Tabel 13. Sebaran Anggota SPP PNPM Mandiri Perdesaan Berdasarkan Pengaruh Peran TPK Tahun 2011
Peran TPK Status dalam Kelompok
Pengurus Anggota
Jumlah orang
Persentase Jumlah
orang Persentase
Rendah 14
56 8
42 Sedang
11 44
17 68
Tinggi Jumlah
25 100
25 100
Tim Pengelola Kegiatan TPK dibantu oleh Unit Pengelola Kegiatan UPK memberikan sosialisasi sebelum dilaksanakan kegiatan Simpan Pinjam
Kelompok Perempuan SPP di desa. Selain itu, TPK juga merupakan salah satu pihak yang menandatangani proposal pengajuan dana kelompok SPP. Apabila
proposal pengajuan dana tidak mendapatkan persetujuan dari TPK, maka proposal belum dapat diajukan ke tingkat kecamatan. Semua kegiatan yang didanai oleh
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan harus mendapatkan persetujuan dari TPK. Namun dalam pelaksanaannya, yang
bertanggung jawab dalam kegiatan SPP adalah Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa KPMD. Hal tersebut menyebabkan penilaian perempuan terhadap peran
TPK dalam kegiatan SPP tergolong sedang.
5.2.3 Kepala Desa
Peran Kepala Desa adalah sebagai pembina dan pengendali kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri Perdesaan di desa. Semua perempuan anggota Simpan Pinjam Kelompok Perempuan SPP baik pengurus maupun anggota menilai bahwa
pengaruh peran Kepala Desa dalam kegiatan SPP tergolong rendah. Pengaruh peran Kepala Desa berdasarkan penilaian perempuan anggota SPP tampak pada
Tabel 14.
Tabel 14. Sebaran Anggota SPP PNPM Mandiri Perdesaan Berdasarkan Pengaruh Peran Kepala Desa Tahun 2011
Peran Kepala Desa
Status dalam Kelompok Pengurus
Anggota Jumlah
orang Persentase
Jumlah orang
Persentase Rendah
25 100
25 25
Sedang Tinggi
Jumlah 25
100 25
100 Kepala Desa bertugas mengawasi jalannya kegiatan Simpan Pinjam
Kelompok Perempuan SPP. Sama halnya dengan Tim Pengelola Kegiatan TPK, Kepala Desa juga menjadi salah satu pihak yang menandatangi proposal
pengajuan dana. Apabila belum mendapatkan persetujuan dari Kepala Desa maka proposal belum dapat diajukan ke pihak kecamatan. Kepala Desa tidak terlibat
secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan SPP, karena segala urusan yang berhubungan dengan kegiatan SPP diserahkan kepada Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa KPMD. Walaupun demikian, Kepala Desa harus mengetahui seluruh kegiatan yang didanai oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri Perdesaan. Hal ini dikarenakan Kepala Desa mempunyai kewenangan untuk mengetahui seluruh kegiatan yang dilaksanakan di wilayah
kepemimpinannya.
5.2.4 Badan Permusyawarahan Desa BPD
Badan Permusyawarahan Desa BPD berperan sebagai lembaga yang mengawasi proses dari setiap tahapan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan, termasuk sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian di desa. Sebagian besar perempuan anggota Simpan
Pinjam Kelompok Perempuan SPP menilai bahwa BPD mempunyai pengaruh yang rendah dalam kegiatan SPP. Pengaruh peran BPD berdasarkan penilaian
perempuan anggota SPP tampak pada Tabel 15.
Tabel 15. Sebaran Anggota SPP PNPM Mandiri Perdesaan Berdasarkan Pengaruh Peran BPD Tahun 2011
Peran BPD Status dalam Kelompok
Pengurus Anggota
Jumlah orang
Persentase Jumlah
orang Persentase
Rendah 24
96 25
25 Sedang
1 4
Tinggi Jumlah
25 100
25 100
Badan Permusyawarahan Desa BPD bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan SPP dan tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan