Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

artinya ada bahan materi yang dipelajari yang sudah tersusun dan siap untuk dikembangkan. c. Kondisi Siswa Kondisi siswa sebagai subjek belajar juga merupakan komponen yang penting dalam pembelajaran. Tanpa mengesampingkan potensi dan perbedaan individu, faktor- faktor yang menjadi komponen dalam proses belajar sebagai berikut. 1 Kesiapan siswa, 2 Kemampuan interprestasi siswa, 3 Kemampuan respon siswa, 4 Situasi proses belajar, 5 Hasil belajar sebagai konsekuensi.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Muhibbin Syah dalam Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyana 2014 : 126 - 130 menyebutkan bahwa hanya ada dua faktor yang mempengaruhi proses belajar, yaitu: 1 Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yang bersumber dari dalam diri siswa yang belajar. Faktor internal terdiri dari beberapa faktor, seperti berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Faktor Fisiologi Fisik Faktor-faktor fisik yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa antara lain indra, anggota badan, anggota tubuh, bentuk tubuh, kelenjar, saraf, dan kondisi fisik lainnya. b. Faktor Psikologis Psikis Faktor-faktor psikologis siswa yang mempengaruhi proses belajar antara lain tingkat inteligensia, perhatian dalam belajar, minat terhadap materi dan proses pembelajaran, jenis bakat yang dimiliki, jenis motivasi yang dimiliki untuk belajar, tingkat kematangan dan kedewasaan, faktor kelelahan mental atau psikologis, tingkat kemampuan kognitif siswa, tingkat kemampuan afektif, kemampuan psikomotorik siswa, dan kepribadian siswa, serta bentuk-bentuk lainnya. 2 Faktor Eksternal Faktor Eksternal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yang bersumber dari segala sesuatu dan kondisi di luar siswa yang belajar. Menurut Sumadi Suryabrata dalam Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, 2014:128, faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Faktor-faktor non-sosial Faktor-faktor non-sosial meliputi segala sesuatu yang ada disekeliling siswa selain faktor-faktor sosial. Faktor- faktor non-sosial ini sangat banyak dan tidak terhingga jumlahnya, seperti cuaca, suhu udara, waktu belajar dan pembelajaran, tempat belajar, peralatan dalam belajar. b. Faktor-faktor sosial Faktor-faktor sosial adalah faktor manusia, baik manusia yang hadir secara langsung maupun yang tidak hadir tetapi memengaruhi proses belajar dan pembelajaran siswa. Faktor-faktor sosial yang dimaksud adalah: a Faktor lingkungan keluarga, seperti pola asuh orang tua, cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, pengertian orang tua, kebudayaan keluarga, serta keadaan sosial-ekonomi kelurga, dan sebagainya. b Faktor lingkungan sekolah, seperti metode mengajar yang digunakan guru, jenis kurikulum yang dikembangkan dan digunakan, pola hubungan atau relasi antara guru dengan siswa, pola relasi antar siswa, model disiplin sekolah yang dikembangkan, jenis mata pembelajaran dan beban belajar siswa, waktu sekolah, keadaan gedung sekolah, kuantitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tugas rumah, media pembelajaran yang sering digunakan, dan sebagainya. c Faktor lingkungan masyarakat dan budayanya, seperti jenis kegiatan yang diikuti siswa di masyarakat, teman bergaul siswa, media massa yang dikonsumsi siswa, bentuk kehidupan masyarakatnya, kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di masyarakat, dan sebagainya.

4. Hakikat Mengajar

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Meningkatkan prestasi, aktivitas dan motivasi belajar siswa kelas Siswa Kelas VII SMP N 3 satu Atap Grobogan Tahun Pelajaran 2010 2011 pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang Melalui Model Pembelajaran

0 6 79

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester 2 SMP Muhammadiyah 7 Surak

0 0 8

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MENGGUNAKAN SUPERITEM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 5 KLATE

0 1 5

PENDAHULUAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG (Pada Siswa Kelas VII SMP AL ISLAM 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011).

0 0 7

Pengaruh sikap belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan keliling dan luas persegi panjang dan persegi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas VII S SMP Pangudi L

0 12 260

Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan belah ketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015

0 0 206

Hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 4 256

Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap hasil belajar Matematika pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi pada siswa kelas VIID SMP Bopk

0 1 216

Keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik yang dipadu dengan pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw II pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi - USD Repository

0 11 366