Validitas Butir Soal Validitas dan Reliabilitas

Data yang diperoleh dianggap layak untuk dianalisis jika presentase kelayakan lebih dari atau sama dengan ≥ 80.

2. Analisis Data Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar siswa dianalisis berdasarkan lembar jawab kuesioner motivasi belajar yang diisi oleh siswa yang hadir dalam pelaksanaan penelitian. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan perhitungan skala Likert sehingga data tersebut adalah data mentah. Data mentah yang diperoleh tersebut dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan menurut Saifuddin Azwar 1987:116 sebagai berikut : = jumlah skor terbesar = jumlah skor terkecil = , sehingga diperoleh lima kriteria motivasi yaitu sebagai berikut : Rendah sekali : B ≤ x B+C Rendah : B+ C ≤ x B+2C Sedang : B+2C ≤ x B+3C Tinggi : B+3C ≤ x B+4C Tinggi sekali : B+4C ≤ x B+5C

3. Analisis Data Sikap Belajar Siswa

Sikap belajar siswa dianalisis berdasarkan lembar jawab kuesioner sikap belajar yang diisi oleh siswa yang hadir dalam pelaksanaan penelitian. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan perhitungan skala Likert sehingga data tersebut adalah data mentah. Data mentah yang diperoleh tersebut dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan menurut Saifuddin Azwar 1987:116 sebagai berikut : A = jumlah skor terbesar B = jumlah skor terkecil C = , sehingga diperoleh lima kriteria motivasi yaitu sebagai berikut : Rendah sekali : B ≤ x B+C Rendah : B+ C ≤ x B+2C Sedang : B+2C ≤ x B+3C Tinggi : B+3C ≤ x B+4C Tinggi sekali : B+4C ≤ x B+5C

4. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan lembar jawab tes hasil belajar yang dijawab oleh siswa yang hadir dalam pelaksanaan penelitian. Data yang diperoleh berdasarkan lembar jawab tes akan dianalisis dengan menggunakan rubrik penilaian sehingga data tersebut adalah data mentah. Data mentah yang diperoleh tersebut dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan menurut Saifuddin Azwar 1987:116 sebagai berikut : A = jumlah skor terbesar B = jumlah skor terkecil C = , sehingga diperoleh lima kriteria motivasi yaitu sebagai berikut : Rendah sekali : B ≤ x B+C Rendah : B+ C ≤ x B+2C Sedang : B+2C ≤ x B+3C Tinggi : B+3C ≤ x B+4C Tinggi sekali : B+4C ≤ x B+5C

5. Analisis Korelasi

Analisis korelasi dalam penelitian ini ada dua yaitu korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar dan korelasi antara sikap belajar dengan motivasi belajar. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh antara motivasi belajar dengan hasil belajar maupun sikap belajar dengan hasil belajar. Untuk mengetahui ada tidaknya korelasi tersebut, dilakukan perhitungan dengan tahap sebagai berikut : a. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak pada taraf signifikasi 0,05. Apabila data berdistribusi normal, maka selanjutnya dapat dilakukan perhitungan uji korelasi product moment Pearson. Namun jika data tidak berdistribusi normal, maka dilakukan perhitungan uji korelasi Spearman Rank. b. Uji Korelasi Product Moment Pearson Pada uji korelasi product moment, koefisien korelasi diperoleh dari rumus berikut : ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ dengan : r = koefisien korelasi X = skor tiap butir n = banyak siswa Y = skor total Jika maka dapat dikatakan ada korelasi positif, baik antara antara motivasi belajar dengan hasil belajar maupun antara sikap belajar dengan hasil belajar. c. Uji Korelasi Spearman Rank Rumus korelasi Spearman Rank adalah sebagai berikut : ∑ dengan : = koefisien korelasi = beda antara rank = banyak siswa Jika Spearman Rank maka dapat dikatakan ada korelasi positif, baik antara antara motivasi belajar dengan hasil belajar maupun antara sikap belajar dengan motivasi belajar.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185