Pengertian Kredit, Unsur Kredit, dan Fungsi Kredit

Adapun prosedur pemberian kredit oleh badan hukum sebagai berikut: 1. Pengajuan proposal 2. Penyelidikan berkas pinjaman 3. Penilaian kelayakan kredit 4. Wawancara pertama 5. Peninjauan ke lokasi 6. Wawancara kedua 7. Keputusan kredit 8. Penanda tanganan akad kreditperjanjian lainnya 9. Realisasi kredit

3. Jumlah Pinjaman

Dalam menentukan jumlah pinjaman harus melalui prosedur yang jelas dan dapat di pertanggungjawabkan. Pinjaman sangat berisiko untuk disalah gunakan oleh para debitur kalau tidak dilaksanakan secara ketat. Sebelum menentukan jumlah pinjaman lembaga pemberi pinjaman harus melakukan prosedur seperti yang terdapat pada prosedur pemberian pinjaman di atas. Penentuan jumlah pinjaman besarnya kecilnya pinjaman yang diberikan adalah kewenangan setiap lembaga keuangan. Penentuan jumlah pinjaman yang rasional tentu akan dikabulkan, tetapi sebaliknya bagi pengajuan pinjaman yang tidak menyertai berkas dengan lengkap dan tidak melalui prosedur yang berlaku tidak akan dikabulkan pengajuan kreditnya.

4. Manfaat Pinjaman

Pinjaman atau kredit dewasa ini telah menjadi gaya hidup bagi masyarakat modern. Banyak proyek atau usaha-usaha yang di danai oleh uang hasil pinjaman. Banyak lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dengan bunga yang bervariasi. Masyarakat yang memanfaatkan keberadaan kredit ini baik untuk tujuan produktif, tujuan kesejahteraan, dan tujuan konsumsi. Berikut ini rincian manfaat produktif. Pinjaman Produktif digunakan untuk kepentingan berikut. a. Kredit Menambah Simpanan KMS b. Kredit Usaha Dagang c. Kredit Pembelian Kendaraan Angkutan d. Kredit Pertanian Kredit Properti e. Kredit Usaha Kontraktor

5. Jangka Waktu Kredit Pinjaman

Pada umunya jangka waktu kredit merupakan cerminan dari resiko kredit yang mungkin muncul. Makin panjang jangka waktu kredit makin tinggi resiko yang akan muncul, maka lembaga yang menyalurkan kredit akan membebankan bunga yang lebih tinggi dibandingkan kredit dalam jangka pendek Thomas Suyatno, dkk, 2003: 101.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus : CU Ras Malem...

0 86 4

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union : studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat.

0 4 117

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Perbedaan kesempatan berusaha, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran anggota sebelum dan sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat : studi kasus Credit Union Bima.

1 21 129

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat

0 7 115

Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

0 0 223

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus pada Credit Union Pancur Kasih

0 0 124

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PADA LOYALITAS ANGGOTA CREDIT UNION PANCUR KASIH KABUPATEN KUBU RAYA PONTIANAK SKRIPSI

0 5 198