56
3.6 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, digunakan tujuh teknik analisis utama yaitu analisis kualitas air, analisis perubahan penggunaan lahan, nilai manfaat konservasi
sumberdaya air oleh PLTA dapat dinilai melalui Nilai Ekonomi Total NET, legal review, analisis stakeholder, AHP Analytical Hierarchy Process dan
analisis sistem dinamik.
3.6.1 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan
Perubahan penggunaan lahan diteliti untuk melihat besarnya tekanan penduduk dan aktifitasnya terhadap penggunaan lahan pada wilayah yang
mempengaruhi sumberdaya air PLTA. Analisis perubahan penggunaan lahan dilakukan terhadap perubahan penggunaan lahan pada tahun 2001 hingga tahun
2007. Data yang digunakan adalah citra satelit Landsat-7 ETM+ yang diinterpretasi penggunaan lahannya. Perubahan penggunaan lahan bisa dikaji
menggunakan kombinasi metode penginderaan jauh analisis citra digital, SIG dan pemodelan Weng 2002; Wu et al. 2006; Azo’car 2007.
Analisis citra digital adalah kegiatan penguraian dan atau penelaahan data serta hubungan antar komponen data itu sendiri, dalam hal ini adalah nilai
kecerahan brightness value, BV atau nilai digital digital number, DN Jaya 2006. Data citra digital setiap tahun perekaman akan diuraikan menjadi nilai
digital yang akan dibandingkan perubahannya secara temporal. Hasil analisis didigitasi dan dianalisis perubahan luasan spasialnya dengan perangkat sistem
informasi geografis SIG Kurniawan 2010. Menurut Prahasta 2002, perangkat ini bisa digunakan untuk menyimpan, memperbaharui, menganalisis
dan menyajikan kembali semua bentuk informasi spasial tersebut.
3.6.2 Nilai Ekonomi Total Total Economic Value
Total Economic Value TEV yaitu analisis kebijakan untuk menilai manfaat lingkungan secara ekonomis dengan menggabungkan unsur dari berbagai
disiplin ilmu yang bersifat deskriptif, valuatif, dan normatif. Dalam konsep penilaian nilai ekonomi total, nilai lingkungan tidak hanya bergantung pada nilai
pemanfaatan langsung, namun juga pada seluruh fungsi sumberdaya lain yang
57 memberi nilai ekonomis dan non ekonomis yang setinggi-tingginya. Model ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaataan sumberdaya yang dapat diukur secara nyata berdasarkan tolok ukur nilai moneter. Secara generik model
TEV dirumuskan sebagai berikut : TEV = UV + NUV = DUV + IUV + OV + XV + BV
Keterangan : UV
= Use value NUV = Non use value
DUV = Direct use value IUV
= Indirect use value OV
= Option value EV
= Existensi value BV
= Bequest value Penggunaan TEV dalam penelitian ini dikaitkan pada penilaian manfaat dan
biaya lingkungan atas penerapan sistem manajemen lingkungan berbasis sukarela voluntary dalam mendukung kebijakan perlindungan lingkungan.
3.6.3. Analisis Legal Review