Implikasi Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN

Ag Go Ag Go Rec Ag Loc Ag Go Dir Ag Dir Ag So ∅ Ref Po Go Po Loc Pro So Fo Dir

6.2 Implikasi Penelitian

Pada dasarnya sebuah penelitian diharapkan dapat memberikan implikasi teoretis dan implikasi praktis. Secara teoretis penelitian ini memberikan implikasi sebagai berikut: a. Predikat berpotensi membentuk predikasi inti dalam suatu bahasa. Apabila dalam suatu bahasa ditemukan sejumlah predikat yang berbeda, maka bahasa itu akan mempunyai jenis predikasi yang sama jumlahnya dengan jumlah jenis predikat dalam bahasa itu. Universitas Sumatera Utara b. Teori yang hanya mengandalkan bahwa semua bahasa mempunyai predikasi yang sama jumlahnya dan dalam bahasa hanya ditemukan predikasi verbal saja, dengan demikian teori ini mengabaikan bukti empiris bahwa bahasa terdiri atas beberapa kemungkinan predikasi. c. Bahasa Angkola sebagai bagian dari bahasa-bahasa Nusantara mempunyai empat jenis predikasi inti, yaitu predikasi verbal, predikasi nominal, predikasi adjektival, dan predikasi adposisional. Ini dapat mengasumsikan bahwa bahasa-bahasa Nusantara lainnya juga mempunyai jenis predikasi yang sama atau mungkin lebih, yang memerlukan pembuktian lebih lanjut lagi. d. Setiap predikasi menunjuk pada perikeadaan tertentu dalam bahasa. Dengan demikian, pemerian gramatika bahasa tanpa memerikan semantik perikeadaan tidak akan mencapai kecukupan eksplanatoris. Selain secara teoretis, penelitian ini juga memberikan implikasi praktis. Beberapa impikasi praktis hasil penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: a. Bahan pengajaran bahasa perlu memberikan sampel teks bahasa, baik teks lisan maupun tulisan. Teks bahasa adalah bukti empiris penggunaan bahasa yang dapat menggambarkan gramatika bahasa itu. b. Predikasi adalah unsur gramatika yang paling mendasar dalam bahasa dan penggunaan bahasa. Oleh sebab itu, pemahaman predikasi bahasa dan Universitas Sumatera Utara berbagai kemungkinan bentuk predikasi lainnya dalam bahasa akan membantu memahami dan menggunakan bahasa itu. Predikasi dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam penyusunan bahan ajar atau bahan pembelajaran bahasa.

6.3 Saran