b. Jumlah Responden Menurut Umur
Tabel V.2 Karakteristik Responden Menurut Umur
Umur Jumlah
Persen
1-15 4
4 16-30
32 33
31-45 40
41 46-60
19 19
61 3
3
Total 98
100
Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.2 dapat diketahui bahwa responden yang berumur
antara 1-15 tahun adalah sebanyak 4 orang anggota atau 4, yang berumur antara 16-30 tahun sebanyak 32 orang anggota atau 33,
yang berumur antara 31-45 tahun sebanyak 40 orang anggota atau 41, yang berumur antara 46-60 tahun sebanyak 19 orang anggota
atau 19, dan yang berumur lebih dari 61 tahun sebanyak 3 orang anggota atau 3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar anggota Credit Union Pancur Dangeri yang Menjadi responden adalah berumur antara 31-45 tahun sebanyak 40 orang
atau 41. Credit Union Pancur Dangeri adalah lembaga keuangan yang
memfasilitasi para anggota untuk meningkatkan pendapatan dengan cara menyalurkan pinjaman untuk tujuan produktif. Anggota yang
memanfaatkan pinjaman ini adalah mereka yang berusia produktif yaitu anggota yang umurnya berkisar anatara 31-45 tahun. Usia 31-
45 tahun adalah usia dimana seorang anggota rata-rata sudah berkeluarga dan sedang dalam masa membangun perekonomian
keluarga kearah yang lebih baik. Salah satu cara yang digunakan untuk
membangun perekonomian
keluarga adalah
dengan menjalankan
usaha-usaha yang
sifatnya produktif
untuk meningkatkan pendapatan.
Anggota CU Pancur Dangeri yang berumur sampai dengan 15 tahun sebanyak 4 orang, dari 4 orang ini 3 berumur 15 tahun dan 1
orang berumur 14 tahun mereka meminjam untuk tujuan membeli bibit karet unggul. CU PD tidak membatasi usia anggota untuk
meminjan yang terpenting bagi CUPD adalah keinginan mereka untuk berkembang dan ada barang sebagai jaminan pinjaman atau
orang tua mereka menjadi pihak yang ikut bertanggung jawab juga terhadap pinjaman ini. Dari tingkatan usia anggota yang paling
sedikit memanfaatkan pinjaman adalah adalah anggota yang berusia lebih dari 61 tahun yaitu sebanyak 3 orang hal ini disebabkan karena
dalam usia yang sudah lebih dari 61 tahun anggota ini tidak lagi aktif bekerja atau dengan kata lain kebutuhan hidupnya sudah ditanggung
oleh anak-anaknya.
c. Jumlah Responden Menurut Pekerjaan
Tabel V.3 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Persen
PNS 3
3 Pegawai Swasta
7 7
Wirausaha 25
26 Petani
51 52
Lain-lain 12
12
Total 98
100
Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.3 dapat dikeahui bahwa responden yang bekerja
sebagai Pegawai Negri Sipil PNS adalah sebanyak 3 orang anggota atau 3, yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 7 orang
anggota atau 7, yang bekerja sebagai wirausaha sebanyak 25 orang anggota atau 26, yang bekerja sebagai petani sebanayak 51 orang
aonggota atau 52, sedangkan yang bekerja disektor lain yang tidak bisa disebutkan sebanyak 12 orang anggota atau 12. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota Credit Union Pancur Dangeri yang menjadi responden bekerja sebagai
petani. Credit Union Pancur Dangeri terletak di Kecamatan Simpang
Dua, Kabupaten Ketapang, Kal-Bar dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani 51 responden atau 52
adalah petani. Anggota Credit Union Pancur Dangeri sebagian besar bekerja disektor pertanian sektor pertanian yang menjadi pilihan
adalah kebun karet dan ladang. Anggota CUPD yang sebagian besar adalah petani merupakan masyarakat setempat yang memanfaatkan
kekayaan alam. Anggota CUPD yang bekerja sebagai petani memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pihak CU berupa
pinjaman untuk tujuan yang produktif. Tujuan produktif yang dimaksud adalah para anggota menggunakan pinjaman untuk
membeli bibit unggul, membeli pupuk, dan membeli lahan pertanian. Anggota CUPD yang menjadi responden paling sedikit berdasarkan
pekerjaan adalah PNS hal ini disebabkan oleh masyarakat yang menjadi PNS di Kecamatan Simpang Dua tidak terlalu banyak
anggota yang menjadi PNS hanya guru SD yang ada di sekitar CUPD TP Simpang Dua guru-guru dar2 SD negeri.
d. Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel V.4 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persen
SD 17
17 SMP
32 33
SMA 38
39 Sarjana
11 11
Magister
Total 98
100
Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.4 dapat diketahui bahwa anggota Credit Union
Pancur Dangeri yang tingkat pendidikannya SD adalah sebanyak 17 orang anggota atau 17, sedangkan yang tingkat pendidikannya
SMP sebanyak 32 orang anggota atau sebesar 33, sedangkan yang tingkat pendidikannya SMA sebanyak 38 orang anggota atau 39,
sedangkan yang tingkat pendidikannya Strata S1 atau Sarjana sebanyak 11orang anggota atau 11, dan anggota yang tingkat
pendidikannya mencapai magister tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota Credit Union Pancur
Dangeri yang menjadi responden tingkat pendidikannya adalah SMA.
