Pengertian Motivasi Motivasi Belajar

tujuan yang diinginkan; 3Penggerak, besar kecilnya suatu motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan A. M. Sardiman 2005:85 menambahkan fungsi motivasi lainnya yaitu menyeleksi perbuatan yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan dan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa motivasi mendorong seseorang untuk melakukan suatu usaha. Dalam belajar, adanya motivasi yang baik akan menunjukan hasil hasil yang baik. Adanya usaha tekun yang didasari adanya motivasi,akan menghasilkan prestasi yang baik

4. Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi

Menurut A. M Sardiman 2005:83 motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak akan berhenti sebelum selesai b Ulet menghadapi kesulitan. c Menunjukan minat terhadap berbagai persoalan d Lebih senang bekerja mandiri e Cepat bosan pada hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja sehingga kurang kreatif f Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini g Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal Dapat disimpulkan bahwa orang yang termotivasi akan menjadi sangat bersemangat dalam melakukan suatu hal tanpa paksaan. Pada siswa akan ditunjukkan dengan hasil belajar yang optimal.

D. Sikap

1. Pengertian Sikap

Menurut Muhibbin Syah 2003:149 sikap adalah kecenderungan untuk bereaksi atau merespon dengan cara yang relative terhadap suatu obyek tertentu, baik secara positif maupun negatif. Bruno dalam Muhibbin Syah, 2003:120 mendefenisikan sikap sebagai kecenderungan yang relative menetap, untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk, terhadap orang atau barang tertentu. Winkel 2009:117 mengatakan bahwa sikap adalah kecenderungan seseorang menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaiannya terhadap obyek tersebut. Bila obyek dinilai baik, maka dia akan memberikan sikap yang positif. Bila obyek dinilai jelek baginya, maka dia akan memberikan sikap yang negatif. Sedangkan bila obyek dinilai tidak bernilai baik maupun buruk, maka dia akan bersikap bisaa-bisaa saja. Menurut Jihad dan Haris 2013:102, secara umum obyek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah a Sikap terhadap Materi Pelajaran. Dengan sikap positif siswa terhadap materi pelajaran, akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang akan diajarkan; b Sikap terhadap Guru Pengajar. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal- hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negatif terhadap guru akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan; c Sikap terhadap Proses Pembelajaran. Sikap terhadap proses pembelajaran ini meliputi sikap peserta didik terhadap suasana pembelajaran, strategi dan metode serta teknik yang digunakan guru, dan juga media yang digunakan dalam pembelajaran; d Sikap berkaitan dengan Nilai atau Norma yang Berhubungan dengan Suatu Materi Pelajaran. Sikap yang dimaksud adalah sikap yang menunjukan nilai atau norma terhadap materi yang diajarkan. Matematika merupakan suatu ilmu yang membutuhkan pemikiran logis, rasional, kritis, jujur, efektif dan efisien. Proses pembelajaran matematika tidak akan pernah terlepas dari pengembangan nilai-nilai karakter siswa. Pembelajaran matematika dapat dipandang sebagai suatu keadaan atau sifat atau bahkan nilai yang bersinergis dengan nilai-nilai karakter. Bahkan dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran matematika memiliki peran yang besar dalam mewujudkan karakter siswa. Nilai karakter yang ada pada pembelajaran matematika adalah jujur, disiplin, kreatif, komunikatif, tanggung jawab, rasa ingin tahu, mandiri dan kerja keras. Apabila siswa mampu menerapkan nilai-nilai karakter tersebut maka matematika akan menjadi suatu pelajaran yang bermakna bagi kehidupannya.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185