BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Metode
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang pada dasarnya merupakan penelitian interpretatif Creswell, 1994:147.
Penelitian deskriptif memanfaatkan data yang sudah ada, sehingga dalam penelitian ini interpretasi terhadap data yang dikumpulkan menjadi fokus utama kajian.
Creswell 1994:148 kemudian melanjutkan bahwa salah satu hal penting dalam penelitian kualitatif adalah informan baik berbentuk dokumen maupun visual yang
dengan sengaja dipilih agar mampu menjawab pertanyaan penelitian. Untuk itu penelitian ini juga menerapkan hal yang sama dengan melakukan perekaman dan
pemilihan teks. Pendekatan fungsional yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan teori
yang dekat pada aliran konstruktivisme dalam membangun makna teks. Ini berarti bahwa latar belakang pembentukan makna teks akan dipengaruhi faktor-faktor yang
terdapat dalam konteks sosial. Pendekatan fungsional juga mempunyai hubungan dengan etnografi, karena untuk mengetahui makna teks peneliti cenderung
melibatkan dirinya pada konteks budaya maupun ideologi. Dengan demikian, konstruksi makna seperti disebutkan sebelumnya akan melibatkan konteks budaya
dan ideologi masyarakat bahasa digunakan yaitu bahasa Angkola dan linguistik fungsional merupakan bidang yang mengkaji deskripsi dan analisis pengkodean
bahasa.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini mendeskripsikan bahasa Angkola berdasarkan keteraturan seperti apa adanya dalam setiap gejala struktural yang ditemukan pada data
Keteraturan ini kemudian diuji berdasarkan konsep dan teori Tata Bahasa Fungsional Simon C. Dik.
4.2. Lokasi Penelitian
Data penelitian ini diperoleh dari beberapa lokasi penutur Bahasa Angkola. Seperti yang telah disebutkan pada Bab 2, lokasi pengumpulan data penelitian
tersebar pada beberapa kecamatan dan kabupatenkota. Lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kabupaten Tapanuli Selatan
a. Kecamatan Angkola Barat
b. Kecamatan Angkola Timur
c. Kecamatan Batang Angkola
d. Kecamatan Sayur Matinggi
2. Kabupaten Padang Lawas Utara
a. Kecamatan Batang Onang
b. Kecamatan Hulu Sihapas
c. Kecamatan Padang Bolak
d. Kecamatan Dolok
3. Kabupaten Padang Lawas, meliputi:
a. Kecamatan Sosopan
Universitas Sumatera Utara
b. Kecamatan Huristak
c. Kecamatan Barumun
d. Kecamatan Sosa
4. Kabupaten Mandailing Natal dengan satu kecamatan saja: Kecamatan Siabu
5. Kota Padangsidimpuan, meliputi:
a. Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru .
b. Kecamatan Padangsidimpuan Utara
c. Kecamatan Padangsidimpuan Selatan
d. Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua
4.3 Sumber Data