Sebagian besar tingkat pendidikan anggota CUPD adalah SMA yaitu sebanyak 38 orang atau 39 dari responsen dari sini dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar anggota CUPD dalam bidang pendidikan tidak terlalu tinggi, tidak terlalu tingginya tingkat
pendidikan anggota CUPD bisa disebabkan karena masalah akses pendidikan yang sulit, tidak adanya biaya untuk melanjutkan
pendidikan ke kota serta kurangnya minat dan motivasi untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan.
Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan yang paling sedikit adalah Magister S2 tidak ada ini menunjukan bahwa anggota
CUPD Tempat Pelayanan Simpang Dua secara tingkat pendidikan belum merata. Belum adanya tingkat pendidikan anggota yang
sampai magister disebabkan karena masih tingginya biaya pendidikan dan masih rendahnya kesadaran anggota untuk
meningkatan pendidikan sampai S2. Anggota Credit Union Pancur Dangeri yang sebagian besar
tingkat pendidikannya adalah SMA 38 orang atau 39 dari
responden hal ini menunjukan bahwa CUPD sangat konsen terhadap pemberdayaan masyarakat. Credit Union Pancur Dangeri
adalah lembaga keuangan mempunyai visi sebagai pengerak ekonomi anggota yang mengalami kesulitan dalam keuangan
maupun yang ingin meningkatkan penghasilan dengan belajar menggelola keuangan dari CU, karena rata-rata tingkat pendidikan
mereka masih tergolong kelas menengah.
e. Jumlah Responden Menurut Lama Menjadi Anggota CUPD
Tabel V.5 Karakteristik Responden Menurut Lama Menjadi Anggota
Lama Menjadi Anggota
Jumlah Persen
1-5 Tahun 21
21 6-10 Tahun
37 38
11-15 Tahun 31
32 16 tahun
9 9
Total 98
100
Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.5 dapat diketahui bahwa anggota Credit Union
Pancur Dangeri yang lamanya menjadi anggota 1-5 Tahun adalah 21 orang anggota atau 21, yang lama keanggotaanya 6-10 Tahun
adalah sebanyak 37 orang anggota atau 38, sedangkan yang keanggotaannya 11-15 Tahun sebanyak 31 orang anggota atau 32,
sedangkan yang menjadi anggota lebih dari 16 Tahun sebanyak 9 orang anggota atau 9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar lama keanggota anggota CUPD adalah 6-10 Tahun. Berdasarkan lamanya anggota CUPD hitungan tahun
sebagian besar lama keanggotaan CUPD berkisar antara 5-10 tahun
hal ini disebabkan oleh sosialisasi oleh CUPD kepada masyarakat yang berusia produktif 31-45 tahun atau dengan kata lain yang
menjadi sasaran CUPD adalah keluarga yang sedang membangun ekonomi keluarga. Sedangakan yang paling sedikit dilihat dari
lamanya keanggotaan adalah anggota yang lama keanggotaannya lebih dari 16 tahun hal ini disebabkan oleh faktor seperti masih
kurangnnya kesadaran masyarakat atau masih kurangnya sosialisasi CUPD pada awal-awal berdiri.
Credit Union Pancur Dangeri yang berdiri sejak Tahun 1995 mempunyai kontribusi yang besar bagi masyarakat Kecamatan
Simpang Dua, khususnya para anggota Credit Union Pancur Dangeri. Lama keanggotaan para anggota CUPD berkisar antara 5-
10 tahun.
f. Jumlah Responden Menurut Jumlah Pinjaman Anggota CUPD
Tabel V.6 Karakteristik Responden Menurut Jumlah Pinjaman Anggota
Jumlah Pinjaman Jumlah
Persen
Besar 30 Juta 26
27 Sedang 5-30 Juta
59 60
Kecil 5 Juta 13
13
Total 98
100
Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan tabel V.6 dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar anggota CUPD TP Simpang Dua meminjam dalam jumlah yang sedang yaitu sebanyak 59 anggota dengan persentase 60 . Hal
ini disebabkan oleh anggota CU yang sebagian besar adalah masyarakat kelas menengah yang jumlah tabungannya tidak terlalu
besar dan usaha yang mereka kelola berupa kebun karet yang tidak terlalu luas dan anggota yang bekerja sebagai wirausaha modalnya
tidak terlalu besar. Sedangkan yang paling kecil adalah anggota yang meminjam dalam kategori kecil di bawah 5 juta yaitu sebanyak 13
anggota atau 13 dari seluruh responden, anggota yang meminjam dalam jumlah ini biasanya mereka yang baru masuk menjadi
anggota.
