Hasil Belajar Matematika Deskripsi Data

Kesimpulan : Karena maka diterima, sehingga data motivasi belajar siswa berdistribusi normal. Tabel Perhitungan terdapat pada Lampiran D.2

b. Uji Normalitas Data Sikap Belajar Siswa

Hipotesis : Data Sikap Belajar Berdistribusi Normal : Data Sikap Belajar Tidak Berdistribusi Normal Taraf Signifikasi α = 0,05 Daerah Penolakan : ditolak apabila Statistik = 0.1516 = 0.236 pada taraf signifikasi 0.05 dan n = 32 Kesimpulan : Karena = 0.1516 maka diterima, sehingga data sikap belajar siswa berdistribusi normal. Tabel Perhitungan terdapat pada Lampiran D.3

c. Uji Normalitas Data Tes Hasil Belajar Siswa

Hipotesis = Data Tes Hasil Belajar Berdistribusi Normal = Data Tes Hasil Belajar Tidak Berdistribusi Normal Taraf Signifikasi α = 0,05 Daerah Penolakan : ditolak apabila Statistik = 0.0977 = 0.236 pada taraf signifikasi 0.05 dan n = 32 Kesimpulan : Karena = 0.0977 =0.236 maka diterima, sehingga data tes hasil belajar siswa berdistribusi normal. Tabel Perhitungan terdapat pada Lampiran D.4

2. Uji Korelasi

a. Uji Korelasi Antara Motivasi dan Hasil Belajar

Hipotesis: Tidak ada korelasi positif antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa Ada korelasi positif antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa Taraf Signifikasi α = 0,05 = 0.350 pada taraf signifikasi 0.05 dan n = 32 Daerah Penolakan : ditolak apabila Statistik : = 0,5255 Kesimpulan : Karena = 0,5255 = 0,350 maka ditolak. Jadi ada korelasi yang signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar. Presentase nilai R = 27.62. Ini berarti, motivasi belajar berkontribusi sebesar 27.62 terhadap hasil belajar siswa. Tabel Perhitungan terdapat pada Lampiran D.5

b. Uji Korelasi Antara Sikap Belajar dan Hasil Belajar

Hipotesis: Tidak ada korelasi positif antara sikap belajar dan hasil belajar siswa Ada korelasi positif antara sikap belajar dan hasil belajar siswa Taraf Signifikasi α = 0,05 = 0,350 pada taraf signifikasi 0.05 dan n = 32 Daerah Penolakan : ditolak apabila Statistik : = 0,4189 Kesimpulan : Karena = 0,4189 = 0,350 maka ditolak. Jadi ada korelasi yang signifikan antara sikap belajar dan hasil belajar. Presentase nilai R = 17.55. Ini berarti, sikap belajar berkontribusi sebesar 17.55 terhadap hasil belajar siswa. Tabel Perhitungan terdapat pada Lampiran D.6

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185