3.2 Pendekatan Studi Kelayakan
Untuk memecahkan masalah dan kendala yang akan dihadapi dalam pendirian Pusat Grading Industri Beras PGIB ini dilakukan pendekatan studi
kelayakan. Pendekatan studi kelayakan ini terdiri dari lima tahap, yaitu tahap identifikasi, tahap seleksi awal preselection, tahap pengujian appraisals
feabilitiy studies , tahap evaluasi, dan tahap penyusunan laporan reporting.
Penelitian dimulai dengan tahap identifikasi yaitu mencari informasi tentang kemungkinan didirikannya suatu industri grading beras dengan konsep
rice to rice processing yang menghasilkan produk beras dengan kualitas lebih
baik dari kualitas sebelumnya. Pada tahap ini juga dilakukan proses pendefinisian ide-ide dan arahan dari pihak perusahaan mengenai gambaran umum PGIB yang
akan didirikan. Hal ini penting untuk memberikan batasan penelitian sehingga kajian dapat lebih fokus dan spesifik.
Berdasarkan gambaran tersebut dapat didaftar seluruh data yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan kelayakan industri. Sebelum
mengumpulkan data-data, terlebih dahulu dilakukan kajian terhadap penelitian terkait pemasaran beras yang telah dilakukan. Kajian ini bertujuan untuk
menghindari penelitian berulang untuk hal yang sama sekaligus untuk efisiensi penelitian. Data-data yang belum pernah dikaji dalam penelitian terdahulu
dikumpulkan baik secara primer maupun sekunder dari laporan instansi terkait. Tahap kedua atau tahap seleksi awal preselection meliputi kegiatan
analisa data-data awal yang telah diperoleh untuk mengetahui kebutuhan konsumen yang belum atau kurang terpenuhi serta segmen pasar yang berpeluang
untuk dimasuki produk PGIB. Pada tahap ini juga ditentukan wilayah target pasar yang paling berpotensi dan sesuai dengan target segmen pasar. Setelah diperoleh
wilayah pasar terpilih, penelitian dilanjutkan pada tahap pengujian dengan menganalisa secara mendalam mengenai kondisi pemasaran beras di wilayah
tersebut. Menurut Behrens, W dan PM Hawranek 1991 secara garis besar analisa pasar meliputi struktur pasar, rantai pemasaran dan margin, potensi dan peluang
pasar, jalur distribusi, dan kompetisi. Hasil analisis tahap pengujian tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi
kelayakan aspek pemasaran pendirian PGIB secara kuantitatif yaitu penentuan
komposisi produksi optimum, proyeksi penjualan dan market share serta keuntungan yang bisa diraih. Pada tahap ini juga dilakukan perumusan
rekomendasi strategi pemasaran terhadap target segmen pasar dari segi Product Life Cycle
PLC, diferensiasi produk, harga, saluran pemasaran, strategi promosi dan advertising.
Pendirian PGIB dikatakan layak dari aspek pemasaran apabila memenuhi beberapa kriteria antara lain peluang yang tersedia lebih besar dari produksi
PGIB, terdapat saluran pemasaran yang memadai untuk mencapai target konsumen, PGIB memiliki kemampuan memenuhi persyaratan pasar baik
konsumen target maupun saluran pemasaran, dan usaha yang dilakukan menguntungkan.
Apabila hasil kajian menunjukkan pendirian PGIB layak, maka tahapan penelitian selesai dan dilanjutkan dengan tahap penyusunan laporan. Namun,
apabila hasil kajian menyimpulkan pendirian PGIB belum layak dari aspek pemasaran pada alternatif yang dipilih maka perlu dilakukan kajian lanjutan untuk
memberikan rekomendasi penggunaan alternatif yang lain. Secara lebih jelasnya tahapan penelitian studi kelayakan aspek pemasaran pendirian PGIB Bulog dapat
dilihat pada Gambar 4.
Mulai
Internal perusahaan Fungsi komersial
Pemanfaatan fasilitas yang kurang optimal
Latar Belakang
Eksternal Pasar Peningkatan pendapatan pendidikan
Perubahan preferensi Unserved consumer
Identifikasi data yang
diperlukan Kajian Terdahulu
Data Memadai
Pengumpulan Data Awal
Analisis Pasar
Sifat Produk, PLC Struktur Pasar
Rantai Pemasaran Margin
Pemilihan Segmen Wilayah Pemasaran
Pengumpulan Data Lanjutan
Potensi Peluang Pasar
Jalur Distribusi
Kompetisi
Komposisi Produksi Optimum
Strategi Pemasaran
Proyeksi Penjualan Profit
Kelayakan
Selesai Ya
Tidak
Ya Tidak
Gambar 4. Tahapan studi kelayakan aspek pemasaran pendirian PGIB Bulog Tahap
Identifikasi
Tahap Seleksi Awal
Tahap Pengujian
Tahap Evaluasi
Penyusunan laporan Tahap Penyusunan
Laporan Focus Group
Discussion , MPE
Linear Programming
Peta Persaingan
3.3 Tata Laksana