2.7 Kabupaten Padang Lawas
a. Kondisi geografis daerah
Secara geografis Kabupaten Padang Lawas merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan, membentang antara : 1
26’ – 2 11’ Lintang
Utara, 91 01’ – 95
53’ Bujur Timur. Ketinggian Berkisar antara : 0 – 1.915 m
diatas permukaan laut
Kabupaten Padang Lawas terdiri dari 9 sembilan kecamatan,dengan jumlah penduduk diperkirakan sebanyak 185.209 jiwa. Secara keseluruhan kabupaten ini
memiliki luas wilayah sekitar 4.229,99 Km2, ,dengan Ibukota Kabupaten berkedudukan di Sibuhuan Padang Lawas Dalam Angka 2009
b. Batas Wilayah Kabupatae Padang Lawas adalah sebagai berikut
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu
Propinsi Riau Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Kabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat, Kecamatan Siabu
Kabupaten Mandailing Natal Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Kecamatan Gunung Malintang Kabupaten Mandailing Natal, Kecamatan Sayur
Matinggi dan Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan
Universitas Sumatera Utara
c. Gambaran Umum Demografis.
Gambaran Umum Demografis Kabupaten Padang Lawas pada umumnya bertempat tinggal menetap dan merupakan masyarakat dari berbagai etnis yaitu
Batak Angkola, Mandailing, Batak Toba, Jawa, Minang, Melayu, Nias yang bermata pencaharian bertani, berkebun kelapa Sawit dan coklat.
Tabel 2.3 Data Luas Kecamatan dan Jumlah Penduduk
Kabupaten Padang Lawas. No
Kecamatan Luas
Jumlah Penduduk 1
Sosopan 407,52 Km
2
8.832 jiwa 2
Ulu Barumun 241,37 Km
2
12.665 jiwa 3
Barumun 242,10 Km
2
43.128 jiwa 4
Lubuk Barumun 300,23 Km
2
12.704 jiwa 5
Sosa 611,85 Km
2
24.381 jiwa 6
Batang Lubuk Sutam 586,00 Km
2
9.450 jiwa 7
Hutaraja Tinggi 408,00 Km
2
33.239 jiwa 8
Huristak 375,65 Km
2
12.056 jiwa 9
Barumun Tengah 1.075,27 Km
2
28.754 jiwa Jumlah
4.229,99 Km
2
185.209 jiwa Sumber : BPS Kabupaten Padang Lawas 2009
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Peta Penyebaran Bahasa Angkola di Kabupaten Padang Lawas
Keterangan : BA = Bahasa Angkola
1. Kecamatan Sosopan
2. Kecamatan Ulu Barumun
BA
Universitas Sumatera Utara
3. Kecamatan Barumun
4. Kecamatan Lubuk Barumun
5. Kecamatan Sosa
6. Kecamatan Batang Lubuk Sutam
7. Kecamatan Huta Raja Tinggi
8. Kecamatan Huristak
9. Kecamatan Barumun Tengah
Sebanyak empat kecamatan juga dipilih sebagai lokasi penelitian dari kabupaten ini. Adapun wilayah kecamatan yang dijadikan sebagai daerah penelitian
ialah: 1.
Kecamatan Sosopan 2.
Kecamatan Huristak 3.
Kecamatan Barumun 4.
Kecamatan Sosa Dari hasil survei dan wawancara yang dilakukan dengan informan di desa titik
pengamatan yang telah ditetapkan, maka hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kecamatan Sosopan lebih dominan memakai bahasa Angkola, ini dikarenakan
kecamatan Sosopan merupakan daerah yang berbatasan dan terdekat dengan Kabupaten Padang Lawas utara, sedangkan kecamatan lain yang ada di Kabupaten
Padang Lawas memakai bahasa Mandailing di samping bahasa Indonesia.. Suku pendatang yang ada di Kabupaten Padang Lawas seperti Suku
Melayu, Padang, Nias, Batak Toba, Cina, Jawa selalu berkomunikasi dalam bahasa
Universitas Sumatera Utara
Mandailing dan Bahasa Indonesia, sedangkan pegawai atau karyawan yang bertugas di Kabupaten Padang Lawas tapi berdomisili di di luar Kabupaten Padang Lawas
menggunakan bahasa Indonesia, walaupun kadang-kadang bercampur dengan bahasa Mandailing.
2.8 Kabupaten Mandailing Natal