Analisis Komponen Lemak Menggunakan Gas Chromatography GC

2. Analisis Komponen Lemak Menggunakan Gas Chromatography GC

Identifikasi komponen senyawa metabolik sekunder pada biji kamandrah Croton tiglium L. dilakukan terhadap hasil ekstrak heksana menggunakan Gas Chromatography GC, dengan pertimbangan Gas Chromatography GC hanya dapat mengidentifikasi komponen senyawa metabolik sekunder yang berasal dari hasil ekstrak non polar. dengan tujuan untuk mengetahui komponen lemak lebih lanjut yang terdapat dalam biji tersebut. Mengingat dari hasil penelitian pendahuluan terhadap kandungan proksimat biji kamandrah mengandung kadar lemak terbanyak bila dibandingkan kadar abu, lemak, protein, serat dan karbohidrat. Hasil analisis Gas Chromatography GC terhadap asam lemak yang terdapat dalam biji kamandrah Croton tiglium L. seperti pada Gambar 29. Gambar 29. Hasil Kromatogram Gas Chromatography GC Kadar Lemak Biji Kamandrah Croton tiglium Dari Gambar 29 menunjukkan ekstrak heksana terdapat 17 puncak, dari ke-17 puncak tersebut yang teridentifikasi ada 10 puncak selebihnya tidak teridentifikasi dengan prosentase besarnya kandungan komponen asam lemak yang berbeda pula. Dari ke-10 puncak yang teridentifikasi adalah asam kaproat, kaprilat, kaprat, laurat, miristat, palmitat, stearat, oleat, linoleat dan linolenat. Dari Tabel 12, menunjukkan dari ketujuh belas puncak tersebut asam linoleat 24,02 merupakan komponen senyawa yang terbanyak terdapat dalam asam lemak yang terdapat dalam biji kamandrah Croton tiglium hasil ekstrak heksana bila dibandingkan dengan komponen asam lemak lainnya, seperti asam oleat 10,99, asam miristat 4,20, asam palmitat 3,77, asam stearat 1,96, asam kaprat 1,78, asam laurat 1,48, asam linolenat 1,03, sedangkan asam kaproat 0,59, dan asam kaprilat 0,28, Tabel 12. Komponen Asam Lemak Hasil Ekstrak Heksana pada Biji Kamandrah Komponen Konsentrasi ww dalam Ekstrak Heksana Yield dalam Biji ww asumsi jika semua asam lemak adalah n-Heksana Asam Kaproat 1.09 0.59 Asam Kaprilat 0.52 0.28 Asam Kaprat 3.24 1.78 Tidak diketahui 0.17 0.09 Tidak diketahui 0.19 0.10 Asam Laurat 2.69 1.48 Tidak diketahui 2.24 1.23 Asam Miristat 7.64 4.20 Tidak diketahui 5.02 2.76 Asam Palmitat 6.86 3.77 Tidak diketahui 0.16 0.09 Tidak diketahui 0.58 0.32 Asam Stearat 3.57 1.96 Asam Oleat 19.98 10.99 Tidak diketahui 0.53 0.29 Asam Linoleat 43.67 24.02 Asam Linolenat 1.88 1.03 Menurut Duke 1983 biji kamandrah Croton tiglium banyak mengandung asam lemak yaitu asam linoleat mencapai 19.0. Walaupun demikian masih jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan asam linoleat yang diperoleh mencapai 24,02. Hal ini diduga bahwa banyaknya kandungan senyawa yang diperoleh dari suatu bahan sangat tergantung dari ekologi tempat tumbuh bahan tersebut Stirpe et al., 1976. Menurut Colegate dan Molyneux 1993 prosentase kandungan komponen senyawa yang terdapat dalam bahan, menentukan aktifitas bioaktif dari bahan tersebut.

3. Analisis Gas Chromatography-Mass Spectrometry GC-MS Terhadap Ekstrak Heksana

Dokumen yang terkait

Sifat Antirayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen)

5 71 66

Telaah Etnobotani Croton Tiglium L. sebagai Obat Tradisional dan Prospek Pengembangannya di Bengkulu

0 7 9

Biorospeksi Tanaman Obat Kamandrah (Croton tiglium L.): Studi Agrobiofisik dan Pemanfaatannya sebagai Larvasida Hayati Pencegah Demam Berdarah Dengue

0 11 1

Identifikasi Senyawa Aktif Tanaman Kamandrah (Croton tiglium) dan Biji Jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai Larvasida Nabati Vektor Demam Berdarah Dengue

3 31 216

Bioprospeksi Tanaman Obat Kamandrah (Croton tiglium L.): Budidaya dan Pemanfaatannya sebagai Larvasida Hayati Pencegah Demam Berdarah Dengue

0 11 59

Rekayasa proses ekstraksi minyak biji Kamandrah (Croton tiglium L.) dengan pengempaan dan pengembangannya sebagai larvasida nabati pencegah penyakit Demam Berdarah Dengue

1 36 416

Biological Larvicides Formulation based on Standardized of Kamandrah’s (Croton tiglium L.) Seed Oil as Preventive of Dengue Haemorrhagic Fever.

1 14 97

Efektivitas Minyak Biji Kamandrah (Croton tiglium) Dan Jarak Pagar (Jatropha curcas) Sebagai Larvasida, Anti Oviposisi Dan Ovisida Nyamuk Aedes aegypti Dan Aedes albopictus

3 15 82

(B. Kesehatan) Pengembangan Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica L. urban) Terstandar sebagai Antistres.

0 0 1

Daya Bunuh Ekstrak Biji Kamandrah (Croton tiglium L) Terhadap Kepik cokelat Pengisap Polong Kacang Panjang (Riptortus linearis) Dan Penggunaannya Sebagai Media Pembelajaran. | Illah | EJIP BIOL 9358 30555 1 SM

2 14 19