Alat Peraga Model Persegi Panjang, Model Persegi, dan Papan

9. Alat peraga yang dapat dimanipulasi, yakni dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dan diutak-atik atau dipasangkan dan dicopot, dapat menjadikan siswa belajar aktif baik secara mandiri maupun berkelompok. 10. Bila mungkin alat peraga dapat berfaedah lipat banyak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga akan gagal apabila: 1. Generalisasi konsep abstrak dari representasi konkret itu tidak tercapai. 2. Hanya sekedar sajian yang tidak memiliki nilai-nilai konsep- konsep matematika, dengan kata lain hanya sebagai pajangan. 3. Tidak disajikan pada saat yang tepat. 4. Alat peraga memboroskan waktu, membutuhkan waktu yang lama dalam penggunaannya. 5. Diberikan kepada siswa yang sebenarnya tidak memerlukannya. 6. Tidak menarik, rumit, sedikit terganggu menjadi rusak, dan lain- lain.

F. Alat Peraga Model Persegi Panjang, Model Persegi, dan Papan

Berpetak Ada tiga jenis alat peraga yang digunakan dalam penelitian ini, alat peraga tersebut adalah model persegi panjang, model persegi dan papan berpetak. Model persegi panjang adalah alat peraga matematika yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI digunakan untuk menerangkan sifat-sifat persegi panjang, sedangkan model persegi adalah alat peraga yang digunakan untuk menerangkan sifat-sifat yang terdapat pada persegi. Alat peraga model persegi panjang laboratorium pendidikan matematika, 2016:40 terdiri dari: 1 selembar triplek berukuran 50 cm × 70 cm dengan pola bentuk persegi panjang dan sumbu simetrinya bertuliskan X dan Y. Bentuk ini berfungsi sebagai bingkai persegi panjang ABCD dan O adalah tempat dimana paku di pasang. 2 blok persegi panjang bertuliskan ABCD, berukuran 25 cm × 35 cm dengan sumbu simetrinya. Dibalik blok ini juga dituliskan ABCD sesuai dengan atasnya. Titik O adalah tempat dimana dibuat lubang sebasar paku tadi. Gambar 2.1b Blok Persegi panjang Gambar 2.1a Bingkai Model Persegi Panjang Alat peraga model persegi laboratorium pendidikan matematika, 2016:40 terdiri dari: 1 selembar papan triplek berukuran 50 cm × 50 cm, dengan pola persegi bertuliskan ABCD dan sumbu simetrinya bertuliskan X, Y, a, dan b. Bentuk ini berfungsi sebagai bingkai persegi ABCD dan O adalah tempat dimana dipasang paku. 2 blok persegi A B O C D A B C D O X Y bertuliskan ABCD berukuran 30 cm × 30 cm dengan sumbu-sumbu simetrinya. Dibalik blok ini juga dituliskan ABCD sesuai dengan atasnya. O adalah tempat dimana dibuat lubang sebesar paku tadi. Gambar 2.2b Blok Persegi Gambar 2.2a Bingkai Model Persegi Alat peraga yang dipakai di dalam penelitian ini adalah alat peraga papan berpetak. Alat peraga papan berpetak adalah salah satu alat peraga matematika yang digunakan untuk menentukan keliling dan luas persegi panjang maupun persegi. Alat peraga papan berpetak dapat terbuat dari Whiteboard yang dilengkapi dengan petak-petak persegi atau dapat terbuat dari sebuah triplek yang dilapisi dengan kertas spotlight kemudian diberi petak-petak persegi dengan spidol H. Rostina Sundayana, 2015 : 36. Alat peraga ini juga disertai dengan blok persegi dengan bermacam warna yang luasnya sama dengan 1 petak pada papan berpetak. Gambar 2.3 Alat Peraga Papan Berpetak A B D X Y a b O C A B C D O

G. Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Meningkatkan prestasi, aktivitas dan motivasi belajar siswa kelas Siswa Kelas VII SMP N 3 satu Atap Grobogan Tahun Pelajaran 2010 2011 pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang Melalui Model Pembelajaran

0 6 79

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester 2 SMP Muhammadiyah 7 Surak

0 0 8

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MENGGUNAKAN SUPERITEM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 5 KLATE

0 1 5

PENDAHULUAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (Pada Siswa Kelas VII SMP AL ISLAM 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011).

0 0 7

Pengaruh sikap belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan keliling dan luas persegi panjang dan persegi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas VII S SMP Pangudi L

0 12 260

Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan belah ketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015

0 0 206

Hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 4 256

Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap hasil belajar Matematika pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi pada siswa kelas VIID SMP Bopk

0 1 216

Keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik yang dipadu dengan pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw II pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi - USD Repository

0 11 366