g. Jumlah Responden Menurut Jangka Waktu Pinjaman Anggota
CUPD Tabel V.7
Karakteristik Responden Menurut Jangka Waktu Pinjaman Anggota
Jangka Waktu Jumlah
Persen
Jangka Panjang 41-60 Bulan 49
50 Jangka Menegah 21-40 Bulan
31 32
Jangka Pendek 1- 20 Bulan 18
18
Total 98
100
Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan tabel V.7 dapat disimpulkan bahwa mayoritas
anggota CUPD TP Simpang Dua meminjam dengan jangka waktu yang panjang yaitu 49 anggota atau 50 dari anggota yang menjadi
responden. Sebagian besar anggota memilih jangka waktu yang panjang karena dengan jangka waktu yang panjang mereka dapat
mengangsur pinjaman dengan jumlah yang lebih kecil, sehingga uang penghasilan dapat digunakan untuk menjalankan usaha.
Sedangkan yang paling kecil adalah anggota yang meminjam dengan jangka waktu yang pendek, dengan jangka waktu yang pendek
anggota akan kesulitan dalam pembayaran angsuran pinjaman dan usaha yang mereka kelola bisa terbengkalai karena sebagian besar
pendapatan mereka akan digunakan untuk membayar angsuran pinjaman, sedangkan perputaran modal usaha bisa terhambat.
h. Jumlah Responden Menurut PendapatanAnggota CUPD
Tabel V.8 Karakteristik Responden Menurut PendapatanAnggota
Pendapatan Jumlah
Persen
Tinggi 5 Juta 11
11 Sedang 2-5 Juta
59 60
Rendah 2 Juta 28
29
Total 98
100
Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan tabel V.8 dapat disimpulkan bahwa mayoritas
anggota CUPD TP Simpang Dua berpendapatan menengah yaitu berkisar antara 2-5 juta yaitu 59 anggota atau 60 dari anggota yang
menjadi responden. Hal ini disebabkan karena mayoritas anggota berprofesi sebagai petani sehingga pendapatan mereka tidak terlalu
besar yang disebabkan fluktuatifnya harga karet yang menjadi sumber penghasilan sebagian besar responden. Sedang yang paling
kecil adalah jumlahnya adalah anggota yang berpendapatan tinggi yaitu 11 anggota atau 11 dari anggota yang menjadi responden.
Hal ini menunjukan bahwa anggota CUPD yang bekerja disektor wiraswasta masih sedikit.
i. Jumlah Responden Menurut Pengunaan Pinjaman olehAnggota
CUPD Tabel V.9
Karakteristik Responden Penggunaan Pinjaman oleh Anggota Penggunaan
Jumlah Persen
Modal Usaha 34
35 Membangun Tempat Usaha
7 7
Pembelian Lahantanah 4
4 Beli Bibit
22 22
Beli Pupuk 10
10 Beli Kendaraan Penunjang usaha
3 3
Tambahan Modal Usaha 18
18
Total 98
100
Sumber: Data Primer 2013 Dari tabel V.9 dapat disimpulkan mayoritas anggota CUPD
TP Simpang Dua menggunakan pinjaman untuk modal usaha yaitu 34 anggota atau 35 dari jumlah anggota yang menjadi respoden.
Hal ini menunjukan bahwa anggota CUPD menggunakan pinjaman untuk tujuan produktif yang dapat menambah penghasilan anggota
dimasa depan. Sedangkan yang paling kecil adalah penggunaan untuk tujuan pembelian tanah, hal ini disebabkan karena sebagian
besar anggota CUPD adala masayarakat setempat yang sudah punya lahan warisan dari orang tua mereka.
j. Deskripsi Data tentang Variabel Besarnya Pinjaman
Besarnya pinjaman adalah jumlah nominal uang yang diterima oleh anggota secara perorangan pada waktu memperoleh
pinjaman. Besar kecilnya jumlah pinjaman yang diterima oleh anggota sangat ditentukan oleh jumlah simpanan yang dimiliki oleh
anggota yang bersangkutan, semakin besar simpanan maka semakin besar juga pinjaman yang akan diterima oleh anggota, karena
simpanan merupakan salah satu pertimbangan dan dijadikan jaminan oleh Credit Union Pancur Dangeri dalam memberikan pinjaman.
