Uji Asumsi Klasik Analisi Data

1.18710. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi dalam multikolinearitas. b. Uji Heteroskedasitas Heterokedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians dari kesalahan penganggu tidak konstan untuk suatu nilai variabel bebas Supranto, 2004 : 68. Untuk mendeteksi terjadinya heterokedastisitas digunakan uji korelasi rank dari Spearman Tabel V.13 Hasil Uji Heteroskedasitas Correlations Besarnya_Pi njaman Pemanfaat an_Pinjma nan Jangka_W aktu_Pinja man Bung a_Pin jama n Pendapatan residual yg dimutlakkan Spearman s rho Besarnya_ Pinjaman Correlation Coefficient 1.000 .258 .115 .367 .453 -.132 Sig. 2- tailed . .010 .260 .000 .000 .194 N 98 98 98 98 98 98 Pemanfaat an_Pinjma nan Correlation Coefficient .258 1.000 .052 .260 .392 -.114 Sig. 2- tailed .010 . .614 .010 .000 .265 N 98 98 98 98 98 98 Jangka_W aktu_Pinja man Correlation Coefficient .115 .052 1.000 .062 .261 -.031 Sig. 2- tailed .260 .614 . .541 .009 .763 N 98 98 98 98 98 98 Bunga_Pin jaman Correlation Coefficient .367 .260 .062 1.000 .442 -.174 Sig. 2- tailed .000 .010 .541 . .000 .087 N 98 98 98 98 98 98 Pendapata n Correlation Coefficient .453 .392 .261 .442 1.000 -.061 Sig. 2- tailed .000 .000 .009 .000 . .550 N 98 98 98 98 98 98 residual yg dimutlakka Correlation Coefficient -.132 -.114 -.031 -.174 -.061 1.000 n Sig. 2- tailed .194 .265 .763 .087 .550 . N 98 98 98 98 98 98 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : data diolah, 2012 Hasil analisis pertama diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,132 dengan probabilitas ρ sebesar 0,194. Oleh karena nilai probabilitas ρ = 0,194 α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel besarnya pinjaman. Hasil analisis kedua diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,114 denga n probabilitas ρ sebesar 0,265. Oleh karena nilai probabilitas ρ = 0,265 α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel pemanfaatan pinjaman. Hasil analisis ketiga diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,031 dengan probabilitas ρ sebesar 0,763. Oleh karena nilai probabilitas ρ = 0,763 α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel jangka waktu pinjaman. Hasil analisis keempat diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,174 dengan probabilitas ρ sebesar 0,087. Oleh karena nilai probabilitas ρ = 0,087 α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel bunga pinjaman. c. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut runtun waktu. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan metode Durbin Watson. Tabel V.14 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .651 a .424 .399 2.436 2.162 a. Predictors: Constant, Bunga_Pinjaman, Jangka_Waktu_Pinjaman, Pemanfaatan_Pinjmanan, Besarnya_Pinjaman Sumber : data diolah, 2012 berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai DW hitung sebesar 2.162, sedangkan nilai Durbin-Watson tabel dengan n = 98 dan k = 4 dan tingkat signifikan 0,0 5 α = 0,05 didapat dl = 1,59 ; du = 1,76. Oleh sebab nilai DW hitung yaitu 2,162 berada dalam interval du dan 4-du 1,76 – 2,24, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi untuk variabel besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman.

3. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis 1. Ho = besarnya pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = besarnya pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. 2. Ho = pemanfaatan pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = pemanfaatan pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. 3. Ho = jangka waktu pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = jangka waktu pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. 4. Ho = bunga pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = bunga pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. 5. Ho = besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. b. Analisis Regresi Berganda Tabel V.15 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.502 3.617 .415 .679 Besarnya_Pinjaman .253 .082 .266 3.076 .003 Pemanfaatan_Pinjmanan .241 .078 .253 3.081 .003 Jangka_Waktu_Pinjaman .183 .073 .198 2.499 .014 Bunga_Pinjaman .296 .082 .311 3.622 .000 a. Dependent Variable: Pendapatan Sumber : data diolah, 2012 Berdasarkan tabel V.15 nilai dapat dilihat dari p-value pada kolom sig. pada masing-masing variabel independent. Nilai beta yang digunakan adalah Standardized Coefficients, karena variabel dalam penelitian ini tidak memiliki satuan hitung, maka tidak perlu dibuat persamaan regresi berganda untuk penelitian ini. Dasar perhitungan besarnya kontribusi adalah : = 0,266 + 0,253 + 0, 198 +0,311 = 1,028 Berdasarkan tabel V.15, maka dapat dihitung besarnya kontribusi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen karena variabel penelitian ini tidak memiliki satuan hitung maka interpretasinya adalah sebagai berikut: a. Variabel besarnya pinjaman anggota memberi kontribusi sebesar x 100 = 25,87 terhadap peningkatan pendapatan anggota. b. Variabel pemanfaatan pinjaman memberi kontribusi sebesar x 100 = 24,61 terhadap peningkatan pendapatan anggota. c. Variabel jangka waktu pinjaman memberi kontribusi sebesar x 100 = 19,26 terhadap peningkatan pendapatan anggota. d. Variabel bunga pinjaman memberi kontribusi sebesar x 100 = 30,25 terhadap peningkatan pendapatan anggota. Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa, besarnya pinjaman memberikan kontribusi sebesar 25,87 terhadap peningkatan pendapatan anggota, pemanfaatan pinjaman memberikan kontribusi sebesar 24,61 terhadap peningkatan pendapatan anggota,

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus : CU Ras Malem...

0 86 4

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union : studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat.

0 4 117

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Perbedaan kesempatan berusaha, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran anggota sebelum dan sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat : studi kasus Credit Union Bima.

1 21 129

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat

0 7 115

Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

0 0 223

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus pada Credit Union Pancur Kasih

0 0 124

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PADA LOYALITAS ANGGOTA CREDIT UNION PANCUR KASIH KABUPATEN KUBU RAYA PONTIANAK SKRIPSI

0 5 198