Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

B. Deskripsi Data Penelitian

Setelah data dikumpulkan, peneliti mendeskripsikan data-data tersebut sebagai berikut :

1. Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

a. Data Mentah Pengamatan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dilakukan oleh tiga observer selama proses pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran yang diamati adalah proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilengkapi dengan alat peraga di kelas VII-D semester genap SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tahun ajaran 20152016 pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi. Perhitungan skor keterlaksanaan RPP dengan memberi skor 1 pada tanda cek √ pada kolom “iya” untuk kegiatan yang terlaksana dan memberi skor 0 pada tanda cek √ pada kolom “tidak” untuk kegiatan yang tidak terlaksana. Skor yang terkumpul kemudian dijumlahkan, sehingga terkumpul data berikut ini : Tabel 4.1 Data Keterlaksanaan RPP Observer ke- Skor Keterlaksanaan pertemuan ke- I II III IV 1 12 11 11 13 2 12 11 11 13 3 12 11 11 13 b. Analisis Data Analisis keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rumus yang tertera pada BAB III, yaitu : = � ℎ ℎ × 100 Berikut ini adalah rincian keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap pertemuan : a Pertemuan I  Observer I Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 12. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan I adalah 12. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan I menurut Observer I adalah : � = 12 12 × 100 = 100  Observer II Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 12. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan I adalah 12. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan I menurut Observer II adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI � = 12 12 × 100 = 100  Observer III Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 12. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan I adalah 12. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan I menurut Observer III adalah : � = 12 12 × 100 = 100 Rata-rata keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan I adalah : − � = 100 + 100 + 100 3 = 300 3 = 100 b Pertemuan II  Observer I Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 11. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan II adalah 11. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan II menurut Observer I adalah : �� = 11 11 × 100 = 100  Observer II Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 11. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan II adalah 11. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan II menurut Observer II adalah : �� = 11 11 × 100 = 100  Observer III Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 11. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan II adalah 11. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan II menurut Observer III adalah : �� = 11 11 × 100 = 100 Rata-rata keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan ke II adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI − �� = 100 + 100 + 100 3 = 300 3 = 100 c Pertemuan III  Observer I Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 13. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan III adalah 13. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan III menurut Observer I adalah : ��� = 11 13 × 100 = 84,62  Observer II Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 13. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan III adalah 13. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan III menurut Observer II adalah : ��� = 11 13 × 100 = 84,62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI  Observer III Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 13. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan III adalah 13. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan III menurut Observer III adalah : ��� = 11 13 × 100 = 84,62 Rata-rata keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan ke III adalah : − ��� = 84,62 + 84,62 + 84,62 3 = 253,86 3 = 84,62 d Pertemuan IV  Observer I Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 13. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan IV adalah 13. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan IV menurut Observer I adalah : �� = 13 13 × 100 = 100  Observer II Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 13. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan IV adalah 13. