Kontribusi Credit Union dalam Perekonomian Daerah
untuk pelayanan. Dalam kegiatan sehari-harinya, para pengerak CU sangat konsisten melaksanakan keyakinan ini.
Credit Union bukanlah koperasi keuangan yang berorientasi untuk mencari keuntungan. Orang yang bergabung di CU disebut anggota,
sekaligus pemilik. Sebagai pemilik, para anggota juga pengguna user dari pelayanan yang diberikan oleh CU. Credit Union ada semata-mata
untuk pelayanan para anggotanya. Bukan untuk memperkaya orang- orang di luar lembaga, seperti para investor atau spekulan.
Credit Union diurus oleh para pengurus dan pengawas yang tidak digaji sukarelawan yang dipilih oleh para anggota. Mereka adalah
orang-orang yang oleh para anggota pemilihnya dianggap layak ditinjau dari seluruh persyaratan seperti: karakter, moral, kompetensi,
pengetahuan, dan sikap. Pengurus menjalankan roda organisasi dengan akuntabilitas yang tinggi, menetapkan arah strategis CU, melakukan
supervisi dan monitoring, dan membuat kebijakan CU. Disamping sebagai pemilik, setiap anggota CU juga memiliki suara dalam pemilihan
pengurus dan pengawas dengan sistem satu anggota satu suara tanpa mempertimbangkan tabungan masing-masing anggota.
Credit Union tidak berorientasi untuk mencari keuntungan karena pendapatan usaha dikembalikan kepada penabung dalam bentuk bunga
simpanan yang lebih besar dari suku bunga pinjaman lebih rendah dari lembaga keuangan lain. Jadi, CU membantu anggota agar mau dan
mampu membantu anggota lainya secara keuangan to helf member helf one another financially.
Sejak dilahirkan, CU tidak pernah bergeser dari prinsip-prinsip dasarnya yaitu self-help menolong diri sendiri dan mutual aid
bergotong royong. Dalam praktiknya, semua CU berjuang: a. Mendorong para anggota agar menerapkan pola hidup hemat,
kemudian menciptakan dana bersama yang dapat dipinjamkan kepada mereka yang memerlukan.
b. Menetapkan suku bunga pinjaman yang layak. c. Membayar balas jasa simpanan anggota yang bersaing.
d. Menyediakan pelayanan keuangan yang dapat memecahkan persoalan keuangan yang dihadapi oleh anggota.
Credit Union adalah lembaga keuangan satu-satunya yang berdasarkan prinsip bahwa para anggota diikat oleh suatu ikatan
pemersatu, seperti pekerjaan, asosiasi atau komonitas. Awalnya, persyaratan ini dimaksudkan agar mereka saling mengenal satu sama lain
yang tinggal saling berdekatan, sehingga dapat dengan mudah membentuk sebuah lembaga keuangan koperasi yang dimilki oleh para
anggota dan tidak berorientasi mencari keuntungan. Kemudian, prinsip ikatan pemersatu telah diperluas sehingga memungkinkan sebuah CU
melayani beberapa ikatan pemersatu yang berbeda. Ikatan pemersatu tidak hanya membuat gerakan CU menjadi unik.
Hal tersebut juga memilki implikasi yang lebih luas terhadap kehidupan