Persaingan Bauran Pemasaran Aspek Pemasaran

• Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga di lapisan berikutnya. Pada tahap dewasa, perusahaan dapat menerapkan strategi berikut : • Modifikasi pasar. Perusahaan dapat mencoba memperluas pasar untuk mereknya yang mapan dengan mengatur dua faktor yang membentuk volume penjualan yaitu jumlah pemakai dan tingkat pemakaian. • Modifikasi produk. Perusahaan berusaha mendorong penjualan dengan memodifikasi produk melalui peningkatan kualita, peningkatan keistimewaan, atau peningkatan gaya. • Modifikasi bauran pemasaran. Perusahaan dapat mencoba mendorong penjualan dengan memodifikasi berbagai elemen bauran pemasaran lain seperti harga, distribusi, periklanan, promosi penjualan, penjualan personal dan pelayanan. Pada tahap penurunan, perusahaan memiliki beberapa alternatif strategi antara lain : • Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi dan memperkuat posisi persaingan. • Mempertahankan tingkat investasi perusahaan sampai ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan. • Mengurangi tingkat investasi perusahaan secara selektif, dengan melepas kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan. • Menuai investasi perusahaan untuk memperoleh kas secepatnya. • Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual asetnya semenguntungkan mungkin.

2.3.7 Persaingan

Berdasarkan tingkat substitusi produk, tingkat persaingan dapat dibedakan menjadi empat yaitu 1 persaingan merek, 2 persaingan industri, 3 persaingan bentuk, dan 4 persaingan generik. Persaingan merek terjadi apabila perusahaan menganggap para pesaingnya adalah perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang sama. Pesaingan industri terjadi apabila perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama. Persaingan bentuk terjadi apabila perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama. Persaingan generik terjadi apabila perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk memdapatkan konsumen yang sama Kotler, 1997. Pesaing terdekat adalah perusahaan yang mengejar pasar sasaran yang sama dengan strategi yang sama. Menurut Porter 1985 keunggulan bersaing merupakan hasil dari kemampuan perusahaan dalam menanggulangi lima fakrot persaingan seperti tampak pada Gambar 2 , yakni 1 masuknya pendatang baru, 2 ancaman produk substitusi, 3 daya tawar menawar pembeli, 4 daya tawar menawar pemasok, dan 5 persaingan di antara peserta pesaing yang ada.

2.3.8 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah suatu kesatuan alat-alat marketing yang digunakan oleh perusahaan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan marketingnya pada pasar sasaran tertentu Kotler, 2000. Dasar konsep marketing adalah marketing strategis, yang merupakan kombinasi dari variabel-variabel yang dapat dikontrol oleh organisasiperusahaan. Unsur-unsur yang terdapat dalam bauran pemasaran populer dikenal dengan 4 P product, price, place, dan promotion . Namun demikian, ada satu P yang cukup penting dalam pengembangan beras sebagai komoditas yang bersifat politis, yakni power. Pesaing Industri Pendatang Baru Pembeli Pemasok Produk Substitusi Ancaman pendatang baru Daya tawar menawar pemasok Daya tawar menawar pembeli Ancaman produk substitusi Gambar 2. Lima faktor persaingan Porter, 1985 Product ProdukJasa, meliputi unsur-unsur jenis-jenis produk, kualitas, desain, features fasilitas dan kegunaannya, brand-name, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan penggantian jika terjadi kerusakan. Price Harga, meliputi unsur-unsur daftar harga, potongan, bonus, jangka waktu pembayaran, aturan kredit. Harga biasanya digunakan oleh konsumen pelanggan sebagai indikator kualitas. Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya baik, dan sebaliknya. Dengan demikian strategi dan keputusan harga membutuhkan kecermatan dalam membaca dan menterjemahkan situasi yang sedang dan akan terjadi dalam competitive marketplace. Tetapi harga merupakan variabel yang relatif mudah berubah terlebih pada kondisi ekonomi yang tidak stabil. Promotion Communication di dalamnya termasuk promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat public relation, direct marketing , pembentukan Customer Data base, Dialog, dan Provision of Customer Service . Sangat langka barangjasa yang bisa survive di pasaran tanpa didukung oleh promosi yang efektif. Promosi merupakan alat cara dimana perusahaan berkomunikasi dengan target marketnya tentang karakteristik dan sejumlah manfaat serta keuntungan dari produk atau jasa yang dijualnya. Place meliputi unsur-unsur saluran distribusi, cakupan coverage, lokasi, pergudangan, transportasi, dalam hubungan dengan kebutuhan masyarakat. Misi utama pemasaran adalah untuk memuaskan kebutuhan setiap orang melalui pendistribusian berbagai jenis produk dengan harga, waktu, jumlah, dan tempat yang tepat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa kata kunci misi pemasaran adalah pendistribusian delivery. Dalam konteks ini, pendistribusian merupakan aktivitas yang menciptakan time utility dan place utility. Power kekuatan politik, seperti suara pendapat pernyataan para elit politik dalam upaya menggalang kekuatan atau dalam menanggapi suatu masalah dapat mempengaruhi, antara lain: opini massa, kondisi sentimen pasar melonjaknya harga-harga, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, merosotnya harga saham, menurunnya minat investor, kecemasan dunia usaha, rasa aman, kepastian usaha, dan stabilitas. Selain itu, kemauan politik dari para aparat untuk mengelola dan mensukseskan suatu program sangat menentukan. Oleh karena itu, industri beras akan berhasil dikembangkan dengan baik jika segenap aparat dan para penguasa turut mendukung dan memberi opini publik tentang pengembangan industri beras ini. Apalagi untuk mengarahkannya kepada kemampuan swasembada beras. Kemauan ini harus diwujudkan dalam kemudahan yang diberikan oleh aparat terhadap para pengusaha yang bergerak dalam memajukan industri beras tersebut, dan jaringan kelembagaan bisnis yang terkait dari hulu hingga hilir.

2.4 Penelitian Terdahulu.