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan IV menurut Observer II adalah : �� = 13 13 × 100 = 100  Observer III Skor keterlaksanaan yang diperoleh adalah 13. Skor keterlaksanaan keseluruhan pada pertemuan IV adalah 13. Sehingga, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan IV menurut Observer III adalah : �� = 13 13 × 100 = 100 Rata-rata keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan ke IV adalah : − �� = 100 + 100 + 100 3 = 300 3 = 100 Dari rincian rata-rata keterlaksanaan RPP I sampai dengan rata-rata keterlaksanaan RPP IV, diperoleh keterlaksanaan RPP secara keseluruhan yaitu : ℎ = � + �� + ��� + �� 4 = 100 + 100 + 84,62 + 100 4 = 384,62 4 = 96,16 Karena hasil dari keterlaksanaan RPP secara keseluruhan adalah 96,16 yang menunjukkan bahwa keterlaksanaan RPP secara keseluruhan lebih dari 80 maka dapat dikatakan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilengkapi dengan alat peraga telah dan dapat terlaksana dengan baik di kelas VII-D semester genap SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tahun ajaran 20152016. c. Penghargaan Kelompok Penghargaan kelompok dilihat dari skor peningkatan yang didapatkan oleh masing-masing kelompok dari hasil tes awal pre- test , hasil kuis 1 dan hasil kuis 2. Berikut ini adalah skor kenaikan yang diperoleh masing-masing kelompok : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.2 Skor Kenaikan Masing-masing Kelompok Siswa Nilai Kenaikan Pre-test Kuis 1 Kuis 2 1 2 KELOMPOK 1 Siswa 1 94 100 57,5 30 5 Siswa 16 83 100 62,5 30 5 Siswa 17 55 30 25 5 5 Siswa 32 55 80 100 30 30 Jumlah 95 45 Jumlah Total 140 Rata-rata Skor Kenaikan 23,75 11,25 Rata-rata Skor Keseluruhan 17,5 KELOMPOK 2 Siswa 2 94 80 72,5 10 10 Siswa 15 55 10 72,5 5 30 Siswa 18 83 100 72,5 30 5 Siswa 31 83 100 47,5 30 5 Jumlah 75 50 Jumlah Total 125 Rata-rata Skor Kenaikan 18,75 12,75 Rata-rata Skor Keseluruhan 15,75 KELOMPOK 3 Siswa 3 78 70 87,5 10 30 Siswa 14 94 100 87,5 20 5 Siswa 19 89 20 75 5 30 Siswa 30 78 25 5 30 Jumlah 40 95 Jumlah Total 135 Rata-rata Skor Kenaikan 10 23,75 Rata-rata Skor Keseluruhan 16,875 KELOMPOK 4 Siswa 4 94 100 100 20 30 Siswa 13 83 75 5 30 Siswa 20 67 70 80 20 5 Siswa 29 55 100 30 5 Jumlah 75 70 Jumlah Total 145 Rata-rata Skor Kenaikan 18,75 17,5 Rata-rata Skor Keseluruhan 18,125 KELOMPOK 5 Siswa 5 78 100 32,5 30 5 Siswa 12 55 70 67,5 30 10 Siswa 21 72 50 25 5 5 Siswa 28 33 50 30 5 Jumlah 95 25 Jumlah Total 120 Rata-rata Skor Kenaikan 23,75 6,25 Rata-rata Skor Keseluruhan 15 KELOMPOK 6 Siswa 6 100 100 72,5 30 5 Siswa 11 83 100 47,5 30 5 Siswa 22 83 20 5 5 Siswa 27 83 100 30 5 Jumlah 95 20 Jumlah Total 115 Rata-rata Skor Kenaikan 23,75 5 Rata-rata Skor Keseluruhan 14,375 KELOMPOK 7 Siswa 7 78 100 27,5 30 5 Siswa 10 83 100 57,5 30 5 Siswa 23 55 50 12,5 10 5 Siswa 26 94 20 45 5 5 Jumlah 75 20 Jumlah Total 95 Rata-rata Skor Kenaikan 18,75 5 Rata-rata Skor Keseluruhan 11,875 KELOMPOK 8 Siswa 8 94 50 95 5 30 Siswa 9 78 90 57,5 30 5 Siswa 24 67 40 80 5 30 Siswa 25 72 100 57,5 30 5 Jumlah 70 70 Jumlah Total 140 Rata-rata Skor Kenaikan 17,5 17,5 Rata-rata Skor Keseluruhan 17,5 Dari tabel di atas maka diketahui rata-rata skor peningkatan keseluruhan dari masing-masing kelompok sehingga, masing- masing kelompok dapat ditentukan masuk pada kriteria sebagai berikut : Tabel 4.3 Penghargaan Kelompok Kelompok Rata-rata Skor Team Kelompok 1 17,5 Great Team Kelompok 2 15,75 Great Team Kelompok 3 16,875 Great Team Kelompok 4 18,125 Great Team Kelompok 5 15 Good Team Kelompok 6 14,375 Good Team Kelompok 7 11,875 Good Team Kelompok 8 17,5 Great Team Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari delapan kelompok belajar, terdapat 5 kelompok yang tergolong great team tim sangat baik dan 4 kelompok yang tergolong good team tim baik. Sehingga diperoleh presentase penghargaan kelompok sebagai berikut :  Great Team : 5 8 × 100 = 62,5  Good Team : 3 8 × 100 = 37,5 Dari persentase di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilengkapi dengan alat peraga di kelas VII-D semester genap SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tahun ajaran 20152016 memberikan pengaruh positif terhadap hasil pre-test, kuis 1 dan kuis 2. Hal ini terlihat dari 62,5 kelompok belajar kelas VII-D termasuk dalam kategori great team dan 37,5 kelompok belajar kelas VII-D termasuk dalam kategori good team.

2. Keterlaksanaan Penggunaan Alat Peraga

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Meningkatkan prestasi, aktivitas dan motivasi belajar siswa kelas Siswa Kelas VII SMP N 3 satu Atap Grobogan Tahun Pelajaran 2010 2011 pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang Melalui Model Pembelajaran

0 6 79

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester 2 SMP Muhammadiyah 7 Surak

0 0 8

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MENGGUNAKAN SUPERITEM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 5 KLATE

0 1 5

PENDAHULUAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (Pada Siswa Kelas VII SMP AL ISLAM 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011).

0 0 7

Pengaruh sikap belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan keliling dan luas persegi panjang dan persegi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas VII S SMP Pangudi L

0 12 260

Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan belah ketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015

0 0 206

Hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 4 256

Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap hasil belajar Matematika pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi pada siswa kelas VIID SMP Bopk

0 1 216

Keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik yang dipadu dengan pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw II pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi - USD Repository

0 11 366