Kabupaten Tapanuli Selatan GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal, dan Kotamadya Padang Sidempuan. Sebelum dijelaskan secara rinci setiap daerah titik pengamatan di masing- masing kabupaten, terlebih dahulu diuraikan tentang latar belakang setiap kabupaten. Latar belakang yang dijelaskan meliputi sejarah, geografi, dan sosial penduduk untuk setiap kabupaten. Selanjutnya, dijelaskan juga mengenai desa yang sudah ditetapkan sebagai daerah titik pengamatan untuk mewakili desa lainnya. Sebagaimana telah dijelaskan di halaman terdahulu bahwa penelitian ini adalah suatu penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Data penelitian diperoleh dalam bentuk tulisan fiksi dan non fiksi, lisan fiksi dan non fiksi, dan sejumlah informan penutur bahasa Angkola yang bertempat tinggal di desa daerah titik pengamatan. Daerah titik pengamatan ada sebanyak 20 desa. Untuk itu berikut ini dijelaskan mengenai keadaan alam bagi masing-masing daerah penelitian.

2.5 Kabupaten Tapanuli Selatan

a Kondisi Geografis Daerah

Kabupaten Tapanuli Selatan dengan luas wilayah 4,367,05 km 2 .dengan jumlah penduduk 263,812 jiwa, terdiri dari 12 kecamatan dengan 493 desa dan 10 kelurahan. Terletak pada garis 0 o 58’ 35” – 2 o 07’ 33” Lintang Utara dan 98 o 42’ 50” – 99 o 34’ 16” Bujur Timur. Pada ketinggian berkisar antara 0 – 1.925,3 m di atas permukaan laut. Universitas Sumatera Utara b Batas Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah sebagai berikut Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal dan Samudera Indonesia. Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah KeseluruhanDesa dan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan. No Kecamatan Luas Wilayah Kelurahan Desa Penduduk Kepadatan Penduduk JiwaKm 2 1 Batang Angkola 474.70 58 31,012 65 2 Sayurmatinggi 519.60 55 37,021 71 3 Angkola Timur 286.40 39 23,733 83 4 Angkola Selatan 301.31 18 20,957 70 5 6 7 Angkola Barat Batang Toru Marancar 413.60 384.20 86.88 24 29 32 47,455 26,120 9,168 115 68 106 Universitas Sumatera Utara 8 Sipirok 577.18 100 30,732 53 9 Arse 248.75 31 8,069 32 10 Saipar Dolok Hole 474.13 68 14,020 30 11 Aek Bilah 327.17 42 6,894 21 12 Muara Batang Toru 273.13 7 8,631 32 Total 4,367.05 503 263,812 60 Sumber : BPS Kabupaten Tapanuli Selatan2009 Untuk mendapatkan suatu hasil penelitian yang baik, maka dipilih dan ditetapkan desa daerah titik pengamatan sebagai lokasi tempat pengumpulan data secara baik dan benar. Empat kecamatan yang terdaftar di atas kemudian dipilih sebagai lokasi tempat pengumpulan data. Adapun wilayah kecamatan yang dijadikan sebagai daerah penelitian ialah: 1. Kecamatan Angkola Barat 2. Kecamatan Angkola Timur 3. Kecamatan Batang Angkola 4. Kecamatan Sayur Matinggi Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Peta Penyebaran Bahasa Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan BA BA BA BA BA BA BA BA BA BA BA B Universitas Sumatera Utara Keterangan : BA = Bahasa Angkola 1. Kecamatan Batang Angkola 2. Kecamatan Sayurmatinggi 3. Kecamatan Angkola Timur 4. Kecamatan Angkola Selatan 5. Kecamatan Angkola Barat 6. Kecamatan Batang Toru 7. Kecamatan Marancar 8. Kecamatan Sipirok 9. Kecamatan Arse 10. Kecamatan Saipar Dolok Hole 11. Kecamatan Aek Bilah 12. Kecamatan Muara Batang Toru Pemilihan keempat kecamatan di atas ditetapkan berdasarkan kepentingan praktis saja. Berdasarkan wawancara dengan informan di desa titik pengamatan yang telah ditetapkan, maka hasil yang diperoleh adalah semua kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan lebih dominan memakai bahasa Angkola di samping bahasa Mandailing dan bahasa Indonesia. Suku lain yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Suku Melayu, Padang, Nias, Batak Toba, Cina selalu berkomunikasi dalam bahasa Angkola. Sedangkan pegawai atau karyawan yang bertugas di Kabupaten Tapanuli Selatan tapi berdomisili di kabupaten di luar Tapanuli Selatan juga menggunakan bahasa Angkola di samping bahasa Indonesia. Universitas Sumatera Utara

2.6 Kabupaten Padang Lawas Utara