dan perkolasi. Kemudian dilakukan analisis kelayakan finansial terhadap produk yang dihasilkan. Output perancangan proses yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah
rancangan proses ekstraksi menggunakan metode terpilih Maserasi dan proses pengembangan produk akhir ekstrak terstandar dalam bentuk kapsul. Dari beberapa
tahapan sintesis proses tersebut dilakukan sebagai berikut :
1. Proses Ekstraksi Senyawa Aktif dari Biji Kamandrah
Selama ini penggunaan biji kamandrah sebagai bahan laksatif pencahar secara turun-temurun dengan memakan seperempat biji. Dari hasil penelitian Siagian dan
Rahayu 1999 hanya dengan memakan 1-2 g biji kamandrah dapat berfungsi sebagai bahan pencahar. Pada penelitian ini pengembangan proses ekstraksi dengan melakukan
percobaan menggunakan metode Maserasi. Nisbah bahanpelarut yang digunakan berdasarkan kondisi optimum hasil optimasi.
Proses ekstraksi senyawa aktif dari biji kamandrah dilakukan dengan metode Maserasi pada suhu ruang 27
o
C, dengan pertimbangan senyawa bioaktif yang terdapat dalam biji tidak terdegradasi karena pengaruh panas yang tinggi. Nisbah bahanpelarut
1 : 6,9 g, selama 6,2 hari. Sedangkan tujuan ekstraksi menggunakan metode Maserasi ini agar diperoleh senyawa aktif dari biji kamandrah melalui pemisahan menggunakan
pelarut yang bersifat polar etanol. Menurut Harborne 1987 disamping jenis pelarut, faktor lain yang perlu diperhatikan untuk memperoleh senyawa aktif dalam bahan
semaksimal mungkin antara lain waktu maserasi dan nisbah bahanpelarut yang digunakan. Adapun proses ekstraksi senyawa aktif biji kamandrah menggunakan
metode Maserasi seperti pada Gambar 14.
Sebelum dilakukan ekstraksi senyawa aktif dari biji kamandrah terlebih dahulu dilakukan penyiapan bahan. Penyiapan bahan dilakukan sesuai dengan standar mutu
Ekstrak Kasar
Gambar 14. Diagram Alir Proses Ekstraksi Senyawa Aktif Menggunakan Metode Maserasi Pemilihan Buah
Kamandrah
Pengeringan Buah kadar air 12
Pengupasan Kulit Buah
Pengupasan Cangkang dari Biji
Pengecilan Ukuran 40 mesh
Ekstraksi Metode Maserasi Waktu 6.2 jam
Nisbah Bahanpelarut 1 : 6.9
Pengeringan Suhu : 60
o
C Lama : 45 menit
Pengujian dan Identifikasi Senyawa Aktif
Buah Kamandrah
Buah Taknormal
Uap Air
Serbuk Etanol
Kulit Buah
Kulit Biji
Ampas
Ekstrak Kental
Etanol Etanol hilang
Senyawa Aktif
simplisia yang meliputi pengumpulan bahan, penyortiran buah, pengeringan, pengupasan kulit buah, pengupasan cangkang biji dan pengecilan ukuran Badan
POM, 2005.
2. Penentuan Produk Akhir Ekstrak Terstandar