Filosofi Credit Union Credit Union CU

mampu membantu anggota lainya secara keuangan to helf member helf one another financially. Sejak dilahirkan, CU tidak pernah bergeser dari prinsip-prinsip dasarnya yaitu self-help menolong diri sendiri dan mutual aid bergotong royong. Dalam praktiknya, semua CU berjuang: a. Mendorong para anggota agar menerapkan pola hidup hemat, kemudian menciptakan dana bersama yang dapat dipinjamkan kepada mereka yang memerlukan. b. Menetapkan suku bunga pinjaman yang layak. c. Membayar balas jasa simpanan anggota yang bersaing. d. Menyediakan pelayanan keuangan yang dapat memecahkan persoalan keuangan yang dihadapi oleh anggota. Credit Union adalah lembaga keuangan satu-satunya yang berdasarkan prinsip bahwa para anggota diikat oleh suatu ikatan pemersatu, seperti pekerjaan, asosiasi atau komonitas. Awalnya, persyaratan ini dimaksudkan agar mereka saling mengenal satu sama lain yang tinggal saling berdekatan, sehingga dapat dengan mudah membentuk sebuah lembaga keuangan koperasi yang dimilki oleh para anggota dan tidak berorientasi mencari keuntungan. Kemudian, prinsip ikatan pemersatu telah diperluas sehingga memungkinkan sebuah CU melayani beberapa ikatan pemersatu yang berbeda. Ikatan pemersatu tidak hanya membuat gerakan CU menjadi unik. Hal tersebut juga memilki implikasi yang lebih luas terhadap kehidupan anggota CU. Ikatan pemersatu tidak hanya sebagai prinsip, ikatan pemersatu tidak hanya sebuah prinsip. Ikatan pemersatu telah mencerminkan simbol pemersatuan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Bersama CU, Anda benar-benar menjadi bagian penting dalam kelompok yang akan mengubah masa depan hidup Anda menjadi lebih baik Munaldus, Dkk, 2012: 23-27.

5. Perbedaan Credit Union dengan Lembaga Keuangan Lain

Credit Union Bank Komersial Struktur Koperasi keuangan yang dimilki oleh anggota dan tidak mencari keuntungan not for profit, sebagian besar didanai oleh simpanan sukarela anggota. Anggota diikat dalam satu ikat pemersatu, seperti tempat tinggal, pekerjaan, profesi atau wilayah. Lembaga keuangan yang berorientasi pada keuntungan for-profit dan dimiliki oleh pemilik saham. Anggota Pelayanan kepada kaum miskin dipadukan dengan pelayanan spektrum populasi yang lebih luas yang memungkinkan Credit Union memilih pengurus dan pengawas sebagai sukarelawan tanpa digaji dari para anggota yang memenuhi syarat. Kekhasannya adalah melayani nasabah berpenghasilan menengah ke atas. Tidak ada ikatan pemersatu. Tata Kelola Dalam memilih pengurusan dan pengawas, satu anggota satu suara tanpa mempertimbangkan berapa uang yang di simpan di Credit Union. Para pemilik saham memilih pengurus yang digaji, yang tidak berasal dari masyarakat atau pengguna pelayanan bank. Banyaknya suara disesuaikan dengan jumlah saham yang dimiliki masing-masing pemilik saham. Pendapatan Pendapatan digunakan agar Pemegang saham earnings suku bunga pinjaman rendah, dan suku bunga simpana tinggi atau digunakan untuk pengembangan dan produk layanan baru. menerima keuntungan sebanding dengan sahamnya pro-rata share of profit. Produk Pelayanan Rentang pelayanan keuangan luas, terutama produk simpanan, kredit, transfer uang remittance, dan asuransi. Rentang pelayanan keuangan yang luas, termasuk berbagai peluang investasi. Service Delivery Kantor cabang utama main office, kantor cabang, ATM, POS Device, PDA, Cell Phones, internet. Kantor cabang utama main office, kantor cabang, ATM, POS Device, PDA, Cell Phones, internet. Munaldus, dkk, 2012: 27-30

6. Keputusan menjadi anggota CU

Menurut Nistains 2008: 76, ada beberapa alasan orang untuk menjadi anggota CU: a. Untuk mendapat akses dana pinjaman. b. Untuk belajar kebijaksanaan finansial dan masa depan keuangan keluarga. c. Untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. d. Untuk mempersiapkan dana kesehatan dan pengeluaran yang tidak terduga. e. Untuk bersama-sama maju meningkatkan perekonomian keluarga bersama seluruh anggota lain. f. Untuk mengetahui seluk beluk lebih jauh tentang seluk beluk dunia bisnis dan berani memasuki dunia usaha.

E. Kredit Pinjaman

1. Pengertian Kredit, Unsur Kredit, dan Fungsi Kredit

Menurut Hariani 2010: 9, Kata kredit pinjaman berasal dari bahasa latin credo yang berarti “Saya Percaya” yang merupakan kombinasi bahasa sangsekerta cred yang artinya “kepercayaan” dan bahasa latin do yang artinya “Saya Tempatkan”. Memperoleh kredit berarti memperoleh kepercayaan. Atas kepercayaan kepada seseorang yang memerlukannya maka diberikan uang, barang atau jasa dengan syarat membayar kembali atau memberikan pengantinya dalam suatu jangka waktu yang telah diperjanjikan. Dalam kehidupan sehari-hari kredit diartikan seb agai “pinjaman” atau “utang”. Pengertian kredit menurut peraturan Bank Indonesia Nomor 72PBI 2005 Tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank umum Pasal 1 ayat 5 kredit pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan kesepakatan pinjam meminjam antar lembaga keuangan dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Unsur-unsur kredit terdiri dari: a. Kepercayaan b. Tenggang waktu c. Degree of risk tingkat resiko d. Prestasi atau objek kredit Fungsi kredit bagi masyarakat adalah:

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus : CU Ras Malem...

0 86 4

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union : studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat.

0 4 117

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Perbedaan kesempatan berusaha, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran anggota sebelum dan sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat : studi kasus Credit Union Bima.

1 21 129

Evaluasi tingkat partisipasi anggota credit union studi kasus pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) T.P Kotabaru, Pontianak, Kalimantan Barat

0 7 115

Kontribusi pinjaman yang diterima dari Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggota studi kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

0 0 223

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus pada Credit Union Pancur Kasih

0 0 124

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PADA LOYALITAS ANGGOTA CREDIT UNION PANCUR KASIH KABUPATEN KUBU RAYA PONTIANAK SKRIPSI

0 5 198