Semakin besar pinjaman yang diterima oleh anggota untuk tujuan produktif maka semakin besar juga usaha yang dapat dibuka oleh
anggota, hal ini tentu berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan anggota
Produk Pinjaman CU Pancur Dangeri Simpang Dua
No Nama Pinjaman Plafon
Bunga Jangka
Waktu Pinjaman
Jumlah Pinjaman
1 Pinjaman
Kapitalisasi Pinjaman untuk di
tabung Rp 1 juta
1,75 menurun1,5
tetap 5-10 bulan Rp 307.525.045
2 Pinjaman sebesardi
bawah Simpanan Rp 150
juta 1,75
menurun1,5 tetap
Maks 48 bulan
Rp 374.513.279
3 Pinjaman
KomersialUsaha Produktif
Rp 300 juta
Bunga pinj. : 2 menurun
atau 1,5 tetap.
Maks 60 bulan
Rp 4.638.132.409
4 Pinjaman
Cepatkomersial Quick Loan jangka
1 bulan Rp 50 juta
. 3 dibayar
dimuka Maks 1
bulan Rp 953.430.931
5 Reguler Pinjaman
Konsumtif Rp 75 juta
2 menurun atau bunga
1,5 tetap. Maks 50
bulan Rp 2.637.163.786
6 Pinjaman PNS
: Rp 25 juta
2 menurun Maks 50 bulan
Rp 87.942.176
7 Pinjaman Darurat
Rp 50 juta 2 menurun Maks 60 bulan
Rp 41.760.665 8
Pinjaman Micro Rp 10 juta 1
tetapMinggu Maks 24
Minggu Rp 604.996.534
9 Jumlah
Rp 9.645.464.825
Sumber: data primer 2012 Plafon adalah jumlah nominal pinjaman maksimal
Jumlah pinjaman keseluruhan anggota di Kantor PusatTP Simpang Dua
B. Analisi Data
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas Persamaan regresi yang baik seharusnya berdistribusi normal.
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Ada berbagai cara untuk mengetahui sebuah
persamaan regresi berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorof-
smirnov dengan tingkat kepercayaan 5 atau 0,05. Jika signifikansi 0,05 maka regresi yang digunakan memiliki data residual yang
berdistribusi normal. Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut :
Tabel V.10 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Besarnya_Pinja man
Pemanfaatan_Pi njmanan
Jangka_Waktu_ Pinjaman
Bunga_Pinja man
Pendapatan N
98 98
98 98
98 Normal Parameters
a
Mean 30.73
26.32 30.84
30.68 30.34
Std. Deviation
3.304 3.304
3.400 3.298
3.142 Most Extreme Differences
Absolute .121
.133 .134
.126 .094
Positive .102
.132 .110
.095 .088
Negative -.121
-.133 -.134
-.126 -.094
Kolmogorov-Smirnov Z 1.196
1.316 1.325
1.248 .928
Asymp. Sig. 2-tailed .114
.063 .060
.089 .355
a. Test distribution is Normal.
Sumber : data diolah, 2012 Dari output di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp.
Sig. 2-tailed besarnya pinjmanan sebesar 0,114, pemanfaatan pinjaman sebesar 0,063, jangka waktu pinjaman sebesar 0,060, bunga pinjaman
0,089, dan pendapatan sebesar 0,355. Karena signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa residual terdistribusi dengan normal.
b. Uji Linieritas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel yang
akan dikenai prosedur analisis statistik menunjukkan hubungan yang linier atau tidak. Hasil uji linearias dapat dilihat dari output berikut :
Tabel V.11 Hasil Uji Linieritas
No Variabel
Nilai F Sig
Kesimpulan 1
Besarnya pinjaman berpengaruh
terhadap pendapatan
25,555 0,000
Linear Karena nilai
signifikan 0,000 0,05
2 Pemanfaatan
pinjaman berpengaruh
terhadap pendapatan
20,135 0,000
Linear Karena nilai
signifikan 0,000 0,05
3 Jangka waktu
pinjaman berpengaruh
terhadap pendapatan
6,821 0,011
Linear Karena nilai
signifikan 0,011 0,05
4 Bunga pinjaman
berpengaruh terhadap
pendapatan 28,440
0,000 Linear
Karena nilai signifikan
0,000 0,05 Sumber : data diolah, 2012
Pada hasil output ANOVA tabel pertama diketahui bahwa nilai signifikansi Linearity sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel besarnya pinjaman berpengaruh terhadap besarnya pendapatan anggota
dinyatakan linier. Hasil output ANOVA tabel kedua dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Linearity sebesar 0,000. Karena nilai
signifikansi 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
variabel pemanfaatan
pinjaman berpengaruh
terhadap pendapatan anggota dinyatakan linier. Sedangkan hasil output ANOVA
tabel yang ketiga menunjukkan bahwa nilai signifikansi Linearity sebesar 0,011. Karena nilai signifikansi 0,011 0,05 maka dapat