sementara keterangan tempat dan keterangan waktu termasuk ke dalam satelit predikasi. Perbedaan ini dapat diamati pada data 256. Pada data ini, pade-pade
dianggap menerangkan predikat verba dioban sehingga pade-pade merupakan satelit predikat. Sementara itu, tu bagas dianggap menerangkan predikasi dioban ia ma
borui.
256 Dioban ia ma pade-pade boru i tu bagas.
dibawa dia PART anak gadis itu ke rumah ‘Dia pun membawa anak gadis itu secara baik-baik ke rumah’
Tabel 5.3. Lapisan dan Satelit
Lapisan Operator
Leksikon Predikat
Peserta tambahan -
Sifat Keterangan sifat
Orientasi spasial -
Predikasi Tempat
Keterangan tempat Waktu
Keterangan waktu Sirkumstan
kuhul-kuhul, sasanoli Hasil
Jadi
Proposisi Sikap penutur
- Pendapat penutur
-
Klausa Alasan
Harana Kondisi
sugari, pala Tujuan
Jadi
5.8 Kerangka Predikat Bahasa Angkola
Kerangka predikat dalam bahasa Angkola bisa diperoleh melalui kaidah pembentukan predikat. Menurut Dik 1983, kerangka predikat memberikan
informasi seperti berikut:
Universitas Sumatera Utara
a Predikat dan kategori atau kelas katanya misalnya, verbal, nominal, atau
adjektival; b
Jumlah posisi argumen yang dapat dimiliki oleh predikat bersama dengan fungsi semantik dan keterbatasan pilihan semantik yang terkait dengan
posisi argumen ini.
Pada contoh kerangka predikat 257 dapat digambarkan bahwa predikat kehe merupakan predikat verbal yang ditandai dengan [V]. Predikat ini mempunyai dua
posisi argumen, yaitu x
1
dan x
2
. Fungsi semantik yang melekat pada masing-masing argumen ini adalah AgenPelaku Ag dan Arah Dir. Sementara itu, keterbatasan
pilihan semantik yang melekat pada argumen x
1
adalah animata. Ini berarti bahwa argumen AgenPelaku harus mempunyai ciri semantik animata atau mahluk
hidup. Pada contoh kerangka predikat 258 predikat mabiar merupakan predikat
adjektival. Predikat ini hanya mempunyai satu argumen yang tidak mempunyai peran semantis atau kosong. Argumen predikat ini sekaligus juga mempunyai fungsi
sintaksis Subjek klausa.
257 kehe [V] x
1
: animataAg x
2
Dir ‘pergi’
258 mabiar [A] x
1
∅ ‘takut’
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini dapat diberikan beberapa jenis kerangka predikat dalam bahasa Angkola berdasarkan jenis predikatnya dan jumlah posisi argumen yang dapat
dimiliki oleh predikat. Dari segi valensinya dapat dilihat bagaimana predikat verbal bisa bervalensi satu, dua, dan tiga. Selain itu, satu predikat verbal bisa saja
mempunyai dua kerangka predikat yang berbeda, yaitu predikat verbal bervalensi satu atau dua. Hal ini bias diamati pada kerangka predikat mulak dan mardalan.
Tabel 5.4.Kerangka Predikat Verbal
Kerangka Predikat Contoh Kalimat
muba [V] x
1
Proc Muba pikiran nia.
ra [V] x
1
: animataPo Ra ho
bolkas [V] x
1
: humanAg Bolkas ma boru
mulak [V] x
1
: animataAg Mulak si Tigor
mulak [V] x
1
: animataAg x
2
Dir Mulak ia tu bagas.
kehe [V] x
1
: animataAg x
2
Dir Kehe si Tigor tu
sikola marsapa [V] x
1
: humanAg Marsapa ma hami
mardalan [V] x
1
: animataFo Mardalan motor i
mardalan [V] x
1
: animataAg x
2
Dir Mardalan ko tu
sikola, da
Universitas Sumatera Utara
juguk [V] x
1
: animataPos x
2
Loc juguk ma halahi di
juluan di pantar tonga
mambelok [V] x
1
: animataAg x
2
Dir Ia mambelok tu
siamun
diligin [V] x
1
: animataProc x
2
Go Diligin ia iboto nia
i
mambege [V] x
1
: animataAg x
2
Go Hami
mambege
naso tupa
Lehen[V]x
1
: animataAg x
2
Go x
3
: animataRec Ulehen ko annon
mangan
dipajuguk [V] x
1
: animataAg x
2
Go x3Loc dipajuguk
ma halahi di juluan di
pantar tonga
mangalehen[V] x
1
: animataAg x
2
Go x
3
: animataRec
Hita mangalehen mangan tu boru
patola [V] x
1
: animataAg x
2
: animataRec x
3
Dir Upatola
ho tu bagas on
Universitas Sumatera Utara
Untuk kerangka predikat nominal, dari segi valensinya dapat dilihat bagaimana predikat nominal bisa bervalensi satu atau dua. Selain itu, satu predikat
nominal ada juga yang bisa mempunyai dua kerangka predikat yang berbeda, yaitu predikat nominal bervalensi satu atau dua. Hal ini bisa diamati pada kerangka
predikat bagas dan dakdanak dan sebagainya. Pada umumnya, argumen untuk predikat nominal tidak mempunyai fungsi semantis tetapi beberapa di antaranya
mempunyai fungsi referensial.
