keamanan, mutu, gizi dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat.
175
3. Perlindungan Terkait Harga Jual Beras Impor
Sistem perdagangan pangan dunia yang semakin terbuka atau pasar bebas menyebabkan harga produk pangan di dalam negeri ikut terpengaruh oleh situasi
dan kondisi harga internasional. Kondisi tersebut dan berbagai masalah ketersediaan dan distribusi, menyebabkan harga komoditas pangan terutama
pangan strategis seperti beras menjadi berfluktuasi. Agar produksi pangan tetap berkelanjutan dan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi, pemerintah
harus melindungi masyarakat dan petani dari gejolak harga. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah kebijakan stabilisasi harga pangan agar petani
sebagai produsen mendapat hasil yang menguntungkan dan masyarakat sebagai konsumen mampu membeli pangan dengan harga yang terjangkau. Kebijakan
stabilisasi harga pangan berperan dalam menetapkan ketahanan pangan, ketahanan ekonomi dan ketahananstabilitas politik nasional. Badan Ketahanan Pangan
BKP Kementerian Pertanian, khususnya Bidang Harga Pangan mempunyai andil besar baik secara langsung maupun tidak, dalam menyusun regulasi atau
kebijakan pemerintah terkait stabilisasi harga pangan strategis. Kinerja Bidang Harga Pangan BHP yang memberikan andil terhadap perumusan kebijakan
175
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, Pasal 37.
Universitas Sumatera Utara
stabilisasi antara lain kebijakan perberasan Harga Pembelian PemerintahHPP.
176
Salah satu masalah klasik yang sering dialami petani padi adalah anjloknya harga jual gabahberas pada saat panen raya dan meningkatnya harga jual pada
saat diluar panen raya. Kondisi tersebut menyebabkan petani merugi. Selain itu kenaikan harga beras dapat menimbulkan gejolak sosial mengingat beras
merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berupaya membuat kebijakan perberasan agar gabahberas petani dibeli dengan
harga tertentu yang bisa memberikan keuntungan yang layak bagi petani. Selain itu, beras di jual ke konsumen diatur dengan harga tertentu sehingga masyarakat
mampu mengakses dalam batas wajar. Kebijakan tersebut dikenal dengan istilah Harga Pembelian Pemerintah HPP Procurement Price Policy. HPP gabahberas
yang ditetapkan pemerintah diharapkan menjadi “semacam harga minimum” floor price yang berfungsi sebagai refrensi harga price reference bagi petani
dan pedagang yang melakukan transaksi jual-beli gabahberas. Badan Ketahanan Pangan berperan besar dalam penyusunan kebijakan HPP gabahberas. Kegiatan
yang dilakukan BKP dalam proses penyusunan HPP gabahberas antara lain melakukan kajian analisis harga nasional dan internasional, analisis usaha tani,
analisis usaha perdagangan dan pengolahan gabahberas untuk memperoleh informasi besaran harga pembelian pemerintah HPP gabahberas yang bisa
melindungi petani dan konsumen, serta berperan langsung dalam penyusunan
176
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, “Kebijakan Stabilisasi Harga Pangan”,
www.bkp.deptan.go.idberita_198_kebijakan_stabilisasi_harga_pangan.html , diakses
pada tanggal 2 februari 2014.
Universitas Sumatera Utara
Instruksi Presiden tentang HPP. Harga beras umumnya ditentukan oleh mutu atau kulitas berasnya.
177
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2012 yang mulai berlaku pada April 2012 sampai sekarang, menetapkan kebijakan pengadaan gabahberas
melalui pembelian gabahberas dalam negeri dengan ketentuan Harga Pembelian Pemerintah sebagai berikut :
178
1. Harga Pembelian Gabah Kering Panen dalam Negeri dengan kualitas
kadar air maksimum 25 dua puluh lima perseratus dan kadar hampakotoran maksimum 10 sepuluh perseratus adalah Rp. 3.300
tiga ribu tiga ratus rupiah per kilogram di petani, atau Rp.3.350 tiga ribu tiga ratus lima puluh rupiah per kilogram di penggilingan;
2. Harga Pembelian Gabah Kering Giling dalam negeri dengan kualitas kadar
air maksimum 14 empat belas perseratus dan kadar hampakotoran maksimum 3 tiga perseratus adalah Rp. 4.150 empat ribu seratus lima
puluh rupiah per kilogram di penggilingan, atau Rp. 4.200 empat ribu dua ratus rupiah per kologram di gudang Perum BULOG;
3. Harga Pembelian Beras dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum
14 empat belas perseratus, butir patah maksimum 20 dua puluh perseratus, kadar menir maksimum 2 dua perseratus dan derajat sosoh
minimum 95 sembilan puluh lima perseratus adalah Rp. 6.600 enam ribu enam ratus rupiah per kilogram di gudang Perum Bulog.
177
Ibid.
178
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Kebijakan Pengadaan GabahBeras.
Universitas Sumatera Utara
Kebijakan pengadaan beras dari luar negeri dengan tetap menjaga kepentingan petani dan konsumen, pengadaan beras dari luar negeri jika
ketersedian beras dalam negeri tidak mencukupi, untuk kepentingan memenuhi kebutuhan stok dan cadangan beras pemerintah, danatau untuk menjaga stabilitas
harga dalam negeri. Pelaksana kebijakan pengadaan beras dari luar negeri dilakukan oleh Perum Bulog. Dengan demikian, harga beras impor yang beredar
di pasar ditentukan oleh standar Harga Pembelian Pemerintah HPP ditambah dengan tarif masuk beras impor tersebut, sehingga harga beras impor dipasaran
lebih mahal daripada harga beras yang berasal dari dalam negeri, namun besaran harga jual beras impor ke pasaran tetap dalam pengawasan Pemerintah dan Perum
BULOG.
4. Hak Konsumen Atas Informasi