13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar dan Mengajar
1. Hakikat Belajar
Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Belajar merupakan
kegiatan bagi setiap orang. Pengetahuan keterampilan, kebiasaan, kegemaran dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi dan
berkembang disebabkan oleh belajar. Menurut Herman Hudojo 1988 proses belajar merupakan kegiatan dan usaha untuk mencapai
perubahan tingkah laku. Tanpa usaha, walaupun terjadi perubahan tingkah laku, bukanlah belajar. Sedangkan menurut Gagne dalam
Siregar dan Hartini Nara, 2010 : 4 “Learning is relatively permanent
change in behavior that result from past experience or purposeful intruction”. Belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif
menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan atau direncanakan.
Belajar adalah sebuah proses yang kompleks yang didalamnya terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut Siregar dan Hartini
Nara, 2010 adalah: a.
Bertambahnya jumlah pengetahuan, b.
Adanya kemampuan mengingat dan memproduksi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Ada penerapan pengetahuan,
d. Menyimpulkan makna,
e. Menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan
f. Adanya perubahan sebagai pribadi.
Dari berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang atau individu
untuk mencapai suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap konstan meliputi bertambahnya pengetahuan dan keterampilan,
kebiasaan, dan sikap.
2. Komponen-komponen Belajar
Pada dasarnya aktivitas belajar memiliki beberapa komponen atau unsur yang selalu menyertainya. Menurut Sugiyono dan
Hariyanto 2011:126-127, komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut.
a. Tujuan Belajar
Proses belajar selalu dimulai karena adanya tujuan-tujuan tertentu yang hendak dicapai. Proses belajar akan lebih
efektif apabila siswa mengerti tujuan dan manfaat dari materi pembelajaran yang akan dipelajari bersama.
b. Materi Pembelajaran
Tujuan belajar yang akan dicapai siswa akan lebih mudah dicapai apabila ada sumber-sumber materi pembelajaran,
artinya ada bahan materi yang dipelajari yang sudah tersusun dan siap untuk dikembangkan.
c. Kondisi Siswa
Kondisi siswa sebagai subjek belajar juga merupakan komponen yang penting dalam pembelajaran. Tanpa
mengesampingkan potensi dan perbedaan individu, faktor- faktor yang menjadi komponen dalam proses belajar sebagai
berikut. 1
Kesiapan siswa, 2
Kemampuan interprestasi siswa, 3
Kemampuan respon siswa, 4
Situasi proses belajar, 5
Hasil belajar sebagai konsekuensi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar