BAB III KERANGKA TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
3.1 Pendekatan-Pendekatan Bahasa
Dalam perkembangan kebahasaan, dapat dilihat pendekatan-pendekatan yang diciptakan para pakar bahasa untuk menelusuri dan memahami hakikat bahasa.
Pendekatan-pendekatan ini sangat diperlukan untuk membuat aturan-aturan bahasa yang berlaku secara universal. Suatu bahasa membutuhkan sebuah titik awal yang
kuat sebelum dirumuskan dalam kaidah-kaidah, yaitu suatu deskripsi dan eksplanasinya harus betul-betul meyakinkan. Haegeman 1991:10 menyebutkan
bahwa sebuah teori bahasa dapat memiliki kecukupan eksplanasi jika teori itu telah mampu menjelaskan prinsip-prinsip tata-tata bahasa secara internal sehingga dapat
dikenali oleh para penuturnya. Hal ini berarti penutur bahasa itu harus mengetahui prinsip-prinsip tata bahasa yang dipergunakannya, meskipun disadari bahwa bahkan
penutur asli bahasa itu sendiri sering tidak mengetahui prinsip-prinsip apa yang sebenarnya mereka gunakan ketika menggunakan bahasa itu.
Sejauh ini, kita mengenal dua pendekatan utama terhadap bahasa, yaitu pendekatan Formal yang juga disebut sebagai Generatif Transformasional dan
pendekatan Fungsional. Keduanya saling bertentangan dalam beberapa hal yang sangat mendasar. Dik 1978:4-5 dan Sibarani 2007:5-6 menjelaskan perbedaan-
perbedaan itu seperti dirumuskan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Paradigma Formal dan Paradigma Fungsional
Paradigma Formal Paradigma Fungsional
a. pendefinisian Bahasa
Bahasa merupakan seperangkat kalimat
Bahasa merupakan alat interaksi sosial
b. fungsi utama bahasa
Ungkapan pikiran Komunikasi
c.hubungan secara psikologis
Hubungan secara psikologis bahasa adalah kompetensi,
yaitu kemampuan menghasilkan, menafsirkan,
dan menilai kalimat Hubungan secara
psikologis bahasa adalah kompetensi
komunikatif, yaitu kemampuan
melakukan interaksi sosial dengan
menggunakan bahasa
d. sistem dan penggunaannya
Kajian kompetensi secara logis dan metodologis menjadi
prioritas di atas kajian performansi
Kajian sistem bahasa pertama sekali harus
berlangsung dalam kerangka sistem
penggunaan bahasa
e. bahasa dan latar Kalimat-kalimat dalam sebuah