Tabel 5.5.Kerangka Predikat Nominal
Kerangka Predikat Contoh Kalimat
ia [N] ilx
i
: human x
1
∅ Indon do ia ma
batang [N] ilx
i
: inanimata x
1
∅
Adong batang nagodangan
marayak-rayak rabioni
sala [N] ilx
i
: inanimata x
1
∅ I sajo do sala na
parsaba [N] ilx
i
: human x
1
∅ Aya nia parsaba
bayo pangoli [N] ilx
i
: human x
1
∅ Di sadu ma bayo pangoli
Soribalilin [N] ilx
i
: human x
1
∅ Bettak na si Soribalilin do
bagas [N] ilx
i
: inanimata x
1
∅ Bagas on bagas godang do on
bagas [N] ilx
i
: inanimata x
1
∅ x
2
Ref bagas on pe bagas nia do on
Universitas Sumatera Utara
dakdanak [N] ilx
i
: human x
1
∅ x
2
Ref bettak naso dakdanak ta do
bou [N] ilx
i
: human x
1
∅ x
2
Ref adong do bou nia dongan nia
abang [N] ilx
i
: human x
1
∅ x
2
Ref on ma abak ta
parsadaan[N] ilx
i
: inanimata x
1
∅ x
2
Ref on ma parsadaatta
batang- batang[N]imx
i
:inanimatax
1
∅x
2
Loc
adong batang-batang
na mayup di julu an
anak boru [N] ilx
i
: inanimata x
1
∅ x
2
Ref anak borutta do on
Kerangka predikat adjektival hanya mempunyai satu valensi. Hampir sama dengan predikat nominal, argumen predikat ini tidak mempunyai fungsi peran
semantis atau disebut dengan KOSONG.
Tabel 5.6.Kerangka Predikat Adjektival
Kerangka Predikat Contoh Kalimat
torang [A] x
1
∅ Na torang ari on
menek [A] x
1
∅ Na menek ma buku on
malo [A] x
1
∅ Malo ia markoum
pippit [A] x
1
∅ Pippit mata nia
godang [A] x
1
∅ Godang bagas nia
Universitas Sumatera Utara
landit [A] x
1
∅ Dungi muse, aturan na, nanggo pola landit dalan i
hiang [A] x
1
∅ Ma songon na hiang dalan i
logo [A] x
1
∅ Nanggo nonat be, mulai ma ari logo
losok [A] x
1
∅ Losok na i ho
saotik [A] x
1
∅ Saba paninggalan pe saotik do
dao [A] x
1
∅ Na dao an bagas nia
jumogi [A] x
1
∅ Jumogi do on
loppa [A] x
1
∅ Na loppa tu indahan i
tarsonggot [A] x
1
∅ Tarsonggot do roha nami
jumatjat [A] x
1
∅ Harupe dalan jumatjat, tai dumonok paisobanan
mabiar [A] x
1
∅ Mabiar ia
Kerangka predikat adposisional sebenarnya hampir sama dengan kerangka predikat nominal dan adjektival, yaitu argumennya tidak mempunyai peran semantis
tertentu. Namun bedanya, predikat adposisional pada umumnya terdiri atas gabungan preposisi dan nomina. Oleh sebab itu, predikat ini dianggap mempunyai dua
argumen. Argumen kedua ini bersifat lokatif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7.Kerangka Predikat Adposisional
Kerangka Predikat Contoh Kalimat
tu [P] x
1
∅ x
2
Loc On na tu si, on na tu son
di [P] x
1
∅ x
2
Loc Di son ma hita
i [P] x
1
∅ x
2
Loc Ooo inang Soribalilin...i son bo, i son
bo
i [P] x
1
∅ x
2
Loc Ma i dia ho inang
i [P] x
1
∅ x
2
Loc I son... i son do au ayah
tu [P] x
1
∅ x
2
Loc Di saba an do ia
di pudi-pudi [P] x
1
∅ x
2
Loc Di pudi-pudi an do ia
di jolo-jolo [P] x
1
∅ x
2
Loc Di jolo-jolo an ma ia
di ginjang-ginjang [P] x
1
∅ x
2
Loc On ma di ginjang
di toru [P] x
1
∅ x
2
Loc I ma di toru
i samping-samping [P] x
1
∅ x
2
Loc Adong i samping-samping bagas i hayu
mamate
5.9 Daya Ikat Predikat Valensi Bahasa Angkola