besar
bagi masyarakat Kabupaten Ketapang hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah anggota, dan terus meningkat dari tahun ketahun. Selain itu yang
menjadi pertimbangan penulis juga aset CU Pancur Dangeri yang tergolong besar dan menarik untuk diteliti kontribusinya bagi para anggotanya
khususnya dalam pemberian pinjaman. Berdasarkan latar belakang di atas penulis mengambil judul
“KONTRIBUSI PINJAMAN YANG DITERIMA DARI CREDIT UNION
PANCUR DANGERI
TERHADAP PENINGKATAN
PENDAPATAN ANGGOTA
”. Studi Kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.