3. Motivasi Belajar Siswa
a. Data Mentah
Kuesioner motivasi belajar diberikan pada ha ri Jum’at, 27 mei
2016. Diikuti oleh seluruh siswa yaitu 32 siswa. Kuesioner telah di uji coba dan telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk
diujikan ke kelas penelitian yaitu kelas VII-D SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Kuesioner motivasi belajar terdiri atas 40
pernyataan, yakni 20 pertanyaan fakta dan 20 pernyataan opini, dengan masing-masing 4 pilihan jawaban. Berikut ini adalah
hasil dari pengambilan data kuesioner motivasi belajar matematika :
Tabel 4.7 Data Motivasi Belajar VII-D Secara Keseluruhan
Siswa Skor Motivasi
Belajar Fakta Skor Motivasi
Belajar Opini Skor Motivasi
Belajar Total
Siswa 1 65
69 134
Siswa 2 58
73 131
Siswa 3 67
86 153
Siswa 4 64
70 134
Siswa 5 67
75 142
Siswa 6 59
68 127
Siswa 7 44
68 112
Siswa 8 61
78 139
Siswa 9 61
63 124
Siswa 10 61
58 119
Siswa 11 64
76 140
Siswa 12 66
74 140
Siswa 13 73
74 147
Siswa 14 74
82 156
Siswa 15 54
55 109
Siswa 16 49
51 100
Siswa 17 60
65 125
Siswa 18 68
65 133
Siswa 19 69
89 158
Siswa 20 85
92 177
Siswa 21 83
86 169
Siswa 22 78
73 151
Siswa 23 60
53 113
Siswa 24 67
84 151
Siswa 25 55
57 112
Siswa 26 63
75 138
Siswa 27 75
83 158
Siswa 28 64
64 128
Siswa 29 69
74 143
Siswa 30 63
82 145
Siswa 31 82
84 166
Siswa 32 66
80 146
b.
Statistik Setelah diperoleh data mentah pada tabel 4.7, maka dapat diukur
pemusatan data dan penyebarannya. Data-data tersebut dapat diringkas sebagai berikut.
Tabel 4.8 Statistik Motivasi Belajar Siswa
Modus 122
Jangkauan 77
Median 140
Interkuartil 24,5
Mean 139
Standar Deviasi 18,4
Skor Terendah 100
Skor Tertinggi 177
Dari perhitungan di atas, tampak bahwa ketiga pemusatan data hampir sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata itu
bermakna. Sedangkan, perhitungan di atas tampak bahwa ketiga penyebaran data hampir sama, sehingga dapat disimpulkan
bahwa penyebarannya bermakna. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c.
Histogram
Data mentah yang diperoleh dideskripsikan sebagai data kelompok, yaitu sebagai berikut :
=
1 2
177 + 100 = 138,5 ≈ 139
= 1
6 177 − 100 = 12,8 ≈ 13
Maka diperolehlah kriteria motivasi belajar siswa kelas VII-D sebagai berikut:
Sangat Rendah SR X ≤ 115,6
Rendah R 115,6
X ≤ 131,2 Sedang S
131,2 X ≤ 146,8
Tinggi T 146,8 X
≤ 162,4 Sangat Tinggi ST
X 162,4
Tabel 4.9 Interval Motivasi Belajar Matematika
Interval Turus
Titik Tengah
LB LA
F FK
100 – 115,6
IIII 107,8
99,5 116,1
5 5
115,7 – 131,3
IIII I 123,5
115,2 131,8
6 11
131,4 – 147
IIII IIII II 139,2
130,9 147,5
12 23
147,1 – 162,7
IIII I 154,9
146,6 163,2
6 29
162,8 – 178,4
III 170,6
162,3 178,9
3 32
Histogram 4.2 Motivasi Belajar Matematika
Berdasarkan histogram di atas, diperoleh motivasi belajar matematika siswa kelas VII-D SMP Pangudi Luhur 1 Klaten
adalah 5 siswa memiliki kriteria sangat rendah, 6 siswa memiliki kriteria rendah, 12 siswa memiliki kriteria sedang, 6 siswa
memiliki kriteria tinggi dan 3 siswa memiliki kriteria sangat tinggi, dengan presentase motivasi belajar sebagai berikut :
Sangat Rendah =
5 32
× 100 = 15,625 Rendah =
6 32
× 100 = 18,75 Sedang =
12 32
× 100 = 37,5 Tinggi =
6 32
× 100 = 18,75 Sangat Tinggi =
3 32
× 100 = 9,375
2 4
6 8
10 12
14
107,8 123,5 139,2 154,9 170,6 B
an y
akn y
a S
iswa
Titik Tengah Interval Motivasi Belajar
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
X Y
Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa di kelas tersebut memiliki motivasi belajar sedang karena presentase kriteria sedang adalah
37,5 dari 32 siswa.
4. Hasil Belajar Matematika